Properti

Properti Crowdfunding : Investasi Properti Murah

Investasi merupakan cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan Anda. Bagaimana tidak, menurut Danny Sutradewa (investment banker dan founder Salt Venture) mengatakan bahwa “asset class terburuk adalah menyimpan uang Anda dalam bentuk cash, dirumah dan ditabungan”. Tuturnya bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang melakukan hal tersebut, padahal jika dicermati lagi bahwa uang yang kita tabung mungkin secara nominal merasa tidak ada perubahan, namun secara value sebenarnya cenderung terus berkurang karena adanya inflasi setiap tahun.

Banyak jenis investasi jangka panjang yang dapat kita pilih, diantaranya seperti saham-saham perusahaan publik, saham-saham perusahaan private, emas, deposito, reksadana, obligasi dll. Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, sehingga kita dianjurkan untuk memilih jenis investasi yang paling kita kuasai dan pahami.

Pada artikel ini kita akan mengulas sedikit tentang salah satu investasi yang sedang hangat dibicarakan, yaitu investasi properti murah.

Investasi Properti Crowdfunding

Banyak orang berpikir bahwa investasi properti itu mahal, terlebih jika lokasi yang ditargetkan berada di perkotaan. Oleh karenanya investasi ini biasa dilakoni oleh pihak-pihak bermodal besar. Namun saat ini dengan hadirnya berbagai inovasi di bidang Financal Technology (Fintech), memungkinkan setiap orang untuk memiliki investasi properti yang diimpikan. Melalu skema crowdfunding, semua orang yang memilki dana investasi terbatas dapat mewujudkannya dan dapat menjadi pilihan jenis investasi properti yang sangat menguntungkan.

Skema crowdfunding dalam berinvestasi properti atau istilah mudahnya pembelian properti secara kolektif ini di luar negeri telah marak diimplementasikan melalui internet. Indonesia pun tidak ketinggalan dengan mulai bermunculannya platform yang menyediakan layanan tersebut.

Lantas bagaimana gambaran dalam berinvestasi dengan skema crowdfunding?

Kunjungi website resmi penyedia layanannya seperti Travest, PropertiAnda dan Napro yang sejauh ini terpercaya di Indonesia. Beli properti dengan cara patungan bersama investor lainnya melalui website tersebut. Modal yang perlu dikeluarkan biasanya hanya 1% dari harga keseluruhan properti, sebagai ilustrasi misal properti yang diinginkan berharga Rp. 2 Miliar, Anda cukup mengeluarkan dana Rp. 20 juta dari tabungan Reksa Dana, dan tunggu sisanya dari calon investor lainnya.

Ada yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi melalui crowdfunding ini. Perlu diketahui bahwa properti yang nantinya kamu investasikan tidak dimiliki sepenuhnya karena dimiliki oleh beberapa investor lainnya. Sehingga properti tersebut cenderung bertujuan untuk disewakan kepada orang lain, sedangkan untuk keuntungan menggunakan sistem bagi hasil. Seperti yang kita tahu bahwa investasi itu jangka panjang, maka sama halnya dengan investasi properti melalui crowdfunding ini memerlukan jangka waktu yang lama dan investasi ini tidak bisa dikatakan liquid karena perlu waktu untuk dapat menikmat imbal hasilnya.

Investasi Saham Properti melalui Pasar Modal

Selain itu pilihan lain untuk Anda yang memiliki keuangan terbatas namun ingin berinvestasi properti yang murah tentu bisa dengan membeli saham perusahaan-perusahaan properti. Banyak sekali public company yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang bisa semua orang beli sahamnya, misal seperti Ciputra Development Tbk, Bumi Serpong Damai Tbk, Lippo Cikarang Tbk, Lippo Karawaci Tbk dan masih banyak lagi perusahaan properti lainnya. Namun sebelum berinvestasi di pasar saham Anda perlu mengetahui risiko membeli saham.

Bagaimana agar dapat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia?

Jika Anda berniat ingin berinvestasi di pasar modal dan tentu ada cara bagaimana membeli saham di Bursa Efek Indonesia. Pertama perlu mendaftarkan terlebih dahulu diri Anda ke perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang mendapat izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatannya sebagai perantara perdagangan efek. Setelah selesai terdaftar biasanya perusahaan sekuritas akan memberikan Rekening Dana Nasabah (RDN) yang dapat digunakan untuk menyimpan dana dan melakukan proses transaksi jual beli di pasar modal melalui aplikasi secara online. Investasi di pasar modal memiliki kelebihan salah satunya yaitu memiliki likuiditas yang baik dan memiliki saham-saham syariah sehingga Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara membeli saham syariah online tersebut.

Perlu diperhatikan juga bahwa berinvestasi di pasar modal dapat melakukan pembelian saham sebuah perusahaan properti cukup dengan minimal 1 lot, sama dengan 100 lembar saham. Dan harga per lembar saham untuk setiap perusahaan properti tentu bervariasi. Misal Anda membeli saham Lippo Cikarang di harga Rp 1.015/lembar saham, maka untuk membeli 1 lot saham Lippo Cikarang Anda hanya perlu mengerluarkan dana sebesar Rp 1.015 x 100 lembar = Rp 101.500. Ada dua sumber keuntungan yang bisa diperoleh oleh kita sebagai pemegang saham, yaitu :

  • Dividen : Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
  • Capital Gain : Capital Gain merupakan keuntungan yang didapat dari selisih kenaikan harga saham. Misalkan Anda membeli saham XYZ di harga Rp 1.000/lembar, kemudian selang kurun waktu tertentu harga saham naik menjadi Rp 1.500/lembar artinya Anda mendapat capital gain sebesar Rp 500/lembar.

Itulah ulasan singkat mengenai investasi properti murah, jika Anda memiliki referensi lain mengenai investasi properti murah silahkan tulis di komen. Terakhir, ada satu hal yang perlu kita catat bersama bahwa dalam melakukan investasi apapun bidangnya yang utama adalah utamakan terlebih dahulu investasi pendidikan, artinya bekali diri terlebih dahulu pengetahuan dan pemahaman kita tentang bidang investasi yang akan kita lakukan.

Herlambang Sansan

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago