Saham

Ingin Menjadi Investor? Pahami Dulu Tentang Investasi Saham

Sederhananya, saham merupakan bukti kepemilikan seseorang atas sebagian perusahaan. Dalam hal ini, pemegang saham berhak atas sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan tersebut. Bisanya saham diperjualbelikan di pasar saham, namun ada juga jual beli secara privat.

Transaksi ini harus mengikuti peraturan pemerintah yang ditujukan untuk melindungi investor dari praktek penipuan. Jenis investasi ini juga dapat dibeli dari sebagian besar broker saham online.

Sebelum anda ingin berinvestasi saham, anda harus memahami dulu investasi saham

1. Sebagai dana operasi suatu perusahaan

Perusahaan menjual saham untuk menambah dana operasi perusahaan mereka. Pemegang saham membeli sebagian dari perusahaan tersebut dan memiliki hak klaim atas sebagian dari aset dan pendapatan perusahaan. Dengan kata lain, pemegang saham adalah salah satu dari penerima keuntungan perusahaan.

2. Sebagai Kepemilikan suatu perusahaan

Kepemilikan ini ditentukan oleh jumlah saham yang dimiliki seseorang relatif terhadap jumlah seluruh saham yang dikeluarkan perusahaan. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki 1.000 saham dan seseorang memiliki 100 saham, maka orang tersebut memiliki hak klaim 10% atas aset dan pendapatan perusahaan.

Pemilik saham bukan berarti menjadi pemilik perusahaan. Namun perusahaan merupakan organisasi unik karena secara hukum, perusahaan dianggap sebagai individu. Perusahaan membayar pajak, diperbolehkan meminjam uang, memiliki properti dan bisa dituntut. Ide bahwa perusahaan dianggap sebagai individu adalah perusahaan menjadi pemilik asetnya sendiri.

Kantor perusahaan dengan meja dan kursinya merupakan kepunyaan perusahaan, bukan pemegang saham. Hal ini menjadi penting karena properti perusahaan secara legal berbeda dari properti pemegang saham yang juga membedakan kewajiban keduanya.

3. Hukum Pemilik saham

Jika sebuah perusahaan bangkrut, hakim dapat memerintahkan perusahaan untuk menjual semua asetnya, namun aset personal pemegang saham tidak terpengaruh. Hakim bahkan tidak dapat memaksa pemegang saham untuk menjual sahamnya, namun nilai dari saham tersebut akan menurun secara drastis.

Begitu juga, jika pemegang saham bangkrut, ia tidak dapat menjual aset perusahaan untuk membayar hutangnya.
Memegang saham memberi seseorang hak suara dalam rapat pemegang saham, menerima dividen atau sebagian profit perusahaan serta hak untuk menjual saham ke orang lain.

Jika seseorang memiliki sebagian besar saham sebuah perusahaan, hak suaranya meningkat yang berarti orang tersebut dapat secara tidak langsung menjalankan perusahaan tersebut melalui direktur. Terdapat dua jenis utama saham, yakni saham biasa dan saham preferen.

4. Hak Klaim Dividen

Saham biasa umumnya memberi hak klaim dividen dan memberi suara pada rapat kepada pemegang saham. Sedangkan pemegang saham preferen tidak memiliki hak memberi suara namun mereka memiliki nilai klaim yang lebih tinggi pada aset dan pendapatan perusahaan.

Sebagai contoh, pemegang saham preferen menerima dividen terlebih dulu sebelum pemegang saham biasa serta lebih diprioritaskan kepentingannya jika perusahaan bangkrut. Perusahaan dapat mengeluarkan saham baru jika mereka membutuhkan tambahan dana.

Proses ini tentunya mempengaruhi kepemilikan dan hak dari pemegang saham sebelumnya. Perusahaan juga dapat melakukan pembelian kembali saham yang akan menguntungkan pemegang saham karena nilai saham mereka meningkat.

5. Keuntungan jumlah saham

Sebagai salah satu jenis investasi, kepemilikan saham memungkinkan seseorang untuk menerima sebagian dari keuntungan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Memiliki saham bukan berarti memiliki perusahaan, namun sebagian dari aset dan keuntungan perusahaan tersebut. Kelebihan dari pemegang saham biasa adalah memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.

Sedangkan untuk saham preferen, mereka menerima dividen lebih dulu dan lebih besar dari pada pemegang saham biasa. Kepemilikan saham tidak terpengaruh oleh penurunan performa maupun bangkrutnya suatu perusahaan, namun nilai saham tersebut ikut terpengaruh.

Martin Smora

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago