Investasi

5 Investasi yang Aman dan Halal Menurut Islam

Dewasa ini telah terjadi peralihan yang cukup signifikan dari gaya hidup masyarakat Indonesia. “Halal” pada saat ini dianggap sebagai sebuah gaya hidup, dimana setiap orang mencari kosmetik, pakaian, minuman yang berlabel halal.

Selain konsumsi sehari – hari tersebut, sector keuangan (khususnya investasi) pun terkena dampak dari perubahan gaya hidup masyarakat kita. Tidak heran terjadi peralihan tersebut, karena memang Indonesia sendiri mayoritas penduduknya memeluk agama islam.

Investasi sebenarnya mayoritas adalah halal, namun terdapat dua persyaratan investasi yang dilarang, yaitu :

  • Mengandung unsur judi atau perjudian
  • Mengandung riba (segala macam pinjaman yang ada tambahannya).

Maka untuk memudahkan masyarakat agar dapat memilih produk investasi Syariah, setiap produk investasi Syariah diharuskan untuk memberikan label ‘syariah’ pada nama produk investasinya. Hal ini berguna untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat awam untuk dapat mengenali produk investasi mana yang halal dan sesuai dengan Syariah islam.

Label Syariah tersebut bukan hal yang patut untuk dipandang sebelah mata, karena untuk mendapatkan label Syariah dari MUI, sebuah produk investasi harus melewati proses supervisi dan audit untuk berbagai jenis instrument dan perjanjian yang diberikan oleh pihak yang berwenang. Berikut ini 5 jenis investasi yang aman dan halal menurut islam.

1. Investasi di Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

Hal ini dapat terjadi apabila investor menempatkan dananya pada instrumen investasi yang ada pada LKS. Secara singkat, investasi dapat dikatakan halal apabila para investor tidak dijanjikan imbal hasil namun lebih kepada kontrak kongsi investasi (Mudharabah).

2. Investasi di Bursa Saham Syariah

Sama halnya dengan investasi pada LKS, namun sebagai tambahan pada bagian ini, para investor juga perlu memperhatikan jenis dagangan yang dikelola oleh perusahaan, karena imbal hasil yang akan didapatkan oleh investor harus ditentukan sesuai dengan karakteristik kontraknya.

3. Investasi Emas Secara Syariah

Investasi ini dapat dilakukan baik itu secara tunai maupun angsuran. Hal terpenting yang harus diperhatikan investor adalah keberadaan dari emas yang dibelinya maupun diangsurnya. Karena apabila emas yang diinvestasikan tidak ada, maka hal tersebut masuk kedalam investasi emas gharar.

4. Investasi Kepemilikan Properti

Instrumen satu ini memang menjadi incaran banyak orang, karena instrumen ini memiliki kecenderungan harga yang selalu meningkat seiring berjalannya waktu. Setiap investor harus mmemastikan bahwa instrumen bisnis yang dijalankan dari investasi kepemilikan properti ini sesuai dengan skema syariah dan juga memiliki kekuatan hukum yang sah.

5. Investasi Bisnis Zat Halal

Investasi ini paling mudah diketahui, karena dapat dilihat dari komoditi atau produk yang diperjual belikan oleh perusahaan yang diinvestasikan. Contohnya adalah bisnis sembako, bisnis jasa, bisnis travel, bisnis fashion dan seterusnya.

Agar dapat melawan inflasi, kita perlu melakukan sebuah kegiatan yang dinamakan sebagai investasi. Investasi sendiri dianggap sebagai sebuah cara untuk dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan dimasa depan dengan menabung pada berbagai instrument investasi (emas, saham, reksa dana, obligasi dst) yang dapat memberikan imbal hasil positif.

Investasi juga memerlukan sebuah pemahaman terkait dengan konsep finansial yang ada, maka dari itu kita perlu memiliki tingkat literasi finansial yang cukup untuk bisa melakukan aktivitas tersebut dan mendapatkan keuntungan. Karena jika kita tidak memiliki literasi finansial yang memadai, maka jangan mengharapkan keuntungan dari investasi yang kita lakukan.      

Keamanan dalam berinvestasi       

Istilah aman dari sebuah investasi muncul ketika seseorang dapat melakukan pengolahan informasi yang didapatkannya terkait dengan finansial, dimana hal tersebut berguna bagi dirinya untuk menciptakan sebuah keputusan yang dapat berguna untuk memberikan hasil positif.

Dengan kata lain, keamanan dari sebuah investasi dapat tercapai apabila seseorang telah mencerminkan kepribadian yang memiliki tingkat literasi finansial yan cukup. Indikator apa saja yang dapat mencerminkan individu dengan literasi finansial yang cukup agar mencapai sebuah keamanan dalam berinvestasi?

  • Dapat Menentukan Skala Prioritas

Individu yang memiliki tingkat literasi cukup baik adalah ketika mereka mampu menentukan urutan mana yang menjadi sangat penting bagi dirinya terkait dengan kebutuhan. Kunci dalam menciptakan skala prioitas adalah dengan mengatur keuangan (atau hal apapun) secara detail dan spesifik, kemudian setelah melakukan hal tersebut maka langkah selanjutnya adalah menetapkan point mana yang harus diutamakan.

Ketika dapat menentukan skala prioritas, maka tidak menutup kemungkinan kalian berpotensi dalam ilmu manajemen keuangan atau manajemen perencanaan sehingga besar kemungkinan untuk berhasil dalam melakukan investasi.

  • Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Menurut calon investor yang paling penting mana? Kebutuhan atau keinginan?. Kebutuhan sendiri merupakan segala sesuatu yang harus dimiliki oleh seseorang karena hal tersebut memiliki tingkat urgensi yang tinggi, contohnya adalah makanan ataupun pakaian.

Lain halnya ketika membicarakan keinginan, yang mana keinginan sendiri bertujuan untuk mencapai kepuasan seseorang dan cenderung bersifat subyektif, maka dari itu keinginan memiliki pengaruh yang tidak begitu signifikan terhadap kehidupan seseorang.

Contoh dari keinginan adalah ketika seseorang ingin membeli baju, namun hanya mau untuk membeli baju dari merek A. Berdasarkan uraian tersebut, seharusnya kita dapat mengetahui mana yang harus kita penuhi terlebih dahulu dan mana yang bisa kita kendalikan.

  • Dapat Membuat Anggaran atau Budgeting

Anggaran merupakan sebuah alat yang penting ketika berbicara mengenai keuangan. Alat ini dapat membantu setiap individu untuk merinci pemasukan dan pengeluaran dimasa yang akan datang, sehingga setiap individu memiliki rencana kemana saja uang tersebut akan dialokasikan.

Dalam melakukan penganggaran, penentuan target itu juga lah satu bagian yang penting, karena hal tersebut dapat membantu kita untuk memperkecil pengeluaran dan memperbesar pemasukan. Sebagai tambahan, dalam melakukan penganggaran perlu bagi kita untuk mengalokasikan dana dimasa depan kepada akun tabungan atau investasi, karena hal tersebut dapat membantu kita jika ada keperluan mendesak dimasa yang akan datang.

  • Dapat Menjadi Pribadi yang Selektif

Era serba ada telah terjadi pada saat ini, dimana hal tersebut terjadi akibat adanya perkembangan teknologi informasi. Maka dari itu perlu bagi setiap individu untuk selektif agar dapat membatasi segala arus negative yang masuk.

Contohnya pada saat ini banyak sekali fintech illegal dan investasi bodong yang menjamah masyarakat kita, sehingga memberikan dampak yang merugikan bagi setiap individu yang terlibat dan juga negara, karena telah diketahui bahwa kerugian negara akibat kedua hal tersebut mencapai triliunan rupiah.

Pada dasarnya, manusia hidup tidak akan pernah lepas dengan apa yang dinamakan uang yang mana uang tersebut dapat membantu kita untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari dan masa depan. Orientasi kegunaan uang sendiri sudah kita ketahui, yaitu untuk memenuhi kebutuhan kita pada saat ini dan masa depan, tapi pertanyaanya apakah benar kita dapat memenuhi kebutuhan kita di masa depan dengan pendapatan kita pada saat ini?

Perlu bagi setiap investor ketahui bahwa inflasi adalah salah satu musuh besar yang akan terus menggerus nilai mata uang yang kita miliki saat ini. Contohnya saja ketika saya duduk di Sekolah Dasar, saya dapat membeli banyak jajanan dengan uang Rp 1.000, namun dengan nilai sebesar itu pada tahun 2019 apakah masih bisa membeli banyak jajanan ? tentu saja tidak. Ilustrasi tersebutlah yang dapat menggambarkan betapa kejamnya inflasi yang harus kita hadapi.

Prasetyo Wibowo

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago