Saham

4 Tips Memilih Sektor Saham yang Menguntungkan

Setiap orang akan mendambakan kehidupan yang serba berkecukupan dalam segala hal dan salah satu yang menjadi impian orang orang adalah kecukupan dalam keuangan. Tidak hanya kaum yang sudah lanjut usia, namun juga kaum milenial yang baru mengenal dunia.

Ketika memutuskan untuk membangun finansial sejak usia dini, maka pilihan terbaik untuk dilakukan adalah investasikan uang yang kita miliki saat ini untuk membeli saham agar berkembang, tanpa harus susah payah bekerja untuk menjadi orang yang berkecukupan secara finansial.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang jenis saham yang dapat dijadikan pilihan ketika membeli saham. Tips ini penting karena saat memutuskan untuk membeli suatu saham, maka harus mengetahui terlebih dahulu apakah saham ini akan menguntungkan atau sebaliknya.

Dilansir dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), pembagian sektor sektor saham terbagi menjadi 10 jenis sektor saham, dimana dalam setiap sektornya terdiri dari saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam BEI. Adapun daftar sektor saham pada situs BEI adalah sebagai berikut ini.

  • Basic Material
  • Customer Cyclical
  • Customer Non-Cyclical
  • Energy
  • Financials
  • Healthcare
  • Industrials
  • Properties and Real Estate
  • Techonology
  • Transportation and Logistic

Tujuan dari pengelompokan sektor saham ini adalah untuk mempermudah calon pembeli saham untuk menentukan saham dari sektor mana yang dapat memberikan keuntungan.

Jadi ini adalah salah satu bentuk pengelompokan saham perusahaan berdasarkan sektor bisnisnya saja yang tujuannya adalah untuk memudahkan calon pembeli saham saat melakukan pengamatan pada setiap sektor industri yang saham perusahaannya terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lalu bagaimana menentukan jenis sektor saham yang akan berkembang dan memberikan benefit? Berikut beberapa tipsnya:

1. Amati Trend Perkembangan Sektor Saham Tersebut

Sama seperti sebelumnya, namun perkembangan trend yang terjadi dapat berubah dengan cepat sewaktu waktu dan hal ini juga sangat berdampak pada sektor harga saham perusahaan juga.

Sebagai contoh yaitu pembuatan vaksin covid-19 yang dilakukan oleh perusahaan Bio Farma dengan perusahaan asing dan juga pemerintah Indonesia untuk program vaksinisasi covid-19 secara nasional untuk seluruh rakyat Indonesia.

Pemberitaan ini akan memberikan dampak tidak hanya pada perusahaan Bio Farma saja namun pada perusahaan dalam sektor healthcare karena berkaitan dengan kesehatan.

2. Tentukan Kinerja Sektor Saham Tersebut

Menentukan kinerja dari sektor saham sama halnya dengan mengamati perkembangan sektor tersebut. Mulai dari pemberitaan terkait dengan sektor tersebut, peraturan yang dibuat oleh pemerintah terkait sektor tersebut, atau juga rencana dan pelaksanaannya segala perkembangan pada sektor tersebut.

Sebagai contoh adalah rencana pembangunan infrastruktur jalan tol di beberapa titik oleh pemerintah Indonesia, rencana tersebut tentu akan membuat saham saham di sektor transportation and logistic serta sektor properties and real estate akan meningkat.

3. Ikuti Pemberitaan di Media Terhadap Sektor Saham Tersebut

Selain itu juga pemberitaan di media massa, media elektronik, dan sosial media juga berpengaruh pada perkembangan saham yang terjadi di setiap sektor.

Contohnya adalah ketika sebuah film documenter perjalanan “sexy killer” menceritakan trend energi di Indonesia yang masih berbasis pada batubara, sedangkan polusi udara dari pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sangatlah buruk bagi warga sekitar, maka mulai trend energi hijau dan energi baru terbarukan menjadi pemberitaan di berbagai lini media. Hal ini tentu saja berdampak pada saham saham di dalam sektor energi.

4. Analisis Perusahaan

Terlepas dari trend dan isu yang sedang naik daun, investor tetap harus perhatikan track record kinerja perusahaan yang akan dibeli. Mengingat setiap sektor perusahaan berisi berbagai perusahaan, maka analisa fundamental sangat dibutuhkan, agar tidak sampai membeli saham gorengan.

Investor juga harus melihat laporan keuangan dari perusahaan yang ingin dibeli, agar modal yang dikeluarkan tidak sia-sia. Jika perusahaan sedang naik daun, namun memiliki banyak hutang, sebaiknya pikirkan kembali untuk membeli sahamnya.

Nah itulah beberapa tips untuk menentukan sektor saham yang bisa dilakukan sebelum memutuskan pilihanmu dalam membeli saham.

Anda bisa lakukan itu untuk menambah keyakinan ketika bingung saham manakah yang akan memberikan keuntungan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapat keuntungan dari saham tersebut.

Singgih

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago