Bisnis

8 Bank Korea Selatan yang Ada di Indonesia

Pada Februari tahun 2021 lalu, 67% saham bank Bukopin telah berhasil dibeli oleh perusahaan pembiayaan asal Korea Selatan, Kookmin Bank. Hal ini semakin meramaikan jumlah institusi keuangan asal Korea Selatan yang masuk ke pasar keuangan di Indonesia.

Sebelum Kookmin Bank, beberapa institusi keuangan asal negeri ginseng lainnya telah masuk ke Indonesia. Institusi keuangan ini masuk ke negeri ini dengan berbagai cara mulai dari membeli saham bank lokal hingga membuka cabang secara langsung. Berikut ini beberapa bank asal Korea Selatan yang masuk ke Indonesia.

1. KB Kookmin Bank

KB Kookmin Bank atau Bank KB Bukopin adalah bank asal Korea Selatan yang baru masuk ke pasar Indonesia setelah mengakuisisi saham Bank Bukopin pada Februari 2021. Sebelumnya, bank ini memang sudah menjadi salah satu pemegang saham mayoritas di Bank Bukopin hanya saja, dengan akuisisi ini bank asal Korsel ini berhasil memiliki 67% saham Bukopin.

Perusahaan ini mengakuisisi Bank Bukopin dengan alasan bahwa Asia Tenggara khususnya Indonesia memiliki potensi yang kuat di bidang perbankan. Selain itu, pihak manajemen juga menilai bahwasanya Bank Bukopin adalah salah satu bank favorit nasabah asal Korea Selatan yang sedang tinggal dan bekerja di Indonesia.

KB Kookmin Bank adalah salah satu anak perusahaan dari KB Financial Group, sebuah perusahaan yang tidak hanya bergerak di bidang perbankan saja, melainkan juga di cabang industri keuangan lainnya seperti, asuransi, manajemen aset dan lain-lain. Bahkan pada tahun 2014, perusahaan ini disinyalir sebagai perusahaan perbankan terbesar ke-4 di Korea Selatan.

2. Shinhan Bank Indonesia

Bank Shinhan atau Shinhan Bank Indonesia adalah cabang bank dari Shinhan Bank, sebuah anak usaha dari Shinhan Financial Group.

Shinhan Financial Group memasuki pasar perbankan di Indonesia dengan mengakuisisi dua bank yaitu Bank Metro Express (BME) dan Centratama Nasional Bank pada tahun 2015. Kedua bank ini lantas dijadikan satu pada tahun 2016 dengan nama Bank Shinhan Indonesia.

3. Bank Hana

Bank Hana adalah bank asal Korea Selatan yang dimiliki oleh Hana Financial Group, salah satu perusahaan keuangan terbesar di negeri ginseng tersebut. Pada tahun 2007, Hana Financial Group memutuskan untuk masuk ke pasar Indonesia dengan mengakuisisi Bank Bima (Bank Bintang Manunggal).

Hingga saat ini saham Bank Hana masih belum bisa dibeli oleh publik atau belum IPO. Namun demikian, sejak tahun 2019 lalu bank ini telah resmi menjadi salah satu bank kustodian di Indonesia.

4. Bank Woori Saudara

Bank Woori Saudara adalah bank hasil merger antara Bank Saudara dengan bank asal Korea Selatan, Woori Bank. Sebelum merger dengan Bank Saudara, Woori Bank sudah memiliki cabang perbankan di Indonesia dengan nama Bank Woori Indonesia. Lantas ketika melakukan merger, kedua bank ini disatukan dengan nama Bank Woori Saudara.

Woori Bank Korea sendiri adalah salah satu perusahaan perbankan besar di Korea Selatan. Bank ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Daehancheonil Bank atau Commercial Bank of Korea.

5. KDB Tifa Finance

Nama asli dari KDB Tifa Finance adalah PT Tifa Mutual Finance Corporation. Perusahaan ini didirikan oleh PT Dwi Satrya Utama pada tahun 1989. Setelah 31 tahun berdiri, kepemilikan bank ini diambil alih oleh Korean Development Bank (KDB) pada tanggal 8 September 2020 lalu.

Korean Development Bank hingga kini masih menguasai saham perusahaan ini dengan memiliki saham sebanyak 80,65%. Alih kepemilikan ini juga mengakibatkan nama perusahaan ini berubah dari PT Tifa Mutual Finance Corporation menjadi PT KDB Tifa Finance.

6. Bank IBK Indonesia

Bank IBK Indonesia adalah bank hasil merger antara Bank Agris dan Bank Mitraniaga pada tahun 2019. Baik Bank Agris ataupun Bank Mitraniaga sebelumnya telah diakuisisi oleh Industrial Bank of Korea (IBK).

Sebelum diakuisisi oleh IBK, tepatnya pada tahun 2014, saham Bank Agris telah dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AGRS. Setelah diakuisisi oleh IBK dan disatukan dengan Bank Mitraniaga, kode saham tersebut masih digunakan.

7. Bank Oke Indonesia

Sama seperti halnya Bank Shinhan, Bank Oke Indonesia juga merupakan gabungan dua bank yang sebelumnya telah diakuisisi oleh perusahaan keuangan asal Korea Selatan.

Kedua bank tersebut adalah Bank Dinar Indonesia dan Bank Oke Indonesia. Hanya saja, kedua bank ini tidak diakuisisi oleh Shinhan Financial Group, melainkan diakuisisi oleh APRO Financial Group.

APRO Financial Group mengakuisisi Bank Oke Indonesia pada tahun 2016 dan mengakuisisi Bank Dinar Indonesia pada tahun 2018. Pada tahun 2019, kedua bank ini lantas digabung untuk menjadi Bank Oke Indonesia.

8. Line Bank

Line Bank adalah bank digital hasil kerjasama antara Hana Bank dan Line Corporation, sebuah perusahaan teknologi komunikasi dan informasi asal Korea Selatan yang juga mengembangkan aplikasi chat Line dan Webtoon.

Menurut pihak pengembang sebagaimana yang dilansir oleh Liputan6.com, dengan menggunakan bank ini, Anda bisa membuat 8 rekening tabungan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda, membuat rekening secara daring dan lain-lain.

Sebelum dirilis di Indonesia pada bulan Juni lalu, Line Bank sudah dirilis di dua negara lain yaitu Thailand dan Taiwan.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago