Emas

7 Cara Investasi Emas Agar Untung

Investasi sudah menjadi jalan umum yang dilakukan sebagian besar orang dalam Memenuhi kebutuhannya yang di luar kemampuan penghasilannya atau kebutuhan-kebutuhan besar yang biasanya merupakan kebutuhan jangka panjang.

Kebutuhan-kebutuhan itu seperti dana pernikahan, dana renovasi atau pembangunan rumah, dana pendidikan anak, dana pensiun dan dana-dana untuk kebutuhan dengan nominal besar lainnya.

Dalam berinvestasi memang harus benar-benar pintar mengelola keuangan. Investasi yang dapat dilakukan oleh siapa saja ini tentu akan sangat berbeda antara dilakukan oleh orang berpenghasilan besar dengan orang yang berpenghasilan rendah.

Diantara sekian jenis investasi, emas termasuk instrumen investasi. Emas merupakan harta yang kebal akan inflasi. Walaupun mengalami penurunan harga namun hal Itu tidak akan berlangsung lama dan harga emas akan melejit naik lagi.

Namun pada dasarnya dalam berinvestasi emas yang mana harganya sudah pasti kisarannya, jadi target minimal dana yang harus dimiliki harus dipenuhi dalam pembelian emas. Dalam berinvestasi emas ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar mendapatkan untung yang maksimal dan sesuai dengan yang ditargetkan. Berikut beberapa cara investasi emas agar untung:

1. Tentukan Tujuan Investasi

Menentukan tujuan investasi sangat penting karena saat tujuan ada, investasi yang ditentukan akan membentuk peraturan diri untuk memenuhi tujuan yang dimaksudkan dan investasi berjalan lancar sesuai rencana. Saat melakukan investasi.

Lakukan hanya untuk kebutuhan besar saja, sedangkan uang yang akan datang tidak di khususkan untuk hal yang tidak diperlukan. Perencanaan investasi akan tumpang tindih dan akan memancing anda untuk menjual emas sebagai solusi sesaat atas masalah keuangan yang dihadapi.

Akan berbeda jika dari awal sudah menentukan tujuan investasinya, untuk apa investasi dilakukan. Misal investasinya dengan tujuan membeli mobil atau dana pendidikan maka dengan tujuan tersebut membutuhkan berapa banyak emas yang harus dimiliki, atau batas minimal emas yang dipegang.

Setelah di perkiraan banyak emas yang anda miliki, tentunya anda harus berpikir seberapa banyak biaya untuk mendanai pembelian emas tersebut. Hal tersebut tentunya dengan tujuan yang jelas dan target yang telah ditentukan, maka akan memperlancar investasi emas dan anda tidak perlu untuk menjual emas.

2. Sisihkan Pendapatan

Setelah tujuan dan target investasi ditentukan, maka untuk memuluskan investasi harus menyisihkan pendapatan per bulannya untuk berinvestasi. Tidak mungkin kita akan berinvestasi tanpa menyisihkan uang yang terkhusus untuk tujuan berinvestasi yakni membeli emas.

Hal ini dikarenakan kisaran harga emas yang sudah pasti lebih dari 600ribuan. Jadi setiap bulan harus ada pengalokasian dana minimal untuk membeli emas. Jika penyisihan uang ini tidak dapat dirutinkan maka pencapaian target pengumpulan emas akan semakin lama dan investasinya juga akan berlangsung lebih lama.

Namun ada hal yang harus diingat dan dilakukan, jika uang yang disisihkan untuk membeli emas itu masih lebih maka jangan gunakan uang tersebut aturlah lebihan uang sebagai dana tambahan pembelian emas selanjutnya.

Hal ini dikarenakan jika sewaktu-harga emas turun sedangkan dana yang dimiliki untuk membeli emas hanya sebanyak uang sisihannya tiap bulan tersebut maka sangat disayangkan tidak dapat turut ambil kesempatan dari peluang untuk mendapatkan emas lebih dari biasanya.

3. Konsultasi dengan yang Sudah Ahli

Berkonsultasi pada yang sudah ahli atau yang sudah biasa dan berkecimpung dalam investasi emas ini sangat disarankan. Hal ini karena kita dapat belajar tentang berinvestasi emas dan mengetahui seluk beluk emas.

Bagaimana dengan penghasilan yang dimiliki dapat berinvestasi emas dengan nyaman, tenang dan aman. Dengan berkonsultasi juga dapat mengetahui lebih dalam mengenai resiko yang mungkin akan dihadapi, namun karena emas yang harganya lebih banyak naik daripada turun maka akan sangat aman jika tidak menjual emas saat harga turun.

4. Tentukan Tempat Pembelian Emas

Menentukan tempat pembelian emas ini berkaitan dengan perbandingan harga di masing-masing tempat juga kemudahan-kemudahan yang diberikan tempat pembelian emas juga fasilitas lainnya.

5. Cek Kaeaslian Emas

Memeriksa keaslian emas ini juga harus dilakukan walau membeli emas tersebut di Antam atau di Pegadaian. Walaupun dua lembaga tersebut sudah malang melintang di dunia emas, namun ada baiknya jika lebih berhati-hati.

Hal ini dilakukan agar tidak terperosok atau tertipu oleh oknum-oknum jahat. Sangat disayangkan jika ternyata emas yang kita beli adalah palsu atau karatnya tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan, maka sudah terlihatlah berapa kerugian yang akan dialami.

Maka dari itu mempelajari cara membedakan emas asli dan palsu sangat penting, begitu juga cara mengetahui kadar emas.

6. Tentukan Penyimpanan Emas

Yang tidak kalah penting dalam berinvestasi emas agar dapat meraup keuntungan sesuai yang diharapkan adalah tempat penyimpanannya. Hal ini dikarenakan emas adalah harta fisik yang mana setelah transaksi pembelian dilakukan dan sepenuhnya dalam kuasa pemilik.

Maka dari itu untuk penyimpanannya juga 100% terserah pemiliknya mau disimpan di mana. Untuk keamanan, emas pemilik memilih menyimpannya di rumah dalam berangkas atau menitipkannya di pegadaian, bank atau dititipkan di Antam yang memberikan jaminan keamanan selama 24 jam dan tidak perlu mengeluarkan biaya keamanan atau biaya untuk membeli brangkas.

7. Sering Periksa Harga Emas

Sering memeriksa harga emas ini harus dilakukan bagi orang yang berinvestasi emas, kenapa? Karena dengan mengetahui update harga emas hari ini maka jadi tahu harga, sehingga tidak ceroboh dan asal jual saja tanpa tahu keadaan pasar emas.

Begitu juga saat mengetahui harga yang sedang turun, maka akan mengetahui juga kesempatan mendapatkan emas lebih dengan membeli emas sebanyak-banyaknya, tentu saja sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Inilah beberapa langkah yang harus diperhatikan saat berinvestasi emas agar untung dan investasinya juga lancar tidak mengganggu kekuatan keuangan kita.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago