Reksadana

5 Cara Investasi Reksa Dana Syariah bagi Pemula

Selama ini, investasi reksa dana hanya dikenal sebagai bentuk investasi konvensional atau non-syariah. Di sisi lain, investasi reksa dana konvensional memicu keraguan tersendiri terhadap kehalalannya. Maka dari itu, kehadiran investasi reksa dana syariah dapat membantu Anda. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, produk-produk berbasis syariah cukup diminati.

Termasuk pula pada cara membeli reksa dana di perusahaan perbankan syariah. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap cara berinvestasi reksadana syariah ternyata dapat menjadi variasi Anda untuk diversifikasi portfolio aset. Tentunya, efek yang diinvestasikan serta akad pembeliannya memiliki ciri khas dan perbedaan dengan yang konvensional. Secara umum, jenis investasi reksadana syariah memiliki 3 akad investasi, yakni sebagai berikut.

  • bakal kerja sama (musyarakah),
  • sewa-menyewa (ijarah),
  • bagi hasil (mudharabah).

Sementara itu, efek yang diinvestasikan tidak ditempatkan di sektor-sektor yang bertentangan dengan syariat Islam seperti perbankan konvensional, rokok, minuman keras, alkohol, obligasi, dan sebagainya. Karenanya, reksa dana syariah berjalan sesuai prinsip syariah dan terdapat mekanisme cleansing (pembersihan kekayaan non halal).

Namun, Anda jangan khawatir, manajer investasi hanya mengelola reksa dana yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES). Tidak hanya itu, berinvestasi reksa dana syariah aman karena diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Cara membeli reksa dana syariah

Membeli reksa dana syariah sebagai investasi cukup mudah dan praktis. Mudah karena reksa dana syariah bisa dibeli melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD), baik secara online, bank, atau situs-situs penjual reksa dana berizin OJK. APERD sendiri adalah sebuah badan usaha yang mendapat izin dari OJK untuk melakukan penjualan reksa dana dengan cara bermain reksa dana syariah halal dan juga aman. Anda juga bisa membelinya melalui situs-situs online marketplace terpercaya.

Berinvestasi reksa dana syariah juga terbilang praktis. Perkembangan portofolio efek diatur sedemikian rupa oleh manajer investasi. Jadi, Anda yang memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan tidak perlu khawatir.

Inilah cara membeli reksa dana saham syariah yang dapat Anda lakukan. Simak terus ulasannya.

1. Kenali karakter investasi

Apakah Anda seorang yang konservatif, moderat, dan agresif dalam berinvestasi? Tipe-tipe di atas termasuk karakter investasi atau disebut profil risiko. Profil risiko merupakan indikator untuk menilai investor dalam mentolerir risiko berinvestasi. Profil risiko perlu diketahui setiap investor guna mengetahui gaya berinvestasi dan cara mengelolanya. Profil risiko investasi seseorang terdiri atas tipe konservatif, moderat, dan agresif, dengan pembahasan sebagai berikut.

  • Tipe Konservatif

Tipe konservatif bertoleransi rendah, cenderung tidak ingin mengambil risiko atas investasi yang dilakukan. Sehingga, investor seperti ini memilih jenis investasi stabil, berisiko rendah atau tidak berisiko sama sekali seperti reksa dana pasar uang. Tipe investor ini tidak begitu peduli terhadap keuntungan atau return investasi, asalkan modal awal yang ditanamkan tidak hilang.

  • Tipe Moderat

Investor tipe moderat masih memiliki toleransi atas risiko dan keuntungan investasi. Namun, cenderung berhati-hati memilih instrumen yang aman, seperti reksa dana pendapatan tetap dan campuran.

  • Tipe Agresif

Investor tipe agresif menyukai hal-hal menantang, termasuk risiko dan return investasi. Investor ini berani menaruh modal di instrumen berisiko tinggi dengan return tinggi seperti reksa dana saham atau saham.

2. Tentukan tempat transaksinya

Membeli investasi reksa dana bagi pemula di bank syariah saat ini cukup mudah. Beberapa tempat jual-beli reksa dana daring seperti bank, toko daring atau online marketplace terpercaya dan perusahaan sekuritas bisa diakses melalui gawai pintar genggam, laptop, atau tablet.

Seluruh tempat transaksi tersebut bekerja sama dengan APERD atau Agen Penjual Efek Reksa Dana dan diawasi OJK. Karena bersifat syariah, reksa dana yang dijual pun diawasi oleh DPS. Dengan begitu, Anda bisa memilih salah satu tempat transaksi yang dapat dipercaya.

3. Isi formulir registrasi

Formulir registrasi berisi data-data penting untuk administrasi pembuatan nomor SID (Single Investor Identification). Dengan memiliki nomor SID, artinya investor sudah resmi terdaftar di pasar modal. Gunanya, agar keamanan data investor tetap terjaga dan tidak disalahgunakan oleh APERD atau manajer investasi yang mengelola produk reksa dana.

Nomor SID terdiri atas 3 huruf dan 12 digit angka yang diterbitkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Nomor SID dikirim melalui surel pada 2 hari kerja oleh KSEI, setelah investor mendaftar.

4. Aktivasi reksa dana syariah

Jika semua sudah lengkap, selanjutnya Anda akan mendapatkan notifikasi aktivasi reksa dana melalui surel. Periksa dan konfirmasi ulang seluruh data-data Anda.

5. Beli reksa dana syariah

Saatnya beli reksa dana syariah pertama Anda. Dengan modal sedikit, Anda bisa membeli beragam jenis reksa dana syariah di tempat transaksi yang dipercaya. Pastikan selalu memantau beragam informasi yang mempengaruhi kinerja reksa dana saham. Gunanya, agar bisa memprediksi keuntungan atau kerugiannya. Hubungi pula manajer investasi untuk konsultasi lebih lanjut.

Itulah cara-cara investasi reksa dana syariah bagi pemula. Semoga cara-cara ini membantu Anda mewujudkan target dan kemerdekaan finansial. Selamat berinvestasi reksa dana syariah!

Nadia K. Putri

Penulis konten lepas dengan topik gaya hidup, travel, properti dan milenial. Kunjungi nadiakhadijah.com untuk silaturahmi.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago