Dosen Investor

Bulan Ramadhan memang menjadi kebahagiaan dan berkah bagi seluruh umat muslim. Hal ini dikarenakan pada bulan ini menjadi kesempatan untuk melipatgandakan pahala dengan melakukan berbagai kebaikan. Apalagi bagi karyawan yang bekerja di perusahaan, berkah Ramadhan juga dapat dirasakan dengan adanya THR.

THR merupakan kependekan dari Tunjangan Hari Raya (THR) telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang memang harus dibayar oleh pihak perusahaan pada pegawainya. Paling lama tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri dilaksanakan.

Saat mendapatkan uang THR, sebagai seseorang yang memiliki banyak kebutuhan maka perlu pengelolaan yang bijak. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara untuk mengelola uang THR dengan bijak.

1. Tetap Beramal

Salah satu kewajiban umat muslim menjelang hari raya Idul Fitri adalah membayar zakat fitrah. Oleh karena itu, uang THR dapat dialokasikan juga untuk membayar zakat fitrah, sehingga gaji bulanan tetap utuh.

Gaji ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok untuk beberapa bulan yang akan datang. Anda juga bisa membayarkannya dalam bentuk zakat saham.

Selain zakat penghasilan, di bulan Ramadhan yang penuh berkah juga umat muslim dianjurkan untuk bersedekah, berinfak dan membayar zakat mal. Maka anda dapat menggunakan 10% dari uang THR untuk beramal.

2. Jangan Lupa Bayar Kewajiban Lain

Ketika mendapatkan uang THR, hal yang sering dilupakan oleh sebagian orang adalah membayar kewajiban. Kewajiban ini adalah membayar utang dan cicilan.

Jika anda memilikinya maka sebaiknya gunakan uang THR untuk membayar kewajiban tersebut. Meski tidak langsung lunas, namun dengan membayar sebagian dapat sedikit meringankan beban finansial yang harus anda tanggung.

Anda perlu mencatat jumlah serta sumber hutang atau cicilan yang dimiliki. Setelah itu buatlah daftar prioritas yang perlu dilunasi terlebih dahulu, misalnya dari besar jumlah utang atau cicilan dan urgensi sebelum tanggal tertentu.

Idealnya alokasikan uang THR sebesar 30% hingga 50% untuk melunasi hutang atau cicilan. Selain itu, anda juga perlu mengurangi hutang konsumtif, yang membuat anda harus gali lubang tutup lubang membayar utang yang justru mengganggu kondisi finansial anda.

3. Membuat Daftar Belanja Hari Raya

THR memang ditujukkan untuk memenuhi kebutuhan hari raya seperti saat lebaran ini. Biasanya saat berada di pusat perbelanjaan, barang apapun yang dilihat selalu menarik untuk dibeli.

Apalagi menjelang lebaran biasanya banyak sekali promo dan diskon yang membuat orang-orang memborong barang tersebut padahal tidak dibutuhkan.

Oleh karena itu, agar dapat membatasi pengeluaran dari uang THR yang di dapatkan, penting untuk membuat daftar belanja dan buat skala prioritas barang yang memang diperlukan dan berjangka waktu yang lama.

Selain agar pengeluaran tidak melebihi dari budget yang dimiliki, hal ini juga agar membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

4. Tetap Sesuai Prioritas Hari Raya

Saat anda membuat list barang yang akan dibeli, mungkin akan menjadi daftar belanja yang banyak dan panjang. Jika barang yang akan dibeli banyak, maka uang yang akan dikeluarkan juga banyak dan bisa saja justru melebihi budget dari THR.

Maka, anda harus membelanjakan uang sesuai dengan fungsinya seperti membeli baju lebaran, memberi uang kepada orang tua serta memberi THR kepada saudara.

Namun, bukan berarti uang THR anda harus dihabiskan untuk pengeluaran hari raya saja, anda juga harus menyisihkan untuk keperluan penting untuk diri sendiri di masa yang akan datang.

5. Manfaatkan Promo

Langkah bijaksana dalam menggunakan uang THR adalah dengan berhemat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai promo dan diskon pada barang yang akan kamu beli. Namun, pastikan bahwa barang tersebut memang dibutuhkan dan tidak hanya tergiur karena promo yang diadakan.

Promo barang apapun memang biasanya selalu ada setiap tahun di bulan Ramadhan. Anda bisa menemukan informasi promo ini di media sosial atau langsung datang ke pusat perbelanjaan.

Jika anda menggunakan aplikasi online shop untuk berbelanja, pastikan untuk tetap kontrol diri agar tidak konsumtif dan malah berhutang.

6. Gunakan Untuk Menabung

Menabung menjadi salah satu kesulitan terbesar seseorang ketika memiliki uang lebih. Apalagi sifat konsumtif yang sering muncul dengan alasan pemuasan diri dan kesenangan semata.

Jika memiliki sifat ini, maka anda tidak akan memiliki tabungan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Maka dari itu, Anda harus menahan keinginan berbelanja. Dengan adanya uang THR, itu artinya anda mendapatkan uang tambahan di luar uang gaji bulanan.

Oleh karena itu, sebaiknya anda menyisihkan 10% dari uang THR dan 75% uang gaji bulanan untuk menabung. Hal ini dilakukan agar kondisi finansial anda tetap stabil yang akan membantu di masa depan.

Cara agar anda konsisten menabung, salah satunya dengan membuat prioritas dan target, agar lebih memicu anda untuk rajin menabung.

7. Mulai Berinvestasi

Jika memang anda sudah terbiasa menabung dari setiap uang gaji bulanan sehingga menghasilkan jumlah tabungan yang terbilang banyak. Maka tidak ada salahnya jika beberapa persen dari uang THR anda digunakan untuk memulai berinvestasi.

Namun, pastikan bahwa anda mengerti terkait investasi dan berinvestasi di tempat aman dan terpercaya. Dengan berinvestasi maka akan membuat anda mengelola uang yang dimiliki secara lebih teliti dan terencana.

Meski setiap orang memiliki prioritas dan cara sendiri dalam mengelola uang THR, namun sebaiknya gunakan uang THR secara bijak. Hal ini penting dilakukan karena bermanfaat yang akan membantu anda di masa depan.