Investasi

7 Jenis Asuransi di Indonesia dan Fungsinya

Kejadian tak terduga dapat terjadi kapan saja dan tidak bisa kita rencanakan atau kita prediksikan. Nyatanya dalam hidup ini tak selamanya kita terus diberkati kebaikan dan kebahagiaan. Pasti seketika kita mengalami hal yang buruk, seperti sakit, kecelakaan, kebanjiran, kehilangan barang, kematian, dll.

Kejadian tersebut tak bisa kita kontrol dan kendalikan, baik itu waktu kejadiannya maupun lokasi kejadiannya. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita untuk selalu stay prepared dalam menghadapi kondisi buruk dan hal tak terduga tersebut. Seperti kata pepatah “sedia payung sebelum hujan”.

Analogi yang cukup tepat bagi kata payung tersebut adalah asuransi.  Asuransi merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghadapi kejadian buruk dalam hidup kita. Asuransi sangat berguna dan dapat menolong kondisi finansial kita saat kita terkena musibah. Asuransi berasal dari bahasa inggris insurance yang artinya pertanggungan. Secara singkat asuransi adalah perjanjian kedua belah pihak untuk memberikan jaminan atas suatu hal.

Asuransi melibatkan dua pihak, yaitu pihak penanggung alias lembaga asuransi dan pihak tertanggung alias individu yang mengasuransikan dirinya. Sebelum terjadi kesepakatan yang final, ada dokumen penting bernama polis asuransi yang berisi segala hal terkait perjanjian asuransi, termasuk peraturan dasar, ketentuan, peraturan, dll.

Polis asuransi inilah yang akan menjadi bukti dan alat untuk mengajukan asuransi. Setelah polis asuransi disepakati kedua belah pihak, akan ada biaya “premi”. Premi adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pihak tertanggung sebagai persyaratan kepada badan penanggung.

Asuransi di Indonesia memiliki beberapa jenis pilihan, di antaranya yaitu:

1. Asuransi Jiwa

Merupakan jenis asuransi memberikan jaminan atas resiko yang terjadi pada saat pihak tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat permanen. Jaminan yang diberikan berupa santunan kepada ahli waris sesuai jumlah yang dijanjikan pada polis asuransi.

Asuransi jiwa memiliki beberapa jenis, yaitu asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa dwiguna, dan asuransi jiwa berbasis investasi.  

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi ini paling umum dikenal di masyarakat Indonesia. Asuransi ini menjamin biaya rumah sakit, biaya perawatan dan pengobatan. Umumnya biaya ganti rugi memiliki batas maksimum yang dicantumkan pada polis asuransi pada awal perjanjian.

3. Asuransi Kendaraan

Merupakan asuransi bagi kendaraan. Jenis asuransi kendaraan yang popular di Indonesia adalah asuransi mobil.

Asuransi ini bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor pihak tertanggung. Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum.

4. Asuransi Rumah

Adalah asuransi yang  memberikan jaminan atas kerugian yang terjadi pada properti bangunanmu. Tak hanya dari segi bangunan, tapi juga mengasuransikan isi rumah. Beberapa kejadian beresiko yang  ditanggung adalah kebakaran, asap dan ledakan, petir, gempa bumi, banjir, dll.    

5. Asuransi Pendidikan

Asuransi ini berkaitan dengan biaya pendidikan. Biasanya dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak dan ingin menjamin anaknya tetap bisa bersekolah saat resiko terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa biaya pendidikan pasti terkena inflasi.

Hal ini membuat para orang tua tersadar bahwa mereka perlu jaminan atau perlindungan untuk biaya pendidikan anak mereka kelak.  Biaya premi yang harus dibayarkan bervariatif sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.

6. Asuransi Perjalanan

Asuransi ini tidak asing belakangan ini, terlebih saat transportasi online mulai merebak. Asuransi perjalanan adalah asuransi yang menjamin resiko yang terjadi selama perjalanan, baik perjalanan domestik maupun internasional.

Resiko yang mungkin terjadi seperti keterlambatan, penundaan dan pembatalan perjalanan, kehilangan dan keterlambatan bagasi, kecelakaan diri, kecurian atau kehilangan dokumen. Resiko tersebut disesuaikan dengan cakupan perlindungan dalam polis asuransi. Asuransi perjalanan memiliki pilihan periode yang beragam, ada yang sekali perjalanan, jangka pendek, bahkan tahunan.

7. Asuransi Umum

Merupakan pergantian sejumlah dana terhadap sesuatu atau benda, seperti mobil, bangunan, dll. Jika terjadi resiko seperti kerusakan, kehilangan, atau kecurian maka akan jaminan atau pergantian dari pihak penanggung atau perusahaan asuransi.

Itulah beberapa jenis asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Sekilas asuransi mirip dengan dana pensiun maupun dana darurat, namun keduanya memiliki banyak perbedaan. Anda perlu mengetahui perbedaan dana pensiun dan asuransi, agar tidak sampai salah persepsi.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago