Emas

5 Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning

Berbicara soal investasi memang tidak akan ada habisnya. Banyak sekali pilihan instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Generasi saat ini mengenal jenis instrumen investasi yang lebih bervariatif dibanding zaman orang tua kita dulu.

Namun, ada satu jenis instrumen investasi yang sudah eksis dari zaman dahulu dan masih tetap popular hingga sekarang, yaitu investasi emas. Investasi emas memang terbilang “laku” di masyarakat. Salah satu alasannya karena kita bisa berinvestasi baik dalam bentuk emas batangan, atau emas perhiasan yang bisa sekaligus kita pakai sehari-hari.

Emas perhiasan yang digunakan untuk investasi bukan hanya berwarna kuning seperti pada umumnya, tetapi ada juga emas warna putih. Sebelum membahas lebih jauh mengenai emas kuning dan putih, perlu diperhatikan bahwa emas merupakan logam berwarna kekuningan dan bersifat lunak.

Emas murni pasti berwarna kuning. Nah, emas murni tersebut dapat dijadikan emas batangan yang kadar kemurniannya 99%, emas kuning perhiasan, dan emas putih perhiasan. Keduanya memiliki kadar emas kisaran 75% dan bahan sisanya adalah logam lain agar bisa berfungsi sebagai perhiasan.

Lalu, mengapa ada emas putih? Emas putih adalah emas kuning atau emas murni yang sudah dicampur dengan logam lainnya yang berwarna putih sehingga hasil akhir yang keluar dari percampuran tersebut adalah perhiasan warna putih.

Apa saja yang membedakan emas putih dan emas kuning? Berikut beberapa perbedaannya:

1. Material Campuran

Emas kuning terbuat dari campuran emas murni, zinc, dan tembaga. Sedangkan emas putih sudah pasti bukan emas murni. Karena emas murni pasti berwarna kuning, bukan putih.

Kadar maksimal emas murni di perhiasan emas putih adalah 75%. Sementara sisanya adalah logam lain, seperti perak, paladium, platinum, rhodium, dan nikel. Hanya saja nikel sudah jarang dipakai karena menyebabkan alergi.

Sementara paladium jarang sekali digunakan di Indonesia karena harganya agak mahal. Biasanya di Indonesia menggunakan perak dan platinum.

2. Tampilan Produk

Emas putih memiliki kesan lebih mewah dan modern. Tampilan berlian pun bersinar.

Emas kuning lebih simpel dan klasik. Namun tetap elegan dengan tampilan berlian kekuning-kuningan.  

3. Harga

Emas kuning memiliki harga relatif murah. Sedangkan emas putih biasanya dibanderol jauh lebih mahal daripada emas kuning. Hal ini karena proses pembuatan emas putih cukup kompleks.

4. Efek Pemakaian

Emas kuning tidak memerlukan pelapisan ulang. Hal ini karena emas kuning tidak mengubah warna dasar emas.

Emas putih perlu pelapisan ulang ketika terjadi pudar. Rhodium adalah suatu logam yang bersifat mahal dan berwarna keperakan/ke abu-abuan. Biasa digunakan untuk lapisan emas, baik emas kuning maupun putih. Rhodium inilah yang membantu perhiasan emas menjadi lebih mengkilau.

Emas putih memiliki warna asli agak kuning tidak putih cerah. Campuran (rhodium) yang membuat emas putih menjadi lebih mengkilap dan berwarna putih cerah lambat laun akan pudar. Hal ini menyebabkan warnanya lambat laun akan menguning.

5. Sensitivitas Terhadap Goresan

Emas kuning bahan campurannya tidak terlalu kuat atau keras sehingga mudah tergores, sedangkan emas putih bahan campurannya sangat kuat sehingga tidak mudah tergores.

Pada perhiasan tidak digunakan emas murni 24 karat karena sifat emas murni agak lembek. Kalung atau cincin dan jenis perhiasan lain mengandung 14 sampai 18 karat. 18 karat artinya 75 persen komposisinya adalah emas dan sisa 25%nya adalah campuran logam lain yang membuat perhiasan tidak berubah bentuk dan lebih kuat saat digunakan.

Lalu mana yang lebih baik, antara emas putih dan kuning? Tergantung preferensi tiap orang. Hanya saja kelemahan emas putih warnanya lambat laun akan menguning karena rhodiumnya sudah memudar.

Hal penting sekaligus tips memilih perhiasan emas bagi yang ingin digunakan sebagai investasi, adalah membelinya di toko emas terpercaya agar tidak tertipu.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago