Saham

6 Perusahaan Milik Sandiaga Uno dan Kode Sahamnya

Sebelum terjun ke dunia politik dengan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno adalah salah seorang pengusaha terkemuka di Indonesia. Mengawali karir di Bank Summa pada tahun 1990 dan kemudian berpindah-pindah perusahaan selama beberapa tahun, Sandiaga Uno sempat mengalami fase pengangguran akibat krisis moneter pada tahun 1997-1998.

Akibat terus menerus gagal ditolak kerja, Sandi bersama Edwin Soeryadjaya, anak pendiri PT Astra International, lantas mendirikan perusahaan jasa keuangan bernama PT Saratoga Investama pada tahun 1998.

Sistem kerja perusahaan ini adalah mengumpulkan dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan ke perusahaan yang sedang mengalami masalah keuangan. PT Saratoga Investama lantas membeli perusahaan tersebut dan memperbaiki masalah keuangannya untuk kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih besar.

Karena sistem kerjanya, perusahaan ini memiliki investasi di berbagai perusahaan yang bergerak di industri yang berbeda. Tercatat hingga tahun 2009, ada 12 perusahaan yang telah diambil alih dan dijual kembali oleh PT Saratoga Investama. Salah satu dari 12 perusahaan tersebut adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Bank BTPN).

Berikut ini beberapa perusahaan yang telah dimiliki oleh Sandiaga Uno:

1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Dilansir dari data IDN Financial, Sandiaga Uno pada tahun 2021 hanya memiliki sekitar 21, 51% saham perusahaan ini. Sandi juga tidak memiliki jabatan eksekutif baik sebagai komisaris atau direktur. Namun demikian, dengan jumlah saham tersebut Sandi masih memegang peranan sebagai pemegang saham pengendali.

Perusahaan ini melakukan penawaran publik pada tahun 2013. Sejak saat itu harga saham perusahaan ini sempat mengalami naik turun sebelum akhirnya melambung pada awal tahun 2021. Kini harga per lembar saham perusahaan ini mencapai 1800 rupiah per lembar.

2. PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX)

PT Mitra Pinasthika Mustika adalah perusahaan yang didirikan oleh William Soeryadjaya pada tahun 1988. Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan pembiayaan kendaraan bermotor ini mulai listing di bursa pada tahun 2013.

Sandiaga Uno tidak secara pribadi berinvestasi di perusahaan ini melainkan memiliki saham perusahaan ini melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang dia dirikan. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tercatat memiliki saham sebesar 52,2% di perusahaan ini.

3. PT Provident Agro (PALM)

Sandiaga Uno memiliki saham perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, manufaktur dan distribusi produk-produk agro industri ini melalui PT Saratoga Sentra Business. PT Saratoga Sentra Business yang memiliki 44% saham perusahaan ini.

Sempat terus mengalami penurunan pada periode 2015 sampai 2020, harga saham perusahaan ini secara cukup konsisten terus mengalami peningkatan dari Juli 2020 hingga saat ini. Puncaknya, pada 6 agustus 2021 ini harga saham perusahaan ini mencapai 560 rupiah per lembar atau naik sekitar 294% dibandingkan harga tahun lalu.

4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

PT Adaro Energy adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang pertambangan. Perusahaan ini didirikan oleh pengusaha Spanyol pada tahun 1966 untuk mengelola tambang batu bara terbesar Indonesia di Pulau Kalimantan. Sandiaga Uno melalui PT Saratoga Investama Sedaya berinvestasi di perusahaan ini sejak tahun 2002.

Perusahaan ini mulai merilis sahamnya di bursa pada tahun 2008. Karena pandemi covid19 harga saham perusahaan ini sempat anjlok sepanjang tahun 2020. Namun seiring dengan diangkatnya Sandiaga Uno menjadi menteri akhir tahun 2020, harga saham perusahaan ini melonjak naik hingga puncaknya mencapai 1570 rupiah per lembar pada 14 Desember 2020.

Akan tetapi kenaikan harga saham tersebut tidak berlangsung lama. Mulai Januari 2021 hingga Agustus 2021 ini, harga saham Adaro berkutat di angka 1200 sampai 1400 per lembar.

5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

PT Tower Bersama Infrastructure adalah perusahaan yang menyediakan jasa pendukung perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia. Salah satu produk jasa perusahaan ini adalah penyewaan dan pemeliharaan tower BTS atau Base Transceiver Station.

Sandiaga Uno melalui PT Saratoga Investama Sedaya adalah founding investor dari perusahaan ini. Karena peran pentingnya dalam perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia, harga saham perusahaan ini tercatat cenderung mengalami peningkatan sejak tahun 2016. Hingga pada puncaknya harga saham perusahaan ini mencapai 3400 per lembar atau 5 sampai 6 kali lipat lebih tinggi daripada harga pembukaan saham ini di tahun 2010.

6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Selain Adaro, perusahaan afiliasi PT Saratoga Investama Sedaya lain yang bergerak di bidang pertambangan adalah PT Merdeka Copper Gold. Hanya saja, perusahaan yang terakhir ini bergerak di bidang pertambangan emas dan logam lainnya di Jawa Timur.

Selama 6 tahun sejak sahamnya dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham perusahaan ini secara konsisten terus meningkat. Awalnya, perusahaan ini menjual sahamnya dengan harga sekitar 400 rupiah per lembar namun saat ini harga saham tersebut menjadi 2690 rupiah atau naik sekitar 5 kali lipat dari harga semula.

Selain pada 6 perusahaan di atas, Sandiaga Uno juga memiliki saham di perusahaan-perusahaan lain, baik secara individu maupun melalui PT Sarotaga Investama Sedaya.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago