Investasi

Investasi Peternakan: Keuntungan, Jenis Hewan Ternak dan Platformnya

Ternak dan Ikan sejak dulu sudah menjadi instrumen investasi tradisional. Masyarakat memelihara ternak dan ikan dengan harapan kelak bisa dijual kembali dan mendapatkan laba. Tidak hanya untuk investasi, memelihara ternak dan ikan seringkali juga digunakan untuk alternatif kegiatan ketika orang tua sudah pensiun.

Kelebihan dari investasi menggunakan instrumen ini adalah jumlah pasar yang besar, aset investasi yang bisa dilihat dan diamati serta harga yang relatif stabil. Adapun kekurangan dari investasi ini adalah potensi kerugiannya cukup besar, mengingat ternak dan ikan adalah hewan hidup yang harus dirawat dengan telaten agar tidak mati.

Hewan Ternak yang Cocok untuk Investasi

Dengan perkembangan teknologi, kini investasi ternak tidak hanya bisa secara langsung di kebun tetapi, juga melalui berbagai platform keuangan. Namun, sebelum masuk ke platform investasi ternak, berikut ini beberapa hewan ternak yang bisa Anda jadikan alternatif investasi atau kegiatan pensiun orang tua Anda.

1. Lele

Mungkin terdengar bercanda, tapi sebenarnya tidak. Investasi dengan beternak lele bisa jadi sangat menguntungkan karena saat ini lele menjadi salah satu lauk alternatif selain ayam. Dalam hal produksi makanan, lele bisa dijadikan berbagai makanan seperti pecel lele, lele goreng, lele krispi dan lain sebagainya sehingga permintaan ikan ini cukup besar.

Selain itu, untuk ternak lele juga tidak memerlukan tempat yang luas. Cukup kira-kira 5 meter persegi Anda sudah bisa membuat kolam lele sederhana. Sebagai tambahan peralatan, Anda tinggal membeli timbangan untuk menimbang pesanan ikan lele Anda.

2. Ayam

Peternakan di Indonesia tentu tidak bisa lepas dari ayam. Ayam bisa dirubah menjadi berbagai makanan seperti, ayam geprek, ayam goreng, ayam kecap dan lain sebagainya. Lain daripada itu, Anda juga bisa ternak ayam kampung yang mana ayam kampung tidak hanya terkenal kelezatan dagingnya tetapi juga terkenal menghasilkan telur yang bisa dijadikan bahan obat.

Makanan untuk ayam juga relatif mudah diperoleh. Anda bisa memberi makan ayam Anda dengan sentrat, bekatul atau bahkan jagung. Ayam tidak hanya bisa dimanfaatkan dagingnya tetapi juga bisa dimanfaatkan bulunya untuk jadi kemoceng dan kotorannya untuk jadi pupuk kompos. Maka, tidak heran jika permintaan untuk hewan ternak ini sangat tinggi.

Namun, untuk ternak ayam, Anda harus bisa menoleransi bau kotoran ayam yang seringkali bisa menguar hingga jauh. Tidak hanya itu, Anda juga harus memastikan kebersihan kandang ayam Anda secara rutin demi kesehatan ayam Anda dan diri Anda sendiri.

3. Kambing

Sama halnya dengan ayam, permintaan untuk daging kambing juga sangat tinggi di Indonesia. Dari segi konsumsi, daging kambing bisa menjadi sate kambing, soto babad sementara kulit kambing bisa disamak untuk menjadi bahan beduk masjid, rebana dan lain sebagainya. Pemesanan kambing juga bisa meningkat seiring dengan musim hari raya Idul Adha dan Aqiqah.

Jika Anda ingin investasi kambing yang sedikit unik daripada kambing yang lain, Anda bisa berinvestasi dengan ternak kambing etawa. Kambing jenis ini bisa diperah susunya nyaris setiap hari asalkan dirawat dengan baik. Susu kambing etawa memiliki banyak gizi yang bagus untuk kesehatan.

4. Sapi

Hewan qurban selain kambing adalah sapi. Oleh karena itu, tidak heran jika permintaan ternak sapi tinggi menjelang hari raya qurban. Akan tetapi, sapi sebenarnya tidak hanya untuk hewan qurban, daging sapi bisa dijadikan steak, soto sapi, sate padang, sementara kulitnya juga bisa dimanfaatkan untuk bahan tas, bahan beduk dan lain sebagainya.

Hanya saja, untuk investasi sapi diperlukan biaya yang cukup besar. Selain itu, Anda juga harus sabar dan telaten untuk mencarikan makan sapi Anda.

5. Lebah

Madu, adalah salah satu komoditas yang paling dicari saat ini. Maka tidak heran apabila harga madu cukup mahal dan ternak lebah menjadi salah satu alternatif investasi ternak yang menguntungkan. Hal ini karena madu memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan imun tubuh, menutrisi kulit dan lain sebagainya.

Platform Ternak Online

Platform ternak online adalah aplikasi yang menghubungkan antara peternak yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang ingin investasi di bidang peternakan namun terkendala berbagai hal. Berikut ini aplikasi ternak online rekomendasi yang bisa Anda gunakan:

1. iGrow

iGrow adalah aplikasi dan website yang menyediakan investasi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Produk yang ditawarkan oleh aplikasi ini beragam mulai dari investasi ikan nila hingga umbi.

Pengembang platform telah menyediakan informasi lengkap mengenai berapa tingkat estimasi keuntungan, minimal investasi, slot investasi dan periode investasi. Data-data tersebut bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk memilih investasi peternakan dan pertanian terbaik menurut Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengunduh aplikasi ini di Playstore atau AppStore untuk terus mengikuti perkembangan investasi yang telah Anda lakukan.

2. Kandang.in

Berbeda dengan iGrow, Kandang.in adalah website yang menyalurkan dana investasi dari investor kepada mitra-mitra peternak perusahaan ini saja. Saat ini, perusahaan ini memiliki 4500 petani, utamanya petani-petani yang terkumpul di 100 kelompok tani. Sayangnya, mayoritas dari 100 kelompok tani ini masih merupakan petani yang tinggal di kota-kota besar.

Karena konsepnya inilah, kadang kala investasi melalui website ini ditutup sebab seluruh proyek dari mitra telah mendapatkan pendanaan yang cukup.

3. Ternaknesia

Beridiri pada tahun 2015, Ternaknesia merupakan salah satu platform investasi ternak online tertua di Indonesia. Kini, aplikasi investasi Ternaknesia telah diunduh oleh lebih dari 10 ribu pengguna Google Play dan mendapatkan review 4,2 dari 5 bintang di situs tersebut.

Dalam hal investasi, website ternaknesia juga menyediakan berbagai informasi yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan mengambil investasi ternak di website ini.

Tidak hanya investasi di bidang peternakan, ternaknesia juga memiliki toko yang bernama TernakMart. TernakMart ini menjadi toko yang menjual dan mendistribusikan berbagai hasil ternak dari mitra petani dan peternak seperti telur, susu, yoghurt dan bahkan bumbu-bumbu dapur.

Anda tidak hanya bisa belanja di outlet TernakMart saja, tetapi juga bisa belanja melalui WhatsApp dan website resmi perusahaan, aplikasi, melalui Shopee dan Grab Mart.

4. Vestifarm

Vestifarm adalah website investasi peternakan online rekomendasi selanjutnya. Konsep dari investasi melalui website ini adalah konsep patungan dimana investor bisa patungan untuk membeli dan mengelola satu ekor sapi yang mana ketika sapi tersebut dijual, hasil penjualan sapi tersebut dibagi bagi sesuai dengan slot investasi per investor.

Saat ini Vestifarm tidak hanya untuk investasi di bidang peternakan sapi tetapi juga investasi di pengelolaan ternak udang. Investasi di website ini menawarkan pembagian investasi 50% untuk investor dan 50% untuk peternak dan pengelola aplikasi. Namun sayangnya, untuk mengetahui lebih rinci mengenai produk dan layanan website ini, Anda harus membuat akun terlebih dahulu.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Peternakan

Setelah mengetahui beberapa platform yang bisa Anda gunakan untuk investasi di bidang peternakan, selanjutnya Anda harus memastikan beberapa hal ini sebelum berinvestasi:

1. Legalitas Platform

Belakangan ini terbit berita bahwasanya salah satu platform penyedia pinjaman dan investasi online di bidang pertanian dan peternakan dinyatakan ilegal oleh polisi, sebab menggelapkan dana nasabah. Untuk menghindari hal ini, pastikan legalitas platform yang ingin Anda tuju dengan melihat statusnya di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Legalitas Perusahaan

Salah satu permasalahan dari perusahaan yang mengajukan pinjaman di platform pinjaman online adalah mereka berasal dari perusahaan menengah atau bahkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mana tidak jarang perusahaan dengan skala ini memiliki masalah pada aspek legalitas nya.

Aspek legalitas di sini seperti riwayat pembayaran pajak, izin usaha, kepemilikan tanah dan lain sebagainya. Pastinya Anda tidak ingin berinvestasi di perusahaan yang status legalnya dipertanyakan bukan. Hal ini membuat investasi Anda memiliki risiko yang lebih besar, daripada jika Anda berinvestasi di instrumen investasi pasar modal seperti obligasi, saham atau reksadana.

3. Kondisi Keuangan Perusahaan

Masalah lain yang bisa timbul karena skala perusahaan yang kecil adalah sirkulasi keuangan yang tidak didokumentasikan dengan baik. Hal ini karena seringkali UMKM didirikan dan dikelola oleh masyarakat yang kurang memiliki financial literacy yang baik.

Untuk mengetahui hal ini, pastikan pihak platform yang Anda pilih memberikan syarat berupa laporan keuangan dan laporan lapangan yang berkesinambungan dan tepercaya setiap bulannya. Sebab tentunya Anda tidak ingin mendapatkan laporan investasi bodong yang pada akhirnya menjerumuskan Anda pada investasi yang sia-sia bukan?

4. Ketahui Risiko Investasi di Bidang Pertanian dan Peternakan

Setiap investasi pasti memiliki risiko yang berbeda beda, termasuk investasi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Risiko ini bisa berupa risiko gagal bayar karena bencana alam, gagal bayar karena kelalaian pemilik. Bisa jadi Anda juga harus menghadapi risiko informasi yang tidak sempurna karena tidak seperti investasi di pasar modal, mayoritas platform investasi di bidang ini memang masih proses pengembangan.

Kenali dan pahami risiko-risiko tersebut untuk mendapatkan investasi peternakan yang aman dan menguntungkan.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago