Dosen Investor

Usia produktif kita sebagai manusia memiliki keterbatasan. Secara fisik, tenaga dan anggota tubuh manusia yang usianya lebih dari 50 tahun sudah mulai mengalami penurunan.

Sedangkan, kebutuhan kita terus ada dan kian bertambah setiap tahunnya, seperti perlunya membayar dana pendidikan anak, membeli rumah, kendaraan, kewajiban membayar tagihan, keinginan berlibur, hingga memiliki mobil mewah.

Jika kita tidak bisa mengelola uang dengan baik, maka akan terjadi resiko pengeluaran yang berlebihan, cashflow yang tidak sehat, atau uang habis tanpa memiliki tabungan untuk keperluan masa depan. Dengan demikian, kita perlu merencanakan keuangan kita dengan cerdas dan cermat. Sedikit atau banyak uang yang kita miliki saat ini, harus tetap dikelola dengan baik. 

Terdapat tiga prinsip utama dalam merencanakan keuangan, yaitu mengatur pengeluaran, menabung dan berinvestasi sesuai tujuan keuangan. Pengelolaan uang yang baik dapat berguna untuk kehidupan kita di masa depan dan dapat meningkatkan taraf hidup kita menjadi lebih baik. 

Nah, apa saja produk keuangan yang bisa membantu mencapai tujuan keuangan?

Terdapat banyak macam produk keuangan dan investasi. Jangan sampai salah dalam memilih produk keuangan yang akan digunakan. Jika salah memilih, maka akan rugi uang dan waktu. Berikut macam-macam produk keuangan dan investasi beserta penjelasannya:

1. Tabungan

Merupakan dana yang penarikannya hanya dilakukan melalui tabungan atau kartu ATM. Karakteristiknya yang sangat aman dan minim resiko, menjadikan peluang bagi hasilnya juga kecil. Dengan demikian, tabungan lebih dianjurkan untuk tujuan keuangan jangka pendek, yaitu sekitar 1 hingga 2 tahun.

Alokasikan juga tabungan khusus sebagai dana darurat yang hanya digunakan saat keadaan terdesak dan penting, seperti dana karena habis kena PHK. Dana darurat berbeda dengan tabungan biasa yang alokasinya untuk membeli kebutuhan atau barang yang diinginkan, seperti beli mobil baru atau biaya pernikahan.

Jadi lebih baik, penempatan dana darurat dipisah dengan tabungan biasa. Hal ini memudahkan Anda dalam mengatur keuangan.

2. Koperasi

Merupakan lembaga mirip dengan bank namun berlaku sistem keanggotaan. Koperasi memberikan beberapa manfaat, seperti memberi pinjaman, modal usaha, bahkan biaya pendidikan, dan layanan tabungan. 

3. Asuransi

Asuransi adalah produk yang menawarkan perlindungan atas resiko yang mungkin terjadi di masa depan. Membeli asuransi sama seperti menyiapkan payung sebelum hujan.

Asuransi melibatkan perjanjian kedua belah pihak untuk memberikan jaminan atas suatu hal dengan membayar biaya premi dalam jangka waktu yang disepakati.

Jenis asuransi yang umum dibeli masyarakat Indonesia adalah: 

• Asuransi jiwa, yaitu jaminan yang diberikan berupa santunan kepada ahli waris sesuai jumlah yang dijanjikan pada polis asuransi.
• Asuransi kesehatan, yaitu asuransi yang menjamin biaya rumah sakit, biaya perawatan dan pengobatan. Umumnya biaya ganti rugi memiliki batas maksimum yang dicantumkan pada polis asuransi pada awal perjanjian.
• Asuransi umum, Merupakan pergantian sejumlah dana terhadap sesuatu atau benda, seperti kendaraan, bangunan, dll. Jika terjadi resiko seperti kerusakan, kehilangan, atau kecurian maka akan jaminan atau penggantian dari pihak penanggung atau perusahaan asuransi.

4. Dana Pensiun

Merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program pemanfaatan pensiun, meliputi pembayaran rutin, tunjangan kesehatan, akses ke fasilitas tertentu. Manfaat pensiun diberikan pada seseorang yang pensiun berdasarkan pekerjaan atau telah mencapai usia pensiun normal.

Pensiun adalah masa dalam suatu kehidupan dimana kita tidak perlu lagi menginginkan untuk aktif bekerja dan mendapatkan penghasilan. Pelaksanaan dana pensiun di Indonesia antara lain Jamsostek, Taspen, dan ASABRI. 

5. Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran berupa kartu yang dibayarkan oleh bank penerbit kartu tersebut. Pemilik kartu wajib melunasi seluruh pembayaran sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Berbeda dengan kartu debit yang biasa kita gunakan, sumber dana kartu kredit adalah saldo terutang yang memiliki limit tertentu.

Meski demikian, kartu kredit tetap memberikan keuntungan, diantaranya adalah bisa digunakan untuk metode pembayaran baik online maupun offline, tracking semua pengeluaran, tersedia banyak promo transaksi, memudahkan pembayaran tagihan, dan memberikan manfaat lainnya bagi kehidupan. 

6. Saham

Merupakan tanda penyertaan modal seseorang dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Membeli saham di sebuah perusahaan berarti ikut memiliki perusahaan tersebut.

Saham dapat memberikan keuntungan berupa capital gain dan dividen tahunan. Selain keuntungan, ada juga resiko, berupa capital loss, tidak dapat dividen, bahkan perusahaan delisting dari bursa efek. Sebelum memulai investasi saham, sebaiknya pelajari seluk beluknya dahulu.

7. Reksadana

Reksadana diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana dari investor yang selanjutnya diinvestasikan dalam instrumen keuangan oleh manajer investasi.

Keuntungan membeli reksadana adalah investor dapat memiliki perusahaan dengan dana minimalis tanpa khawatir mendapat resiko kerugian yang besar, karena dana investor telah diatur oleh manajer investasi yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai.

8. Obligasi

Merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dikeluarkan pemerintah atau perusahaan. Surat ini berisi janji penerbit obligasi untuk memberi imbalan berupa bunga/kupon pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan. 

Jangka waktu obligasi yang umumnya berlaku di Indonesia adalah 1 sampai 10 tahun. Keuntungan membeli obligasi adalah memiliki kepastian jumlah bunga, kenaikan harga obligasi, dan kepastian dana kembali pada saat jatuh tempo.

Obligasi dikeluarkan pemerintah dua hingga tiga kali dalam setahun. Jenis obligasi juga bervariasi, meliputi ORI, dan SBR untuk jenis konvensional, serta Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan untuk jenis syariah.

9. Deposito

Merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian awal nasabah dengan pihak bank. Jangka waktu yang ditawarkan yaitu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan.

Nasabah diberikan kompensasi berupa bunga dari dana yang ditahan. Bunga yang ditetapkan untuk deposito cenderung lebih tinggi daripada tabungan biasa. Hal inilah yang membuat deposito lebih menarik daripada tabungan.

10. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF dalam bahasa sederhana ialah reksadana yang diperjualbelikan di bursa efek. Secara pengelolaan dana, ETF merupakan reksadana namun memiliki kemiripan dengan saham dalam mekanisme jual beli.

Keuntungan memiliki ETF adalah biaya rendah, cakupan luas karena 1 lot ETF sama dengan memiliki beberapa saham unggulan, transparan dan minim resiko.

Dari beberapa produk dan jasa keuangan tersebut, dapat kita gunakan untuk membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan yang memberikan manfaat paling besar.