Saham

9 Rekomendasi Film Tentang Saham, Wajib Ditonton Para Investor

Hiburan menjadi hal penting apalagi ketika Anda mengalami kejenuhan dalam pekerjaan Anda. Namun sebagai wirausaha yang berintelektual tinggi, hiburan yang Anda pilih tentunya yang bermanfaat alias tidak hanya akan membuang waktu berharga Anda.

Bagi Anda yang ingin memulai atau sedang berkecimpung bisnis di bidang investasi saham, lantas ingin mendapatkan hiburan untuk meningkatkan semangat Anda dalam berinvestasi. Maka berikut rekomendasi beberapa film tentang saham yang bisa menemani Anda dalam perjalanan menuju kesuksesan di usaha investasi saham.

1. Equity (2016)

Film Hollywood yang bercerita seorang wanita bernama Naomi Bishop. Ia adalah wanita karir yang berpengalaman dalam bidang banker investasi. Kemampuannya dalam manajemen sell-buy tidak bisa diragukan alias paling top.

Naomi juga bekerja di perusahaan Wall Street yang merupakan perusahaan terbaik saat itu. Naomi bahagia dan bangga bisa menjadi bagian dari perusahaan Wall Street.

Klimaks dalam film ini dimulai ketika Naomi terlibat dalam kasus korupsi yang membuat kebahagiaannya hilang seketika. Permasalahan ini menjadikan Naomi berada pada titik terendah dalam hidupnya. Namun dari situ Naomi belajar bahwa Ia harus menerima segala hal yang terjadi dalam hidupnya.

2. The Big Short (2015)

Film ini mengangkat kisah tentang krisis ekonomi yang terjadi pada era 2000-an. Kejadian itu ternyata membawa dampak pada keuangan global pada tahu 2007-2010 yang tidak terhindarkan dari krisis.

Film ini mengisahkan 4 orang pria yang memiliki ide gila tapi brilian untuk mengatasi krisis ekonomi dunia ini. Permasalahan film ini dimulai ketika mereka menganalisa pasar dengan tujuan untuk membeli CDS dari investment bank ternama yaitu Wall Street. Saat itu Wall Street menggunakan sistem Subprime Mortgage Bonds yang menyebabkan kerugian dari obligasi kredit rumah.

3. The Wolf of Wall Street (2013)

Film ini dimainkan oleh Leonardo DiCaprio yang berperan sebagai Jordan Belfort yang merupakan seorang pialang saham Wall Street. Jordan Belfort bekerja di bawah pengawasan Mark Hanna yang mengajarkan kebiasaan pialang saham yang berhubungan dengan seks narkoba. Berkat ini Jordan dapat mengumpulkan uang dengan cepat.

Lalu Jordan membuat perusahaannya sendiri bersama temannya Donnie Azoff. Bisnis yang didirikan Jordan menggunakan metode penipuan pump and dump. Untuk menyembunyikan penipuan ini Jordan memberikan nama elit pada perusahaanya yaitu Stratton Oakmont.

Klimaks terjadi ketika Jordan mulai berselingkuh, hidupnya dikelilingi seks dan narkoba. Bahkan uangnya pun semakin meningkat tajam walau didapatkan secara ilegal. Namun aksinya ini dicurigai oleh FBI. Untuk menghindari FBI Jordan menyimpan uangnya di Swiss, Eropa, dan Britania Raya agar terhindar dari otoriter Amerika Serikat.

Proses menyelundupkan uangnya tidak mudah. Selama perjalanan Jordan banyak mengalami masalah dan berusaha keras untuk menghindari FBI. 2 tahun setelah itu, akhirnya Jordan ditangkap oleh FBI dan masuk penjara. Selepas dari penjara, Jordan mulai memperbaiki hidupnya dengan mengabdi selama 3 tahun di penjara keamanan minimum dan menjadi pembicara seminar tentang teknik penjualan. 

4. Too Big To Fail (2011)

Film yang berkisah tentang lembaga keuangan Amerika yang sudah memiliki skala besar di masyarakat memiliki produk finansial yang sangat complicated hingga costumer tidak bisa lagi menilai antara value dan risk.

Ketika gejala subprime mortgage meledak terjadilah suatu dampak berantai. Bahkan brand besar seperti Lehman Brothers yang sudah beroperasi lebih dari 100 tahun bisa bangkrut. Hal ini terjadi karena para petinggi perusahaan ini menyalahgunakan kepercayaan customer. Banyak investor yang dirugikan dengan piutang yang berisiko.

5. Margin Call (2011)

Film ini menyajikan mengenai kondisi 36 jam pertama menuju krisis ekonomi di Amerika Serikat pada tahun 2008 lalu. Film ini berkisah bagaimana sebuah perusahaan saham berjuang menghadapi kondisi  menjelang masa – masa krisis keuangan global.

Film ini banyak mengajarkan kita tentang bisnis dan istilah-istilah yang tidak kita pahami dengan sajian yang menarik dan mudah dimengerti. Film ini mengajarkan kita banyak tentang saham sehingga cocok untuk kita yang ingin memulai investasi saham sedini mungkin.

6. Inside Job (2010)

Film dokumenter yang berlatar krisis keuangan akhir tahun 2000-an. Film ini menceritakan tentang korupsi sistematis di Amerika Serikat oleh industri jasa keuangan dan konsekuensi dari korupsi sistematis itu sendiri.

Film ini mengeksplorasi bagaimana perubahan lingkungan kebijakan dan praktik bank yang turut membantu dalam menciptakan krisis keuangan. Film ini dimulai dari keadaan bagaimana Islandia mengalami regulasi besar-besaran pada tahun 2000 dan bank-bank dijadikan swasta.

Lalu Lehman Brothers mengalami kebangkrutan dan AIG kolaps pada September 2008 yang akhirnya menjadikan seluruh dunia mengalami resesi global.

7. Enron: The Smartest Guys in Room (2005)

Film ini diawali dengan profil presiden Enron, Kenneth Lay yang mendirikan perusahaan Enron pada tahun 1985. Setelah menjalin hubungan dengan presiden George Brush, dua tahun kemudian Enron terlibat dalam skandal dua pedagang yang bertaruh di pasar minyak hingga menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan.

Berawal dari situ Enron menjadikan judi sebagai usahanya untuk menumpuk kekayaan. Dalam menjalankan bisnis di perusahaannya Enron tidak segan-segan untuk memecat karyawannya yang tidak bisa bekerja dengan serakah untuk mendapatkan keuntungan. Akibatnya banyak terjadi kompetisi tidak sehat di perusahaannya.

Metode ini menjadikan perusahaan Eron unggul di Amerika Serikat. Namun permasalahan mulai muncul ketika Jim Chanos seorang analis invetasi dan Bethany McLean seorang wartawan Fortune yang mempertanyakan laporan keuangan Enron yang tidak masuk akal. Setelah itu sedikit mulai sedikit rahasia Enron terbongkar dan akhirnya dipenjara.

8. Boiler Room (2000)

Film ini bercerita tentang bagaimana sebuah firma saham membuat orang-orangnya menjadi jutawan dengan memanipulasi saham. Film ini saat Seth Davis seorang mahasiswa drop out yang menjalankan bisnis kasino ilegal di apartemennya.

Setelah bisnis ilegal ini diketahui oleh keluarga Seth, orang tuanya menuntut Seth untuk menutup bisnis tersebut mengingat Ayah Seth juga seorang hakim. Akibatnya Seth tertekan karena menolak hal tersebut. Greg seorang broker saham kaya, mengajak Seth untuk bergabung dengan firma sahamnya. Greg menjanjikan keuntungan besar jika mau bergabung.

Seth akhirnya bersedia dan menjadi bagian dari perusahaan broker saham tersebut. Seth bisa bekerja dengan baik dan paling banyak berhasil dalam memancing pelanggan untuk membeli saham. Namun naas ketika Seth mengetahui bahwa bisnis yang dijalaninya ilegal, ia meminta bantuan Ayahnya untuk mengatasi masalahnya. Awalnya Ayahnya menolak namun akhirnya bersedia membantu.

Akibatnya Ayahnya dipenjara oleh FBI karena ikut membantu kejahatan yang dilakukan Seth. Lalu Seth membuat kesepakatan dengan FBI bahwa ia akan membeberkan segalanya jika Ayahnya dibebaskan.

Keesokannya Seth melakukan misi yang benar dengan bantuan supervisornya. Awalnya supervisornya menolak, namun Seth memohon dengan mengatakan “do one thing right”. Akhirnya supervisornya mau untuk membantunya.

9. Wall Street (1987)

Film ini menceritakan seorang pialang saham muda bernama Bud Fox (Charlie Sheen) seseorang yang ambisius bekerja di firma Jackson Steinem & Co. Bud. Bud Fox. Suatu hari ia membocorkan rahasia internal bisnis yang ironinya berhubungan dengan perusahaan Blustar, perusahaan tempat ayahnya bekerja.

Tindakannya ini menjadikan Bud mendapat dana dari Gecko. Akhirnya dia menjadi anak buah Gecko. Bud mengusulkan kepada Gecko untuk mengakuisisi perusahaan Bluestar tempat Ayahnya bekerja.

Namun Gecko seorang yang serakah. Ia malah memiliki rencana untuk memecah Bluestar dan menjual asetnya untuk mendapatkan keuntungan cepat. Bud memberontak. Ia tak suka Gecko mengorbankan banyak orang termasuk ayahnya,

Akhirnya Bud membuat rencana bersama Wildman untuk mengakuisisi saham Bluestar. Bahkan serikat buruh yang diberi bocoran rencana Wildman yang merupakan rencana Bud berani menentang Gecko.

Gecko akhirnya menjual saham Bluestar ke Wildman. Pada akhirnya rencana akuisisi Bluestar diketahui Gecko bahwa itu rencana Bud. Bahkan Bud juga menangkap basah Gecko melakukan berbagai pelanggaran pada transaksi saham.

Itulah beberapa film tentang saham yang bermanfaat untuk ditonton, sekaligus untuk belajar mengenai investasi saham. Dari beberapa referensi film di atas, adakah yang sudah pernah Anda tonton sebelumnya?

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago