Dosen Investor

Investasi Cryptocurrency terbaik tengah menjadi bahan perbincangan banyak orang. Sistem keuangan dengan mata uang digital ini sedang dilirik karena nilai asetnya yang cukup tinggi. Meskipun tingkat resikonya lebih tinggi ketimbang investasi emas dan saham, banyak orang penasaran dan ingin mencoba berinvestasi di cryptocurrency.

Salah satu mata uang digital yang sedang digandrungi oleh banyak orang adalah Bitcoin. Sebagai mata uang digital yang pertama diciptakan, pamor Bitcoin lebih unggul ketimbang mata uang digital lainnya. Oleh penciptanya, Satoshi Nakamoto, Bitcoin hanya dibuat sampai 21 juta koin saja dengan protokol-protokol yang telah disepakati. Jumlah tersebut diperkirakan baru akan habis ditambang sampai tahun 2140 mendatang.

Untuk mendapatkan Bitcoin, Anda bisa mendapatkannya dengan berbagai cara, yaitu :

Pertama

Anda bisa membelinya melalui platform jual-beli mata uang digital. Salah satu platform cara dapat Bitcoin gratis di indodax terpercaya dan bisa menerima mata uang Rupiah adalah Indodax, yang dulunya bernama Bitcoin Indonesia.

Kedua

Anda bisa mendapatkan Bitcoin dengan cara menambang. Anda bisa menambang sendiri atau bersama-sama menggunakan pool. Yang jelas, cara ini membutuhkan perangkat yang mumpuni agar bisa mendapatkan hasil yang sepadan.

Ketiga

Cara mendapatkan Bitcoin gratis dan cepat, anda bisa mendapatkan di beberapa situs yang memang menyediakan Bitcoin gratisan. Biasanya, Anda harus mengklik beberapa iklan, memainkan suatu game hingga nilai tertentu, dan tugas-tugas ringan lainnya. Lalu, Anda akan mendapatkan hadiah setelah melakukan tugas-tugas tersebut berupa saldo Bitcoin yang cukup kecil (sebutan lainnya adalah satoshi).

Keempat

Anda juga bisa mendapatkan Bitcoin dengan cara menerimanya dari orang lain. Seperti halnya transfer dana di bank konvensional, orang lain akan mengirimkan sejumlah Bitcoin ke “rekening” Bitcoin Anda.

Apapun cara mendapatkan Bitcoin dengan cepat dan banyak, pastinya Anda butuh sebuah tempat untuk menampung dan menyimpan Bitcoin yang Anda punya. Fungsinya sudah pasti sama seperti rekening bank pada sistem keuangan konvensional. Namun, apakah Anda tahu nama lain dari “rekening” pada cryptocurrency?

Di dalam dunia cryptocurrency, cara investasi cryptocurrency yang aman adalah tempat penyimpanan uang digital yang biasa dinamakan wallet. Seseorang, tidak akan bisa memiliki Bitcoin tanpa mempunyai tempat penyimpanan Bitcoin (Dompet Bitcoin / Wallet Bitcoin). Fungsi dari wallet Bitcoin ini adalah untuk menyimpan beberapa keypair kriptografi, atau biasa dikenal dengan nama “Bitcoin Address” (alamat Bitcoin).

Sesuai artinya dalam Bahasa Indonesia, fungsi utama wallet Bitcoin memang sama persis dengan dompet, yaitu untuk menyimpan Bitcoin. Namun, tak seperti dompet biasa, Anda bisa melakukan hal yang lebih banyak menggunakan wallet Anda.

Wallet Bitcoin memiliki fungsi yang berbeda, karena “dompet” Bitcoin akan mengorganisir beberapa alamat Bitcoin yang dimiliki oleh si empunya wallet. Selain itu, jumlah dana yang dimiliki pengguna wallet dapat diakses dengan melakukan permintaan data terkait jumlah dana yang terdapat pada alamat-alamat Bitcoin yang terafiliasi dengan wallet tersebut.

Di dalam cryptocurrency, seorang pengguna bisa memiliki banyak alamat Bitcoin ataupun alamat mata uang digital lainnya. Dengan alamat Bitcoin inilah, pengguna Bitcoin bisa saling bertransaksi, baik mengirim maupun menerima Bitcoin dari pengguna lainnya. Sistem alamat Bitcoin ini sangat persis dengan nomor rekening bank yang terdapat pada sistem bank konvensional.

Private Key

Agar bisa membelanjakan uang Bitcoin miliknya, si pemilik Bitcoin membutuhkan baris kode khusus bernama “private key”. Baris kode ini tersimpan di dalam “wallet” atau dompet digital. Saat hendak digunakan, pemilik baru bisa mengakses kode tersebut dan menggunakannya untuk transaksi. Ada dua key di dalam wallet Bitcoin yang perlu Anda ketahui, yaitu Private Key dan Public Key. Berikut ini adalah penjelasannya.

Private Key adalah kunci rahasia dari sebuah wallet Bitcoin. Sesuai namanya, kunci ini hanya bisa diketahui oleh pemilik alamat Bitcoin. Bisa dibilang, private key berfungsi seperti layaknya nomor PIN dalam rekening bank konvensional.

Intinya, Private Key ini berfungsi sebagai kunci pengaman pengguna bitcoin. Private key sendiri bisa disimpan di komputer ataupun dicetak menggunakan printer. Namun, Anda harus menjaga kerahasiaan dari Private Key dari wallet Bitcoin Anda. Jika Private Key ini diketahui orang lain, maka ada kemungkinan besar Bitcoin Anda dicuri oleh orang lain yang tidak bertanggungjawab.

Public Key

Kunci satu ini lebih adalah alamat bitcoin (Bitcoin Address) yang bisa Anda bagikan kepada orang lain. Public Key di dalam Bitcoin, berfungsi sebagai alamat pengirim dan penerima Bitcoin. Sehingga, Bitcoin yang Anda punya bisa didistribusikan kepada orang lain dengan sepengetahuan Anda.

Public key ini ibarat seperti nomor rekening bank untuk menerima transfer uang dari nomor rekening bank milik orang lain. Tidak seperti transfer uang menggunakan nomor rekening yang bisa saja ditambah biaya admin, transfer Bitcoin antar alamat Bitcoin tidak dikenakan biaya. Untuk membuat wallet Bitcoin pribadi, Anda bisa berkunjung ke situs-situs yang melayani pembuatan wallet Bitcoin.