Investasi

5 Cara Mengajarkan Anak Berinvestasi Sejak Dini

Investasi adalah salah satu pengetahuan umum yang perlu dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan hal ini kepada anak karena hal ini tidak diajarkan di sekolah. Dengan memiliki pengetahuan tentang investasi maka anak diharapkan dapat mengatur keuangan dengan lebih baik.

Berbicara mengenai investasi tentu erat kaitannya dengan mengatur uang. Faktanya, investasi memang bagian dari perencanaan keuangan (financial planning). Ini adalah ilmu yang mempelajari cara merencanakan dan mengatur keuangan. Ruang lingkup ilmu ini sangat luas mulai dari cara mengatur cashflow, manajemen risiko hingga investasi.

Investasi mungkin terasa berat bagi anak-anak. Namun, orang tua bisa melakukan pendekatan yang tepat sehingga topik ini bisa dipahami dengan baik oleh mereka. Berikut beberapa tips dan cara untuk mengajarkan anak untuk berinvestasi sejak dini.

1. Bermain Sambil Belajar

Usia anak-anak adalah waktunya bermain. Oleh karena itu, orang tua bisa mengajak anak-anak bermain sambil memperkenalkan konsep investasi kepada anak.

Salah satu permainan yang bisa digunakan sebagai media belajar adalah monopoli. Permainan ini mengajarkan anak untuk mengatur uang, membeli properti dan menagih sewa.

Orang tua bisa menyelipkan penjelasan kepada anak-anak di tengah permainan. Uang diperlukan untuk membeli barang seperti properti.

Uang yang dimiliki harus digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan seperti membeli properti atau membayar biaya sewa. Bagian investasi bisa terwakili dengan membeli properti dan mendapatkan imbal hasil berupa biaya sewa.

2. Menentukan Tujuan Investasi Bersama

Tujuan investasi adalah salah satu poin penting dalam berinvestasi. Tujuan investasi berfungsi sebagai arah dan motivasi bagi kita untuk berinvestasi. Kenalkan konsep ini kepada anak Anda.

Contohnya jika ia menginginkan banyak hal, bantu dia untuk menentukan prioritas. Misalkan saat ini memprioritaskan mainan mobil-mobilan.

Beri ucapan selamat dan terima kasih kepada anak Anda karena sudah bisa menentukan tujuan investasi. Jelaskan kepada mereka bahwa tujuan investasi ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk segera mencapai tujuannya.

Tentu saja dengan berinvestasi atau menabung. Ajak mereka untuk menyisihkan sebagian uang jajannya supaya tujuan investasinya bisa tercapai.

3. Buka Tabungan Anak

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak menabung dan investasi adalah dengan membuka tabungan anak. Biasanya sejak usia sekolah dasar, anak sudah bisa membuka tabungan ini. Ajak anak pergi ke bank untuk proses registrasi.

Temani juga ia saat melakukan penyetoran uang pertamanya. Jika ia sudah mandiri, maka biarkan ia menabung sendiri. Ajarkan anak supaya konsisten menabung supaya ketika nanti memulai investasi bisa lebih mudah karena konsistensinya sudah terbentuk.

4. Melakukan Pencatatan Pengeluaran

Ketika anak sudah cukup dewasa dan mengenal konsep uang maka perlahan ajak anak Anda untuk mencatat pengeluarannya. Uang yang dia keluarkan untuk jajan di sekolah, beli mainan kesukaan dan kuota internet perlu dicatat.

Jelaskan kepada anak Anda bahwa hal ini berguna untuk mengetahui kondisi keuangan kita. Kondisi keuangan yang sehat akan mempermudah urusan investasi.

Seiring dengan bertambahnya usia, Anda bisa memperkenalkan berbagai rasio keuangan kepada anak Anda. Gunakan bahasa yang sederhana seperti pinjaman uang untuk menjelaskan rasio hutang.

Jelaskan bahwa ketika uang anak Anda habis, lalu dia meminjam kepada orang lain maka itu adalah hutang yang harus dibayar. Jika anak Anda sudah pandai berhitung, maka bisa juga diajarkan cara menghitung rasio hutangnya.

5. Kenalkan Berbagai Produk Investasi

Sekolah dasar adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan produk tabungan. Saat memasuki usia sekolah menengah pertama, Anda bisa mengenalkan cara mencatat pengeluaran. Lalu saat anak memasuki sekolah menengah atas, Anda bisa mengajarkan anak mengenai produk investasi.

Berhubung anak Anda sudah memahami tabungan maka contoh produk investasi yang mirip adalah deposito. Jelaskan kesamaan dan perbedaan antara tabungan dan deposito seperti bunga, holding period dan pinalti. Jika perlu, Anda bisa mengajak anak untuk pergi ke bank dan berdiskusi dengan customer service bank mengenai produk deposito.

Produk lainnya yang mudah untuk dipahami oleh anak adalah reksa dana. Jelaskan reksa dana dengan bahasa yang sederhana. Bermain peran atau role playing adalah salah satu metode yang bisa digunakan.

Ajak anggota keluarga lainnya untuk berperan aktif. Misalkan ayah berperan sebagai manajer investasi, ibu sebagai bank kustodian dan anak sebagai investor. 

Anak diminta untuk mendaftar kepada ayah. Setelah pendaftaran selesai, ia pun menyerahkan uangnya untuk dikelola oleh ayahnya selaku manajer investasi. Uangnya nanti disimpan oleh ibunya selaku bank kustodian. Permainan seperti ini akan lebih mudah dipahami oleh anak.

Jika sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP), maka segera ajak anak Anda untuk mendaftar di agen penjual reksa dana (APERD) untuk berinvestasi di sana. Ilmu sudah cukup, maka saatnya praktik. Tentunya Anda sebagai orang tua masih harus mendampingi supaya ia bisa berinvestasi dengan baik. 

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago