Dosen Investor

Memilih untuk menginvestasikan uang yang kita miliki tentu bukan keputusan yang mudah. Banyak hal yang harus kita pertimbangkan sampai akhirnya mantap untuk menginvestasikannya. Tentunya, Anda berharap mampu mendapatkan keuntungan dari apa yang Anda investasikan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kerugian juga bisa datang dan Anda harus bisa menerimanya. 

Seperti yang sebelumnya pernah dibahas, bahwa investasi memiliki banyak instrumen yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam memilihnya pun tidak boleh asal dan tidak bisa disamakan setiap orang. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk memilih sebuah instrumen yang menurut Anda paling tepat untuk dijalankan. 

Beberapa orang yang sudah lama terjun dalam dunia investasi ini tentunya sudah paham betul mengenai instrumen apa yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan finansial yang mereka terapkan. Segala resiko dalam dunia investasi pun sudah benar-benar mereka siapkan.

Lalu, bagaimana dengan para investor pemula yang baru memasuki dunia investasi? Apakah hal-hal yang harus mereka perhatikan baik-baik agar mereka dapat menjalankan kegiatan investasi dengan tepat dan efektif? Berikut penjelasannya:

1. Jangan Ragu, Mulai Sekarang

Salah satu yang membuat belum banyak orang berani melakukan investasi adalah karena banyaknya ketakutan dan kurangnya informasi mengenai investasi. Namun Anda harus cerdas memilih investasi mana untuk pertama kalinya. Pastikan Anda cermat dalam memilih instrumen investasi dengan resiko rendah yang berpeluang menghasilkan dalam jangka panjang.

Anda bisa mencoba untuk memilih investasi dengan resiko rendah secara rutin dan jika memungkinkan lakukan investasi dengan jumlah lebih banyak dari bulan ke bulan namun masih dalam perhitungan yang matang.

2. Pilih Broker yang Tepat

Untuk bisa menemukan broker yang potensial saat ini sudah sangat mudah. Namun Anda harus tetap cerdas dalam memilih broker yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang mungkin Anda perlukan dalam menyeleksi broker pilihan

• Perhatikan berapa biaya yang perlu dikeluarkan selama melakukan perdagangan?
• Mengatur saldo minimum untuk menghindari biaya tahunan, apakah perlu dilakukan?
• Jumlah minimum yang diperlukan untuk membuat akun pertama kalinya
• Lakukan riset mengenai informasi apa yang perlu Anda dapatkan dari broker

3. Pilih Investasi yang Sederhana Dahulu Sebagai Pemula

Sebagai pemula, Anda harus lebih bijak dalam hal mengeluarkan uang dan juga memilih instrumen investasi yang tepat. Akan lebih aman jika Anda memulai investasi dari yang sederhana terlebih dahulu untuk bisa beradaptasi sambil mempelajari beberapa hal terkait investasi yang lebih mendalam.

Reksadana adalah pilihan yang bagus untuk pemula dan efektif untuk dijalankan. Walaupun memang reksadana bukanlah pilihan investasi yang cukup menarik, namun dia cukup aman jika dijalankan oleh para pemula. Memilih reksadana sebagai instrumen investasi awal juga merupakan langkah yang tepat untuk melakukan diversifikasi meskipun Anda belum memiliki banyak uang untuk mulai diinvestasikan

4. Bersikaplah Skeptis dalam Berinvestasi

Memiliki sikap skeptis saat menjalankan investasi sangat diperlukan. Karena tidak ada yang bisa dijaminkan dalam berinvestasi. Besarnya peluang keuntungan yang akan Anda dapatkan sama tidak pastinya seperti kemungkinan kerugian yang mungkin saja datang. Akan sangat salah dan tidak disarankan jika Anda mengandalkan hasil dari investasi dan berharap bisa kaya dari nya.

Lebih baik Anda menggantungkannya kepada penghasilan yang lebih bisa diandalkan keuntungannya. Banyaklah mencari informasi dan berbagi cerita dengan para senior yang sudah lebih dulu masuk dan menjalankan investasi. Dan tetaplah berpikir skeptis agar tidak ada harapan yang terlalu tinggi dan tidak sesuai ekspektasi

5. Bersiaplah Kehilangan Uang

Kesalahan yang hampir selalu dilakukan oleh investor pemula adalah mereka selalu berpikir bahwa investasi yang mereka jalankan akan berjalan baik dan menghasilkan keuntungan. Padahal seperti halnya bidang lainnya, investasi juga memiliki resiko rugi. Maka penting untuk benar-benar menyiapkan diri dan berpikir realistis bahwa kemungkinan rugi dalam investasi masih sangat mungkin terjadi

Walaupun memang salah satu yang menggerakkan Anda berinvestasi adalah karena peluang keuntungan yang akan Anda dapatkan. Dan tentunya kerugian bukanlah sesuatu yang Anda harapkan. Namun Anda harus tetap mempersiapkan kemungkinan buruk tersebut dengan perhitungan yang matang

Dengan begitu, Anda juga bisa lebih bijak dalam menggunakan uang yang Anda miliki untuk memulai investasi. Tidak hanya berdasarkan emosi karena mengikuti trend dan akhirnya menggunakan seluruh sisa harta yang dimiliki tanpa pernah mempersiapkan kemungkinan terburuknya. Hal ini malah akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari

Itu dia beberapa hal yang seharusnya menjadi pertimbangan Anda dan dipersiapkan baik-baik sebelum akhirnya memutuskan untuk memulai investasi. Atau untuk Anda yang sudah memulai langkah investasi sebagai pemula juga tidak ada salahnya untuk melakukan introspeksi apakah kelima aspek di atas sudah Anda penuhi. 

Karena dalam investasi, tidak ada sesuatu yang pasti. Dan kelima aspek di atas diharapkan mampu menjadi langkah untuk menghindari resiko yang besar dalam berinvestasi. Karena menanggung kerugian tentu saja bukan yang kita harapkan dalam melakukan investasi. Lebih baik memulai perlahan di jalur yang aman daripada mendahulukan emosi dan berujung dengan penyesalan diri.