Dosen Investor

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang belakangan ini semakin populer. Beberapa jenis mata uang kripto diantaranya Bitcoin, Ethereum atau Litecoin. Tidak seperti uang tunai, kripto menggunakan blockchain untuk bertindak sebagai buku besar publik dan sistem keamanan kriptografi yang ditingkatkan, sehingga transaksi online selalu dicatat dan diamankan.

Di bidang perdagangan cryptocurrency, strategi adalah raja atau pemeran utama. Dengan strategi trading yang tepat, peluang Anda untuk mendapatkan profit besar bisa lebih terjamin. Namun, dengan pendekatan dan cara yang salah, prospeknya mungkin tidak akan terlihat terlalu bagus. Mampu membaca dan menganalisis pasar sangat penting dalam memilih strategi mana yang akan digunakan.

Analisis investasi kripto bertujuan untuk membangun gambaran yang jelas tentang sentimen pasar dengan melihat data pasar historis. Untuk dapat melakukan ini, anda akan mencoba mengidentifikasi pola perilaku berulang. Begitu anda melakukannya, anda mungkin dapat membuat prediksi yang dihitung berdasarkan tren pasar.

Berinvestasi dalam cryptocurrency masih dipandang sangat berisiko dan spekulatif. Tetapi untuk sementara ini setiap kripto menghadapi risiko, hampir semua pakar keuangan setuju bahwa kripto adalah jalan masa depan mengikuti perkembangan dunia investasi terbaru.

Ini bukan masalah apakah cryptocurrency akan menjadi aset pokok dalam lima, 10, atau 15 tahun mendatang. Melainkan pentingnya mengetahui risiko yang mungkin dialami dengan menggunakan metode menganalisis kripto. Berikut ini penjelasan jenis analisis kripto:

1. Analisa Teknis

Secara sederhana analisa teknis menggunakan sejarah berulang. Analisis ini memakai data pasar historis daripada melihat prospek atau tujuan khusus ke depan. Sifat dasar dari analisis teknis mengasumsikan bahwa pergerakan harga di pasar tidak acak atau pola masa lalu akan berulang dan akan bertahan di masa depan.

Dengan analisa teknis dan indikator cryptocurrency, maka secara tidak langsung anda juga mempelajari tren statistik dan aktivitas historis  termasuk pergerakan harga untuk membuat prediksi tentang ke mana arah harga dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Melalui analisis teknis, orang dapat melihat penawaran dan permintaan koin tertentu. Setelah koin membentuk tren, analisis teknis juga mengikuti tren. Katakanlah pasar telah mengalami tren naik atau menguat untuk sementara waktu.

Maka hal itu dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan koin karena permintaan yang tinggi. Selanjutnya, harga dapat meningkat.

Ketika harga itu naik, orang akan mencoba mendapatkan keuntungan dengan menjual koin mereka. Karena semakin banyak orang menjual, pasokan pada akhirnya akan mulai melebihi permintaan, mendorong penurunan harga. Dan dari sana, siklus berlanjut.

2. Analisa Fundamental

Analisa fundamental berbeda dengan analisa teknis, karena analisis fundamental menggunakan pendekatan yang lebih ke gambaran besar. Alih-alih melihat statistik historis, analisis fundamental lebih memilih untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap nilai intrinsik aset. Analisis ini dilakukan dengan mengumpulkan semua kemungkinan faktor kualitatif dan kuantitatif koin.

Dengan analisis fundamental, Anda tidak melihat ke mana arah harga, itu sendiri. Sebaliknya, Anda mencoba memahami apa yang mendukung penilaian. Dengan kata lain analisis ini, bisa digunakan untuk menentukan apakah data mengatakan bahwa harga kripto saat ini terlalu rendah atau terlalu mahal.

Sebagai contohnya ketika anda melihat koin/proyek inovatif yang memiliki banyak aplikasi dunia nyata. Jika Anda merasa harga koin terlalu rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya, Anda dapat berinvestasi di dalamnya dan secara teori menghasilkan keuntungan.

3. Analisa Sentimental

Pendekatan ketiga melibatkan analisa sentimental. Dan analisa ini harus dilakukan dengan sangat berhati-hati karena analisa sentimental dalam investasi, itu sebenarnya dapat memainkan peran yang cukup berguna dalam pertukaran mata uang kripto.

Dengan analisis sentimental anda dapat memprediksi bahwa pertumbuhan atau penurunan akan terjadi namun pasar belum mengetahui hal tersebut. Sehingga ada dapat menanggapi atau merespon dengan strategi apabila momen pertumbuhan atau penurunan terjadi.

Analisa Fundamental vs Teknis

Analisis teknis dapat digunakan lebih banyak untuk perdagangan jangka pendek karena menfokuskan pada apa yang terjadi dalam beberapa hari atau beberapa waktu sebelumnya. Namun, ini masih dapat digunakan untuk tren naik dan turun jangka panjang secara umum.

Dengan analisis teknis, kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan adalah terlalu mengandalkan satu metode saja. Menggunakannya sendiri bisa menjadi memberikan informasi yang kurang tepat. Untuk itu Anda membutuhkan lebih banyak informasi dan konteks.

Hal itu juga akan menjadi kesalahan apabila hanya menggunakan analisis fundamental. Sedangkan analisis fundamental akan lebih sering mencerminkan nilai aset yang seharusnya, bukan harga pasar sebenarnya.

Sebagian besar pedagang menggunakan keseimbangan dari kedua metode, sehingga mereka tidak hanya melihat data statistik historis, tetapi juga nilai intrinsik setiap aset.

Pada dasarnya, hal ini membahas pada bagaimana Anda menggunakan setiap metode. Seperti halnya apa pun yang terkait dengan cryptocurrency, Anda harus melakukan banyak penelitian. Semakin banyak Anda tahu, semakin Anda meminimalkan risiko.

Anda belum bisa berasumsi bahwa pertukaran mata uang kripto akan beroperasi sama dengan bursa pasar saham. Apalagi tingkat naik dan turun harga kripto juga cukup tinggi. Karena itu, dengan menerapkan analisis teknis, analisis fundamental, dan analisis sentimental, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai keuntungan investasi kripto.