Deposito

3 Jenis Deposito dan Ciri-Cirinya

Deposito adalah salah satu instrumen keuangan yang aman, rendah risiko dan menguntungkan. Suku bunga deposito umumnya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Oleh karena itu, menabung dalam bentuk deposito relatif lebih menguntungkan daripada tabungan. Anda dapat memiliki deposito di bank mulai dari 5 juta rupiah dan 10 juta rupiah saja.

Deposito adalah simpanan di bank yang hanya dapat dicairkan pada periode waktu tertentu. Biasanya periode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 24 bulan. Apabila pada masa jatuh tempo si penyimpan tidak mencairkan dana deposito miliknya, maka dana deposito tersebut bisa diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over) atau langsung cair ke rekening pribadi si penyimpan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Deposito dapat terbagi menjadi dua yaitu, Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito. Sementara itu, beberapa Bank memiliki satu jenis deposito lain yaitu, Deposito on Call.

Deposito Berjangka

Deposito Berjangka adalah jenis deposito yang paling banyak digunakan. Sebab, deposito jenis ini dapat diterbitkan oleh bank atas nama perorangan atau lembaga.

Jangka jatuh tempo deposito ini bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan. Selama periode tersebut, deposan (penyimpan deposito) tidak diperbolehkan untuk mengambil dana yang dia simpan. Kalau memang terpaksa harus diambil, deposan akan dikenai dana penalti. Besaran dana penalti ini bervariasi tergantung bank, namun dari pengalaman penulis dana penalti ini biasanya sekitar 150 ribu rupiah.

Selain melalui customer service, Anda juga bisa membuat rekening deposito berjangka Anda melalui internet banking. Jika Anda membuat rekening deposito di customer service, umumnya Anda harus menyetorkan minimal 8 sampai 10 juta rupiah (tergantung bank).  Tetapi jika Anda membuat rekening dari internet banking, maka minimal dana yang harus Anda setorkan adalah sebesar 5 juta rupiah.

Pada beberapa bank, deposito yang disetorkan melalui customer service dapat diisi ulang sedangkan deposito yang dibuat melalui internet banking tidak bisa.

Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito adalah jenis deposito yang hanya mencantumkan periode jatuh tempo dan tidak mencantumkan nama deposan. Hal ini karena kepemilikan Sertifikat Deposito dapat dipindah tangankan melalui mekanisme jual beli di pasar sekunder dengan syarat-syarat tertentu. Oleh karena tidak mencantumkan nama deposan, orang atau lembaga yang menemukan sertifikat ini dapat relatif lebih mudah mencairkan dana deposito.

Selain itu, perbedaan deposito jenis ini dengan Deposito Berjangka adalah periode jatuh tempo. Deposito jenis ini hanya memiliki periode jatuh tempo 3, 6 dan 12 bulan. Pemberian bunga sertifikat deposito juga tidak hanya bisa dilakukan ketika jatuh tempo saja, tetapi juga bisa dilakukan pada awal bulan.

Deposito jenis ini juga dijadikan sebagai instrumen kebijakan moneter oleh Bank Indonesia. Selaku otoritas moneter, BI menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) untuk dijual kepada bank umum demi tujuan menyerap dana yang sedang beredar di masyarakat dan mengontrol inflasi.

Deposito On Call

Deposito On Call adalah jenis deposito yang mencantumkan nama deposan pada sertifikatnya tetapi memiliki jangka waktu pendek. Periode jatuh tempo Deposito On Call hanya 7 hari hingga 30 hari.

Jumlah setoran minimum Deposito On Call bervariasi tergantung kebijakan setiap bank. Biasanya jumlah minimum tersebut adalah sebesar 50 juta hingga 100 juta rupiah atau sejumlah mata uang asing yang sama dengan nilai tersebut jika ditukarkan dengan rupiah.

Oleh karena jumlah simpanannya yang besar dan jangka waktunya yang pendek, besaran suku bunga deposito jenis ini ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dengan deposan pada awal kontrak.

Besaran suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Meskipun demikian, persentase suku bunga deposito juga tetap mengacu pada BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR), sehingga jika Anda penasaran kira-kira berapa suku bunga deposito rata-rata setiap bank, Anda dapat melihatnya di data BI 7 Days Repo Rate yang dirilis BI.

Selama pandemi corona, besaran suku bunga deposito bank terbilang tidak terlalu besar dan hanya sekitar 3% sampai 5%. Jumlah suku bunga ini bervariasi tergantung  bank dan periode deposito yang Anda pilih. Umumnya semakin lama periode yang Anda pilih maka semakin tinggi pula suku bunga yang akan Anda dapatkan. Anda dapat memantau perkembangan suku bunga perbankan ini melalui Laporan Harian Bank Umum di laman resmi Bank Indonesia.

Deposito adalah salah satu instrumen investasi di pasar uang yang rendah risiko dan relatif aman. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika return yang ditawarkan investasi ini juga rendah. Investasi jenis ini cocok Anda gunakan untuk menyimpan dana yang akan Anda pakai dalam waktu dekat.

Meskipun relatif aman, dijamin dan diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Anda juga harus berhati-hati dalam memilih produk deposito. Pastikan Anda menyimpan deposito Anda di bank yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan diawasi oleh OJK. Jika sudah memastikan hal tersebut maka, selamat berinvestasi!

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago