Reksadana

6 Jenis Investasi Reksadana

Akhir-akhir ini sering mendengar gaung cara bermain reksadana? Jika iya, Anda adalah calon investor yang beruntung. Karena reksa dana cocok untuk investor bermodal kecil dan tidak memiliki banyak waktu. Lalu, siapa yang mengelola aset investornya? Pengelolaan aset terhadap risiko dan analisis diserahkan ke manajer investasi. Jadi, Anda tinggal menikmati hasil keuntungannya saja. Praktis bukan?

Perlu Anda ketahui, reksa dana memiliki banyak jenis. Ditinjau dari segi makna menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan.

Sementara itu, cara berinvestasi reksadana yang dihimpun akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke beberapa instrumen investasi lainnya. Misalnya saham, obligasi, atau deposito. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis investasi reksa dana. Apa saja jenisnya?

1. Reksa Dana Pasar Uang (money market fund)

Alokasi dana reksa dana ini ditempatkan pada deposito dan surat berharga. Misalnya deposit berjangka (time deposit), sertifikat deposito (certificate of deposit), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan lain-lain.

Reksa dana jenis ini memiliki risiko kecil, namun menawarkan tingkat keuntungan (return) sebesar 1-5 persen per tahun. Keuntungan lainnya, kondisi pasar modal tetap likuid dan modal pun tetap terpelihara. Karenanya, reksa dana pasar uang cocok sebagai investasi jangka pendek, yakni sekitar 6 bulan – 1 tahun. Bagi pemula, reksa dana pasar uang juga lebih aman untuk diinvestasikan.

2. Reksa Dana Pendapatan tetap (fixed income fund)

Reksa dana pendapatan tetap merupakan reksa dana yang dananya dialihkan ke obligasi atau utang dan pasar uang. Mayoritas porsi dana dialokasikan ke pasar uang, karena lebih stabil dibanding obligasi. Return yang ditawarkan bisa mencapai di atas 10 persen per tahun. Risikonya lebih kecil dibanding deposito yang suatu saat bank bisa gagal bayar bunga.

Selain itu, reksa dana ini cocok diinvestasikan selama jangka waktu 3 tahun. Meski demikian, kehadiran reksa dana pendapatan tetap bertujuan untuk menghasilkan tingkat pengembalian modal yang stabil. Dibanding reksa dana pasar uang, risikonya lebih besar.

3. Reksa Dana Saham (equity fund)

Menurut sumber terpercaya menyatakan, reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 persen dari portofolio dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham. Umumnya, efek saham akan memberi potensi imbal hasil (return) lebih tinggi, berupa kenaikan harga saham dan pembagian keuntungan (dividen).

Keuntungan reksa dana saham bagi investor yakni, investor mendapatkan potensi pertumbuhan nilai investasi paling besar, namun diikuti dengan risiko investasi yang besar pula. Dengan syarat, reksa dana saham dibeli untuk investasi jangka panjang, sekitar 3, 5, 10 tahun lebih. Dana yang dihimpun dari masyarakat diinvestasikan untuk membeli saham-saham tertentu. Misalnya ritel, telekomunikasi, konstruksi, atau Cara membeli reksa dana di perusahaan perbankan, dan lain-lain.

4. Reksa Dana Campuran (balance mutual fund)

Reksa dana campuran berisi campuran obligasi atau sukuk, pasar uang, dan kadang saham. Karena terdiri dari beberapa instrumen, reksa dana jenis ini cocok diinvestasikan selama jangka waktu 5 tahun atau lebih. Di satu sisi, reksa dana campuran menawarkan return tinggi sebesar 10 persen atau lebih per tahun.

Tetapi, angka return tersebut bisa saja jauh di bawah saham dan lebih tinggi sedikit dari pendapatan tetap. Dapat dikatakan, reksa dana campuran cocok bagi Anda yang ingin menikmati keuntungan saham, namun juga selalu mengikuti momentum di obligasi atau sukuk.

5. Reksa dana Indeks dan ETF

Reksa dana indeks dan ETF memiliki mayoritas alokasi portofolio di saham. Karenanya, reksa dana jenis ini kurang populer dibanding reksa dana saham. Meski demikian, reksa dana indeks dan ETF memberikan return kompetitif dan sesuai dengan indeks yang digunakan. Indeks yang digunakan adalah indeks tertentu yang bisa dijadikan acuan, misalnya indeks saham atau indeks obligasi.

Reksa dana ini dikelola secara pasif, memiliki biaya transaksi kecil, serta kinerja diukur berdasarkan kesamaannya dengan indeks acuan. Melalui kerumitannya itu, reksa dana ini biasa dijadikan alternatif bagi investor ritel dan dianggap menantang.

6. Reksa Dana Terproteksi (Capital protected fund)

Reksa dana terproteksi merupakan reksa dana yang memberi proteksi atau keamanan nilai investasi awal, jika pemegang unit penyertaan memegang reksa dana tersebut hingga tanggal jatuh tempo. Semua itu dilakukan melalui mekanisme pengelolaan portofolio investasi dan pembagian hasil investasi berupa dividen. Di samping itu, reksa dana ini memiliki ciri-ciri:

  • Masa dan unit terbatas
  • Terdapat jatuh tempo
  • Ada indikasi atau perkiraan return
  • Risiko kredit atau wanprestasi

Meski demikian, pengaturan reksa dana terproteksi diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian pun dinyatakan dalam bentuk rating, yakni kategori layak investasi dan tidak layak inves. Selain 6 jenis investasi reksa dana, ada pula reksa dana penyertaan terbatas, DPLK, dan DIRE. Reksa dana tersebut tidak semua dijual di online marketplace reksa dana.

Ingin berinvestasi reksa dana segera? Perhatikan profil risiko dan sesuaikan dengan kondisi finansial Anda. Tips jitu investasi reksa dana bagi pemula sangat di anjurkan untuk anda yang abru saja bergabung menjadi investor.

Nadia K. Putri

Penulis konten lepas dengan topik gaya hidup, travel, properti dan milenial. Kunjungi nadiakhadijah.com untuk silaturahmi.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago