Pernahkah Anda menyadari bahwa kehadiran startup digital kian meningkat pesat di Indonesia?
Di balik inovasi dan kompetisi bisnis, terdapat peran penting dari pendanaan, salah satunya adalah modal ventura. Efek pendanaan modal ventura pun menjadi kunci kelahiran bisnis yang terus bertahan melalui adopsi digital dan tentunya melebarkan sayap untuk menarik minat masyarakat.
Contents
Modal ventura merupakan suatu upaya pendanaan atau penyertaan modal untuk suatu bisnis dalam jangka waktu tertentu. Pihak pemberi modal atau investor bertujuan untuk membantu realisasi pengembangan bisnis sekaligus memperoleh target keuntungan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan modal ventura dilakukan oleh perusahaan modal ventura atau venture capital (VC). Orang-orang di balik VC pada umumnya merupakan sosok investor yang sudah mapan, meliputi individu maupun institusi keuangan yang bergerak dengan menghimpun dana untuk tujuan investasi.
Di Indonesia, beberapa VC yang aktif antara lain ialah Alpha JWC Ventures, Sequoia Capital, 500 Startups, CyberAgent Ventures, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan angel investor yang memberikan pendanaan sekali, VC justru menyuntikkan dana selama berkali-kali sesuai tahap kemajuan bisnis.
Sementara pihak penerima penyertaan modal disebut dengan investee company atau perusahaan pasangan. Bentuk penyertaan modal kian bervariasi, mulai dari kepemilikan saham, obligasi, hingga pinjaman. Legalitas modal ventura telah tertuang dalam KEPPRES No.61 Tahun 1998 serta KEPKEMENKEU No.125/KMK.013/1998.
Perusahaan modal ventura menyasar pada berbagai jenis bisnis sebagai berikut:
Sebagai bisnis rintisan maupun bisnis kecil, UMKM membutuhkan bantuan dana operasional dari perusahaan modal ventura.
Prospek UMKM pun terbukti terus bertumbuh berdasarkan kontribusi terhadap PDB hingga mencapai lebih dari 60% pada tahun 2020. Contohnya adalah aktivitas pemodalan bisnis sepatu lokal Brodo oleh BRI Ventures.
Kemajuan pesat digitalisasi yang memudahkan berbagai aspek kehidupan menjadi bidang yang paling disorot oleh banyak pihak, termasuk startup digital. Hal ini terjadi berkat inovasi para startup digital yang menghilangkan batas jarak serta memperlancar aktivitas ekonomi.
Para perusahaan modal ventura khusus untuk startup bahkan terhimpun dalam Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amsevindo). Tingkatan perusahaan startup juga diharapkan bisa naik dengan pendanaan dari perusahaan modal ventura.
Pada Q3 tahun 2020, angka pendanaan startup bahkan mencapai lebih dari 26 triliun rupiah. Jumlah ini tidak mengejutkan, karena eksistensi ribuan startup di Indonesia. Adapun contoh aktivitas pendanaan startup ialah Stockbit yang dilakukan oleh East Ventures.
Adanya modal ventura dapat menciptakan berbagai manfaat sebagai berikut:
Pembagian modal ventura dilakukan berdasarkan beberapa aspek yaitu kepemilikan, cara penyaluran dana, serta cara penghimpunan dana. Adapun penjelasan mengenai jenis modal ventura adalah sebagai berikut:
Berdasarkan kepemilikannya, modal ventura terbagi menjadi privat, publik, dan afiliasi bank. Jenis yang berbeda menunjukkan pengaruh terhadap modal yang berbeda pula.
Kepemilikan privat atau private venture capital company berarti bahwa perusahaan tidak menjual saham ke khalayak publik. Istilahnya adalah belum go public. Dampaknya adalah pengaruh yang satu arah atau tidak mudah berubah karena bersifat privat. Para pemodal atau tipe investor ini biasanya memiliki minat tinggi atau latar belakang yang terkait dengan investee company.
Kepemilikan publik atau public venture capital company berarti bahwa perusahaan sudah go public. Hal ini terjadi saat perusahaan sudah maju dan merasa belum memiliki dana yang cukup dari pendanaan privat. Saat go public, sebuah perusahaan mungkin dapat menggalang dana besar dengan cepat dari pemegang saham umum.
Kepemilikan dengan afiliasi bank atau bank affiliate venture company merupakan perusahaan yang digagas oleh beberapa bank. Karena bank memiliki surplus dana serta berperan dalam menghimpun dana, maka tidak heran bahwa beberapa bank juga memiliki misi sebagai venture capital. Di Indonesia, contoh perusahaan yang dimaksud ialah BRI Ventures dan Mandiri Capital.
Berdasarkan cara penyaluran dana, modal ventura terbagi menjadi single tier approach dan two tier approach.
Pada single tier approach, perusahaan berperan sebagai penghimpun sekaligus pengelola dana sebagai penyertaan modal bagi investee company. Satu tier tunggal menandai tidak adanya perpindahan dana antar beberapa perusahaan seperti pada two tier approach.
Pada two tier approach, terdapat dua perusahaan terpisah yang berperan sebagai perusahaan penghimpun dana (fund company) serta perusahaan pengelola dana (management company). Hal ini berbeda dengan single tier approach, dimana perusahaan berperan sebagai fund company dan management company.
Menurut cara penghimpunan data, terdapat pembagian berupa equity venture capital dan leverage venture capital.
Equity venture capital ialah perolehan sebagian besar sumber dana yang berasal dari modal sendiri. Sementara leverage venture capital berarti bahwa pemerolehan dana berasal dari beberapa pihak.
Dalam kegiatan penyertaan modal, terdapat beberapa mekanisme kerja atau konversi penyertaan modal yang biasa terjadi sebagai berikut:
Sebagai produk investasi yang nilainya terus berubah, saham kian menjadi pilihan bentuk penyertaan yang menggiurkan. Karena saham hanya berlaku pada perusahaan berbadan hukum, maka investee company yang dipilih akan berbentuk perusahaan perseroan terbatas.
Durasi penyertaan saham terjadi dalam jangka waktu tertentu, dimana paling lama adalah 10 tahun. Pada kontrak, biasanya terdapat perjanjian setelah jangka waktu penyertaan modal berakhir. Dalam istilah-istilah dalam saham, perjanjian ini disebut dengan divestasi.
Artinya saham akan dijual melalui berbagai cara seperti menjual ke investee company, penawaran umum di pasar modal, serta penawaran terbatas. Tujuan divestasi tak lain adalah supaya perusahaan modal ventura tidak lagi berperan atau ikut andil dalam pengendalian usaha.
Pada penyertaan berbentuk saham, proporsi kuasa atau kendali atas bisnis terlihat dari besar lembar saham. Hal ini berbeda dengan penyertaan berbentuk bagi hasil atau pembagian keuntungan berdasarkan persentase tertentu atau profit/revenue sharing. Selain itu, pada kesepakatan bisnis juga memuat waktu pembayaran dan jangka waktu penyertaan modal.
Karena pembagian keuntungan terjadi berdasarkan kesepakatan nominal bagi hasil, maka skema ini lebih banyak diterapkan untuk bisnis secara umum. Contohnya adalah skema pemodalan pada UMKM atau bisnis berskala kecil dan menengah.
Pada penyertaan berbentuk obligasi konversi atau convertible bond, perusahaan modal ventura melakukan pembelian obligasi atau surat utang. Artinya, investee company berperan sebagai penerbit obligasi atau pihak yang berutang. Untuk menerbitkan obligasi, pasangan usaha haruslah sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Sesuai dengan kesepakatan, nantinya terdapat konversi suatu obligasi menjadi lembar saham pada waktu tertentu. Obligasi pun menjadi opsi (call option) atau perusahaan modal ventura bebas menggunakan hak konversi dengan memantau perkembangan bisnis terlebih dahulu.
Pelaksanaan modal ventura memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
Selain itu, terdapat berbagai kekurangan modal ventura sebagai berikut:
Melalui penjelasan seputar modal ventura di atas, Anda dapat mengenali alasan kemajuan bisnis yang luar biasa yaitu pendanaan.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…
Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…
Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…
Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…
Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…