Investasi

Peluang dan Tantangan Investasi Syariah di Indonesia

Hukum agama Islam tidak hanya mengatur cara seorang hamba beribadah dan berkomunikasi dengan Tuhan saja, tetapi juga mengatur cara seorang hamba berinteraksi dengan sesama manusia.

Dalam Islam, tata cara interaksi sesama manusia inilah yang disebut dengan muamalah dan ekonomi adalah sebagian dari kegiatan muamalah. Oleh karena itu, tidak heran apabila agama Islam mengatur tentang bagaimana tata cara bertransaksi ekonomi yang baik dan benar.

Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan aturan agama Islam ke sektor ekonomi juga berkembang dari yang awalnya hanya pada level mikro dan tradisional menuju pada level makro dan modern. Salah satu perkembangan ekonomi Islam yang bisa dilihat saat ini adalah pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia.

Keberadaan pasar modal syariah di Indonesia bisa ditelisik lebih jauh hingga tahun 1997 ketika reksadana syariah pertama kali diterbitkan. Namun, perkembangan pasar modal syariah Indonesia mulai pesat sejak tahun 2011 ketika berbagai peraturan tentang bentuk pasar modal syariah digodok lebih serius.

Berikut ini peluang dan tantangan yang harus dihadapi pasar modal syariah di Indonesia:

Peluang Investasi Syariah

1. Jumlah Penduduk Muslim

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Tercatat 87,2% atau sekitar 227 juta orang penduduk negara ini beragama Islam. Dengan membawa nilai-nilai keislaman, tentu hal ini menjadi peluang yang sangat besar bagi perkembangan pasar modal syariah di Indonesia.

2. Jumlah SDM Potensial yang Meningkat

Saat ini terdapat lebih dari 58 perguruan tinggi negeri dan 827 perguruan tinggi swasta Islam di Indonesia. Dari jumlah tersebut diperkirakan ada ratusan ribu mahasiswa dan alumni yang berasal dari institusi pendidikan tersebut. Selain itu, Indonesia juga memiliki puluhan ribu Pondok Pesantren dan belasan juta santri.

Kedua institusi tersebut adalah institusi yang menekankan studi keislaman yang siap menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk bekerja di bidang pasar modal syariah di Indonesia. Lain daripada itu, dengan literasi keuangan syariah yang lebih tinggi dibanding masyarakat umum, kalangan mahasiswa PTKIN dan Pesantren lebih memiliki potensi untuk masuk ke pasar modal syariah sebagai investor.

3. Perkembangan Teknologi

Pemerintah Indonesia bersama Bank Indonesia kini sedang gencar dalam mengampanyekan praktik keuangan menggunakan teknologi mobile. Peluang ini tentu bisa diambil oleh penyelenggara pasar modal syariah untuk menjangkau masyarakat yang berada di luar pulau besar dan masyarakat yang tinggal di Indonesia bagian timur.

4. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

Provinsi ini menjadi peluang istimewa bagi perkembangan pasar modal syariah di Indonesia, sebab provinsi dengan status daerah istimewa ini menerapkan hukum syariah pada setiap aspek kehidupan masyarakatnya. Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di provinsi ini menjadi masyarakat yang memiliki potensi yang lebih besar untuk memasuki pasar modal syariah.

5. Produk Filantropi Islam

Dalam akad muamalah masyarakat Muslim mengenal istilah Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF).  Istilah-istilah tersebut adalah istilah yang digunakan dalam filantropi islam di pasar modal.

Pasar modal syariah Indonesia memiliki peluang besar untuk masuk dan mengembangkan produk jenis ini terutama mengingat bahwasanya Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan tingkat filantropi yang cukup besar.

Hanya saja memang diperlukan edukasi lebih lanjut mengenai mekanisme ZISWAF menggunakan instrumen pasar modal seperti ini. Karena jangankan pasar modal syariah, banyak masyarakat Indonesia yang bahkan belum mengerti cara donasi online.

Tantangan Investasi Syariah

1. Literasi Keuangan

Tantangan utama dalam perkembangan pasar modal baik pasar modal reguler ataupun syariah di Indonesia adalah tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih rendah. Tercatat pada tahun 2019, hanya sekitar 8,93 persen masyarakat Indonesia yang melek keuangan syariah padahal jumlah muslim di Indonesia mencapai 227 juta.

Pemerintah, terutama penyelenggara pasar modal syariah di Indonesia dituntut untuk bisa mengedukasi masyarakat dan meyakinkan masyarakat mengenai kualitas penerapan hukum syariah pada produk keuangan seperti ini.

Utamanya lembaga-lembaga tersebut harus bisa meyakinkan masyarakat kelas menengah ke bawah dan UMKM. Sebab masyarakat golongan ini merupakan komposisi masyarakat dengan jumlah terbanyak di Indonesia.

2. Perkembangan Teknologi

Teknologi hanyalah alat yang memiliki sisi positif dan negatif. Sisi negatif dari perkembangan teknologi ini adalah, seiring dengan perkembangan teknologi, berkembang pula lembaga pinjaman dan investasi alternatif yang bisa menjadi pesaing pasar modal syariah.

Beberapa perusahaan investasi alternatif ini juga mengklaim telah menerapkan hukum-hukum syariah. Perkembangan ini menuntut pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk lebih serius mengatur peran perkembangan teknologi dalam industri keuangan khususnya keuangan dan pasar modal syariah.

3. Rendahnya Korporasi yang Merilis Sukuk

Pada dasarnya sukuk atau obligasi syariah bisa diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Namun, mayoritas sukuk masih diterbitkan oleh negara dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Padahal, sebagian besar SBSN didesain untuk dibeli oleh investor institusi seperti perbankan. Oleh karena itu, Pemerintah berharap lebih banyak perusahaan yang menerbitkan sukuk syariah sehingga lebih banyak lagi investor ritel yang masuk ke dalam pasar modal ini.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago