Pengertian Tangible Dan Intangible Asset Dalam Dunia Investor

Tangible dan Intangible Asset jelas merupakan dua hal yang sangat berbeda walaupun memiliki kata yang sangat mirip. Untuk lebih jelasnya silahkan anda membaca artikel ini hingga tuntas guna mendapatkan pemahaman yang lebih detail lagi. Baik itu yang berkaitan dengan Tangible serta Intangible Asset dari pengertian, karakter, dan jenis maupun hal lainnya yang berkaitan dengan dunia investor.

Intangible Asset (Aktiva tidak Berwujud)

Intangible Asset atau biasa disebut dengan aktiva tidak berwujud sebenarnya lebih merujuk pada aset dari sebuah perusahaan yang mana tidak memiliki bentuk fisik serta tidak memiliki sifat aset untuk jangka panjang. Secara keseluruhan aktiva tersebut tidak diperuntukkan untuk dijual suatu hari nanti, baik itu dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang.

Intangible Asset dikelola untuk menghasilkan sebuah keuntungan untuk operasional dari sebuah perusahaan. Namun ada jenis berbeda dari intangible asset. Setidaknya ada empat jenis dari intangible asset dalam sebuah perusahaan. Silahkan terus membaca penjelasan yang ada dalam artikel ini.

Jenis dari intangible asset, diantaranya yakni sebagai berikut ini:

Hak Sewa (Lease Hold). Hak dari sewa akan diperoleh dari sebuah transaksi sewa aktiva tertentu, kemudian disahkan oleh seorang notaris dalam tempo waktu tertentu.
Hak Paten. Hak paten ialah merupakan sebuah hak yang bisa didapatkan dari salah satu penemuan tertentu.
Trade Mark (Merek Dagang). Merek dagang merupakan sebuah hak yang bisa didapatkan dari suatu merek komersial suatu tertentu
Organization Cost. Organization Cost ialah merupakan sebuah pengeluaran entitas yang timbul tepatnya sebelum perusahaan melakukan aktivitas operasi.

Tangible Asset (Aktiva Berwujud)

Tangible Asset merupakan kebalikan dari Intangible Asset, yang mana Tangible Asset merupakan aktiva berwujud. Dalam artian juga yang memiliki bentuk fisik yang bisa digunakan dan dimanfaatkan. Contohnya saja seperti: tempat usaha (bisa berupa tanah, gedung), alat yang digunakan untuk proses produksi (seperti mesin), alat yang digunakan untuk distribusi (seperti mobil, truk dan lainnya).

Karakteristik dari aktiva berwujud atau tangible asset diantaranya sebagai berikut ini:

Merupakan hal yang memiliki bentuk fisik
Dapat digunakan secara aktif terutama dalam operasional perusahaan
Kemudian dimiliki bukan untuk investasi (seperti penanaman modal) kemudian tidak untuk diperdagangkan.
Selanjutnya memiliki jangka waktu kegunaan (berkaitan dengan umur) yang mana relatif permanen (yakni lebih dari satu periode dalam akuntansi atau lebih dari 1 tahun).
Bisa memberikan manfaat pada masa yang akan datang

Tangible asset juga dibagi dalam tiga golongan. Diantaranya sebagai berikut ini:

Aktiva tetap yang berumur atau masa dari kegunaannya sangat tidak terbatas
Aktiva tetap yang umur maupun masa dari kegunaannya terbatas serta dapat diganti dengan aktiva sejenisnya yakni apabila masa dari kegunaannya sudah berakhir
Aktiva tetap yang mana umur maupun kegunaannya terbatas serta tidak dapat diganti dengan menggunakan aktiva yang sejenis, terlebih lagi bila masa dari kegunaannya sudah habis.

Dari kedua aset ini tangible dan intangible asset ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam dunia saham. Maka dari itu, silahkan mengikuti website ini bila memang ingin mendapatkan ilmu lebih banyak. Termasuk yang berkaitan dengan dunia investor, atau yang berkaitan dengan keuangan lainnya. Kami akan memberikan penjelasan yang selalu berkaitan dengan dunia keuangan. Baik itu yang berkaitan dengan istilah-istilah saham a-z, apa beda reksadana dengan saham maupun hal lainnya. Terutama di sekitar dunia akuntansi keuangan.

Ka Tingo