Dosen Investor

Net Tangible Assets (Aset Berwujud Bersih) – Ialah merupakan aset berwujud bersih dihitung sebagai total aset perusahaan,  kemudian dikurangi aset tidak berwujud (Intangible Asset), yakni seperti niat baik, paten serta merek dagang. Kemudian semuanya dikurangi dengan kewajiban dan nilai nominal saham preference, yang mana kata lainnya fokus  pada aset fisik seperti properti, pabrik dan peralatan maupun inventaris serta instrumen tunai.

Selain net tangible assets terdapat juga tangible dan intangible assets dalam dunia investor yang tentunya memiliki perhitungan, kegunaan, keuntungan, dan kekurangan yang ada di dalam dunia investor. Selanjutnya, untuk menghitung net tangible assets atau disebut dengan aset berwujud bersih perusahaan per saham biasa, cukup membagi angka aset berwujud bersih dengan jumlah saham yang biasa yakni yang tergolong sudah beredar.

Pengambilan kunci

• Aset berwujud bersih terdaftar di neraca perusahaan dan menunjukkan nilai dari bukunya yakni berdasarkan jumlah total dari aset yang dikurangi semua kewajiban maupun aset tidak berwujud.
• Kemudian untuk menghitung aset berwujud bersih sebuah perusahaan, kurangi nilai dari nominal saham preference  serta aset tidak berwujud apa pun, misalnya seperti goodwill, paten, serta merek dagang dari semua total aset.
• Aset berwujud bersih juga memungkinkan untuk analis tetap fokus pada sebuah aset fisik dari sebuah perusahaan yakni secara terpisah.

Memahami Aktiva Berwujud Bersih

Aset berwujud bersih (Net Tangible Assets) dimaksudkan untuk mewakili dari jumlah total aset fisik dari sebuah perusahaan kemudian dikurangi kewajiban apa pun.

Perhitungan dari aset ini juga mengambil nilai pasar yang wajar dari aset berwujud sebuah perusahaan kemudian dikurangi nilai pasar wajar kewajibannya. Aset tersebut juga dapat berupa item-item yakni seperti uang tunai, inventaris, piutang, properti, pabrik, serta peralatan (APD). Kemudian kewajiban juga termasuk hutang, hutang tersebut mencakup jangka panjang, maupun kewajiban serupa yang lainnya.

Keuntungan Serta Kekurangan Dari Aset Berwujud Bersih

Pengukuran akan keuntungan maupun kekurangan dari sebuah perusahaan cukup penting dilakukan. Hal tersebut memungkinkan tim manajemen perusahaan dapat menganalisis posisi aset tanpa menyertakan usang atau sulitnya untuk menilai aset tidak berwujud. Misalnya saja sering lebih akurat saat aset berwujud bersih yang digunakan dalam sebuah perhitungan.

Tetapi kegunaan menurunkan aset tersebut bervariasi di berbagai industri berbeda. Salah satunya pabrik perangkat medis, contohnya memiliki tingkat aset tak berwujud yang memiliki nilai tinggi. Maka dari itu sangat penting untuk melihat nilai price to book (P/B) pada sebuah perusahaan serta membandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya yang juga mengukur dari kinerja.

Perbandingan Antara Aktiva Berwujud Bersih Dengan Aktiva Berwujud Bersih Per Saham

Ketahuilah bila aset berwujud bersih per saham terkadang digunakan sebagai pengganti dari pengukuran aset berwujud bersih. Aset berwujud bersih per saham biasanya dihitung menggunakan mengambil nomor aset berwujud bersih dari sebuah perusahaan kemudian membaginya dengan jumlah total saham yang sudah beredar. Bila perusahaan memiliki aset berwujud bersih yakni sekitar $1 juta dan 500.000 saham yang sudah beredar, aset berwujud bersih per saham ialah di angka $2.

Aset berwujud bersih per saham akan berguna ketika ingin melakukan analisis komparatif dari sebuah perusahaan dalam industri. Misalnya saja memiliki aset berwujud bersih per saham tinggi yang mana sementara sebuah perusahaan perangkat lunak dengan aset berwujud tingkat tinggi mungkin dengan jumlah yang lebih rendah dari per saham.

Setelah anda mengetahui pengertian, kekurangan dan kelebihan Net Tangible Assets (Aset Berwujud Bersih), ada baiknya untuk anda yang ingin menanam saham atau ingin menggeluti dunia saham patut mempelajari istilah-istilah dalam saham a-z.