Investasi

6 Penyebab Kegagalan Investasi yang Sering Terjadi

Investasi merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk mempersiapkan masa depan. Investasi juga banyak dipilih karena bisa menambah nilai dari uang yang kita simpan.

Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi, maka salah satu langkahnya adalah dengan memiliki bekal yang cukup. Salah satu bekal tersebut adalah ilmu tentang investasi itu sendiri. Banyak orang yang melakukan investasi tanpa bekal yang cukup ini sehingga malah mengalami kegagalan.

Selain itu, ada beberapa penyebab kegagalan investasi lainnya, seperti:

1. Membeli Produk yang Salah

Hal ini berkaitan dengan pengetahuan yang perlu kamu pahami. Seperti yang kita tahu, ada banyak produk atau instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Masing-masing produk tersebut tentunya memiliki keunggulan dan karakteristik masing-masing.

Dan untuk mendapatkan dari produk yang kamu pilih, maka hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah pengetahuan tentang instrumen investasi tersebut. Misalnya, kamu memilih investasi pada saham.

Maka kamu juga perlu mengetahui cara memilih saham atau membeli saham yang tepat, bagaimana pengelolaan saham, bagaimana keuntungan yang bisa kamu dapatkan dan lainnya.

Hal penting lain yang juga perlu kamu tahu sebelumnya seperti di mana bisa membeli produk investasi ini, bagaimana cara membelinya, apakah tempat membeli tersebut terpercaya dan legal atau tidak. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menghindari kamu dari penipuan yang menjadi penyebab gagal investasi.

2. Tidak Sabar

Faktor lain yang juga menjadi penyebab kegagalan investasi adalah karena kamu tidak sabar. Yang perlu kamu pahami sebelumnya adalah setiap instrumen investasi pasti akan memerlukan waktu sampai mendapat hasil yang kamu harapkan. Tidak ada produk investasi yang bisa mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat.

Ini juga alasan mengapa beberapa produk investasi dibedakan berdasarkan jangka waktu. Seperti misalkan saham yang cocok untuk investasi jangka panjang. Biasanya, semakin panjang jangka waktunya maka akan semakin besar nilai timbal baliknya.

Namun yang perlu kamu pahami, jika kamu memilih produk jangka panjang maka jangan mengharapkan untung dalam jangka pendek. Ketidaksabaran ini juga menjadi salah satu kesalahan investor pemula dalam investasi cryptocurrency maupun forex.

3. Tidak Memiliki Tujuan atau Target

Sebenarnya hal penting bagi investor pemula yang harus dimiliki ketika akan berinvestasi adalah masalah tujuan atau target. Dalam hal ini, maka sebelum membeli produk investasi maka juga harus tahu apa tujuan atau target ketika berinvestasi.

Tujuan atau target ini juga akan menjadi salah satu cara untuk menentukan mana produk investasi yang cocok untuk kamu. Selain itu, dengan adanya target atau tujuan ini juga membuat kamu tahu kapan harus menarik atau menahan investasi kamu.

Ini juga bisa menjadi alasan kamu untuk tidak ikut-ikutan dalam tren yang belum kamu pahami. Dengan memiliki target juga setidaknya kamu terhindar dari salah satu penyebab kegagalan investasi.

4. Terlalu Mengikuti Tren

Dalam berinvestasi, tren memang seringkali menjadi patokan. Misal dalam investasi saham, ketika sedang tren naik maka akan banyak orang yang membeli. Namun sayangnya, mengikuti tren ini juga tidak diikuti dengan pengetahuan yang cukup. Sehingga yang terjadi adalah mereka salah langkah karena mengikuti trend yang ada.

Contoh nya adalah ketika kamu mencoba investasi di saham. Banyak orang yang membeli saham ketika tren sedang naik masalahnya, mereka tidak paham sampai kapan tersebut akan bertahan dan sejauh mana keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Yang sering terjadi adalah justru trennya berbalik ketika mereka baru saja membeli.

5. Investasi Bukanlah Perjudian

Hal lainnya yang juga perlu kamu pahami adalah investasi bukanlah perjudian. Artinya, ketika kamu memutuskan berinvestasi maka bukan hanya untung-untungan saja. Tapi ada ilmu yang perlu kamu terapkan di dalamnya. Selain itu, investasi juga akan membutuhkan analisis agar kamu mendapatkan keuntungan.

Ilmu inilah yang perlu kamu dapatkan terlebih dahulu. Ketika kamu memiliki ilmunya, maka investasi yang kamu lakukan bukanlah lagi perjudian namun sebuah kegiatan terencana. Kamu akan tahu kapan harus membeli dan melepas aset yang kamu pegang.

6. Gagal Melakukan Diversifikasi

Dalam investasi, maka salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan adalah diversifikasi portofolio investasi. Secara mudah, diversifikasi merupakan salah satu cara untuk menyimpan uang kamu pada banyak sektor. Singkatnya, kamu tidak menyimpan uang kamu hanya pada satu sektor saja.

Secara mudah, diversifikasi bertujuan untuk menghindari kerugian yang terlalu dalam jika satu sektor yang kamu pegang sedang turun nilainya. Dengan diversifikasi, maka kamu bisa menambal kerugian tersebut dengan sektor lain yang nilainya naik.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kegagalan investasi. Hal-hal tersebut perlu kamu perhatikan ketika kamu baru mulai berinvestasi. Menghindari hal-hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari kegagalan investasi.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago