Investasi

5 Perbedaan Investasi Sektor Riil dan Sektor Keuangan

Investasi adalah kegiatan mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk investasi. Produk ini diharapkan dapat memberikan keuntungan di masa depan. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, kita perlu memahami jenis investasi yang ada di luar sana.

Secara umum, investasi terbagi ke dalam dua jenis yaitu investasi sektor riil dan investasi sektor keuangan (finansial). Investasi sektor riil adalah penanaman modal pada aset yang terlihat bentuk fisiknya seperti emas, properti, dan bisnis.

Sementara investasi sektor keuangan atau non riil adalah penanaman modal pada surat berharga yang tidak terlihat secara fisik seperti reksa dana, obligasi, dan saham. Berikut penjelasan detail perbedaan keduanya:

1. Modal

Setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika dilihat dari sisi modal maka investasi sektor finansial jauh lebih unggul karena hanya memerlukan modal yang sedikit. Bahkan beberapa produk reksa dana dapat dibeli hanya dengan 10.000 rupiah. 

Sementara investasi sektor riil memerlukan modal yang besar mulai dari ratusan ribu untuk emas hingga ratusan juta rupiah untuk properti. Oleh karena itu, investasi sektor riil lebih cocok untuk konglomerat yang memiliki modal besar.

2. Fisik

Aspek selanjutnya yang bisa dibandingkan adalah keberadaan secara fisik. Bagi investor yang senang melihat bentuk asetnya secara nyata maka investasi sektor riil terlihat lebih menarik. Investor bisa memegang emas yang dia miliki dan menyimpannya di rumah.

Sementara investasi sektor finansial tidak memiliki bentuk fisik. Surat berharga seperti obligasi atau saham berbentuk scriptless dan kepemilikannya bisa dilihat di aplikasi atau di sistem yang dimiliki oleh otoritas terkait seperti manajer investasi atau perusahaan sekuritas. Oleh karena itu, investasi sektor ini lebih cocok bagi investor yang tidak mengharuskan untuk memiliki aset secara fisik.

3. Likuiditas

Likuiditas menentukan kemudahan suatu aset atau produk investasi untuk ditukar menjadi uang. Aset yang likuid mudah untuk ditukar menjadi uang dan nilainya tidak turun drastis saat kita menukarkannya.

Produk investasi sektor riil seperti rumah merupakan aset yang tidak likuid karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjualnya. Kita harus mencari orang yang mau membeli rumah sesuai dengan harga yang disepakati. Proses penjualan ini bisa memakan waktu beberapa bulan.

Selain itu, kita harus menjual rumah seluruhnya. Jika harga rumah adalah 500 juta rupiah, maka kita akan menjual rumah dan mendapatkan 500 juta pula. Dengan kata lain, produk investasi sektor riil tidak bisa dijual sebagian.

Sementara produk investasi sektor finansial adalah aset yang likuid. Penjualan reksa dana memerlukan maksimal 7 hari kerja. Prosesnya jauh lebih cepat daripada proses penjualan produk investasi sektor riil.

Penjualan reksa dana juga dapat dipecah. Jika kita memiliki reksa dana sebanyak 100 juta rupiah namun kita hanya memerlukan 1 juta. Maka kita dapat mencairkan 1 juta saja. Oleh karena itu, dapat disimpulkan  bahwa produk investasi sektor finansial jauh lebih likuid daripada investasi sektor riil.

4. Return

Return atau keuntungan menggambarkan seberapa besar potensi uang yang akan didapatkan di masa depan. Secara umum tidak dapat diambil kesimpulan yang pasti apakah investasi sektor riil atau investasi sektor finansial yang memberikan return lebih tinggi. Kita perlu melihat secara spesifik ke setiap produknya.

Properti sebagai investasi sektor riil terkena dampak pandemi covid-19 sehingga kenaikannya hanya 5% per tahun pada tahun ini. Sementara harga emas menanjak 26% pada awal pandemi. Kesimpulannya adalah sektor riil memberikan return sekitar 5 sampai 26% per tahun.

Sementara return yang ditawarkan oleh sektor finansial relatif stabil. Reksa dana pasar uang memberikan return 6-7% per tahun. Sementara reksa dana saham menawarkan return yang jauh lebih besar yaitu 48% pada tahun 2020. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa return sektor finansial berkisar antara 6 hingga 48% per tahun.

5. Akses

Investasi sektor finansial menawarkan kemudahan akses terutama di masa pandemi ini. Beberapa produk seperti reksa dana dan saham bisa dibeli secara online melalui smartphone. Proses registrasi hingga pembelian dapat dilakukan dari rumah. Penjualan pun bisa dilakukan secara online dan uang akan langsung ditransfer ke rekening kita.

Sementara investasi sektor riil mengharuskan kita untuk mendatangi suatu tempat. Jika kita ingin membeli atau menjual rumah, maka kita harus melakukan survei dan mengurus berbagai dokumen. Oleh karena itu, investasi sektor finansial jauh lebih unggul daripada investasi sektor riil secara akses.

Setiap produk investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing termasuk sektor riil dan finansial. Oleh karena itu perlu pertimbangan yang matang dalam memilihnya. Pertimbangkan tujuan keuangan dan profil risiko sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk investasi.

Secara umum investasi sektor riil cocok untuk tipe investor yang ingin memiliki aset fisik dan memiliki modal besar. Sementara investasi sektor finansial cocok untuk investor yang mengutamakan likuiditas dan akses yang mudah. Jadi, investasi sektor apa yang anda pilih?

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago