Dosen Investor

Bursa Efek Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan penawaran perdana (initial public offering) PT Goto Gojek Tokopedia, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang ride hailing, teknologi finansial dan lokapasar (marketplace).

Sebelum melakukan IPO, perusahaan harus membuat prospektus. Lalu apa fungsi prospektus bagi investor? Simak jawabannya pada artikel ini.

Pengertian Prospektus

Prospektus adalah laporan yang berisi data penting perusahaan seperti bidang usaha perusahaan, riwayat ringkas perusahaan dan jumlah saham yang akan ditawarkan kepada publik.

Peran prospektus sangat penting bagi investor, karena dengan membaca dokumen ini maka investor bisa mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Lalu investor bisa menilai apakah akan berinvestasi di saham perusahaan tersebut atau tidak.

Tahapan Prospektus

Prospektus di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal. UU tersebut menjelaskan bahwa terdapat tiga tahapan prospektus yaitu:

Prospektus Awal

Prospektus awal adalah prospektus yang diterbitkan saat penawaran awal untuk memenuhi persyaratan penawaran perdana (IPO) dan untuk mengetahui minat pasar terhadap emiten. Prospektus ini memberikan data-data penting perusahaan, kecuali:

• Nilai nominal
• Jumlah dan harga penawaran efek
• Penjaminan emisi efek
• Tingkat bunga obligasi
• Hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan

Prospektus Ringkas

Ketika IPO sedang berlangsung, emiten menerbitkan prospektus ringkas. Prospektus ini merupakan ringkasan dari prospektus awal.

Hal ini berguna bagi investor yang ingin mengenal emiten dengan membaca data-data esensial dari emiten tersebut. Prospektus yang lebih ringkas diharapkan lebih mudah dipahami oleh investor.

Prospektus Akhir

Prospektus akhir adalah prospektus yang dipublikasikan ketika emiten dinyatakan telah aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dokumen ini memberikan penjelasan lengkap mengenai penawaran investasi kepada publik. Dalam dokumen ini terdapat informasi mengenai jumlah lembar saham yang ditawarkan berikut harga sahamnya.

Contoh Prospektus

Prospektus ringkas menyediakan data penting seperti nama perusahaan, bidang usaha perusahaan, perkiraan harga saham, jumlah lembar saham yang ditawarkan dan perkiraan jadwal penawaran saham perdana. Untuk lebih mudah memahami, mari kita bedah prospektus ringkas $GOTO berikut.

Pada prospektus ringkas tertulis nama perusahaan yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang bergerak di bidang on-demand services, e-commerce dan financial technology. Terdapat pula informasi mengenai alamat kantor pusat, telepon, website, dan email.

Selain itu terdapat pula informasi mengenai penawaran umum perdana saham meliputi jumlah lembar saham yang ditawarkan, rentang harga saham pada masa penawaran umum perdana (IPO), dan estimasi jumlah dana yang akan terkumpul dari IPO.

Prospektus ini juga menyebutkan mekanisme greenshoe yang akan dilakukan untuk mengantisipasi supaya harga saham yang diperdagangkan tidak lebih rendah daripada harga IPO.

Informasi penting lainnya adalah penjamin pelaksana emisi efek, yaitu PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Adapun penjamin emisi efek ini dilakukan oleh PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Nilai Inti Sekuritas.

Bagian tak kalah penting dari prospektus ini adalah pemberitahuan mengenai risiko yang harus diperhatikan oleh investor, seperti laju pertumbuhan perusahaan saat ini tidak menjadi jaminan untuk laju pertumbuhan perusahaan di masa depan. Emiten juga menyatakan bahwa perusahaan masih mencatatkan kerugian dan mungkin tidak akan mencatatkan keuntungan di masa depan.

Isi Prospektus

Prospektus emiten pada umumnya berisi informasi berikut:

• Ringkasan singkat tentang latar belakang perusahaan dan informasi keuangan
• Nama perusahaan yang menerbitkan saham
• Jumlah saham
• Jenis sekuritas yang ditawarkan
• Apakah penawaran bersifat publik atau pribadi
• Nama-nama kepala perusahaan
• Nama bank atau perusahaan keuangan yang melakukan penjaminan emisi

Selain prospektus emiten, ada pula prospektus lainnya yaitu prospektus reksa dana. Pada dasarnya kedua prospektus ini memiliki kesamaan yaitu memberikan informasi penting mengenai investasi yang ditawarkan kepada investor sehingga investor bisa menilai untuk berinvestasi pada produk tersebut atau tidak.

Adapun prospektus reksa dana berisi informasi seperti:

• Rincian tentang tujuan dana
• Strategi investasi
• Risiko
• Kinerja
• Kebijakan investasi
• Laporan keuangan
• Biaya untuk pembelian, penjualan, dan perpindahan reksa dana

Prospektus adalah alat yang bisa digunakan oleh investor untuk mendapatkan gambaran mengenai sebuah perusahaan.

Artikel ini bertujuan untuk mengajak investor untuk membaca dan menganalisis prospektus terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan investasi. Tidak ada rekomendasi jual atau beli produk investasi tertentu dalam artikel ini. Semua kegiatan investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor.