Contents
Begitu mendengar kata pendanaan mungkin dalam benak kita langsung terbayang initial public offering (IPO) di bursa efek indonesia (BEI). Padahal ada bentuk pendanaan lain yang bisa menjadi opsi yaitu securities crowdfunding (SCF). Layanan urun dana ini bahkan membuka kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan.
Securities crowdfunding adalah wadah yang mempertemukan antara investor dan pihak yang membutuhkan dana. Prosesnya dimulai dengan pengajuan dari pihak yang membutuhkan dana kepada penyelenggara. Penyelenggara akan memproses lalu menawarkan kepada investor untuk mendanai.
Securities crowdfunding ini memiliki manfaat baik bagi pemilik bisnis maupun investor. Berikut manfaatnya bagi pemilik bisnis.
Berbeda dengan mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga peer to peer lending yang harus memberikan agunan. Pengajuan dana di securities crowdfunding tidak harus memberikan agunan. Pemilik perusahaan cukup menawarkan sebagian sahamnya kepada investor.
Proses pengajuan dana pada layanan ini berlangsung secara online sehingga pemilik bisnis bisa melakukannya dari rumah tanpa perlu pergi ke kantor. Hal ini pun meningkatkan transparansi sehingga memudahkan bagi investor dan pemilik bisnis untuk memantau perkembangan bisnisnya. Sementara investor akan mendapatkan manfaat berikut.
Semua proses transaksi dilakukan secara online sehingga mudah diakses oleh investor dari mana saja dan kapan saja. Selama ada akses internet, maka investor bisa melakukan transaksi dan memonitor investasinya.
Perusahaan yang mengajukan pendanaan pada securities crowdfunding harus melaporkan penggunaan dana yang diterima. Investor dan penyelenggara bisa mengevaluasi apakah dana yang digunakan sesuai dengan rencana yang diajukan.
Securities crowdfunding bisa menjadi alternatif investasi yang menarik. Selain menawarkan keuntungan melalui dividen, investor juga ikut membantu perusahaan untuk berkembang atau lebih dikenal sebagai impact investment.
Perusahaan yang mengajukan pendanaan pada securities crowdfunding harus menawarkan efek yang dimiliki. Berikut jenis efek yang ditawarkan.
Saham adalah bukti kepemilikan modal suatu perusahaan yang telah diberikan modal oleh investor. Jumlah lembar saham yang dimiliki menjadi acuan kepemilikan investor terhadap perusahaan tersebut. Jumlah ini juga menentukan berapa besar dividen yang akan diterima oleh investor nantinya.
Perusahaan yang menawarkan saham pada securities crowdfunding akan melepas proporsi sahamnya sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan. Proporsi saham yang dimiliki nantinya akan berbanding lurus dengan jumlah dana yang diinvestasikan oleh investor.
Surat utang adalah surat berharga yang diterbitkan oleh suatu lembaga. Perusahaan yang menerbitkan surat utang maka memiliki kewajiban untuk membayar hutang dan bunga sesuai dengan nilai yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Perusahaan yang menawarkan surat utang berarti tidak melepas kepemilikan perusahaannya. Investor tidak berhak untuk mendapatkan dividen dan menghadiri RUPS. Hal ini berarti kebijakan strategis masih menjadi hak perusahaan dan investor tidak berhak mengintervensinya.
Bagi Anda investor yang ingin memulai berinvestasi pada securities crowdfunding, Anda bisa menyimak langkah berikut.
Tahap pertama yang perlu dilakukan oleh seorang investor adalah melakukan registrasi di platform securities crowdfunding. Siapkan berbagai dokumen yang diperlukan seperti KTP, NPWP dan buku tabungan. Pastikan koneksi internet stabil untuk mempermudah proses KYC (know your customer).
Setelah registrasi selesai, maka investor bisa mulai melihat bisnis yang listing di platform tersebut. Pelajari bisnisnya mulai dari laporan keuangan, model bisnis hingga prospek bisnis ke depannya.
Setelah menemukan bisnis yang cocok, investor bisa langsung mendanai bisnis tersebut. Pastikan juga untuk selalu memonitor perkembangan bisnis yang Anda danai. Jika ada keluhan, maka Anda bisa menghubungi pihak penyelenggara untuk kemudian disampaikan kepada pemilik bisnis.
Sementara bagi Anda pemilik bisnis yang ingin mendapatkan pendanaan, Anda bisa menyimak langkah berikut.
Sebelum melakukan registrasi, pastikan bisnis Anda memenuhi syarat yaitu memiliki jumlah modal kurang dari Rp 30 miliar. Lalu Anda sebagai pemilik bisnis harus menyiapkan beberapa dokumen seperti akta pendirian, jenis dan jumlah efek yang ditawarkan, rencana bisnis dan proyeksi dari pendapatan ke depannya.
Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan ini supaya bisnis Anda bisa listing di platform securities crowdfunding. Pastikan juga bahwa platform yang Anda pilih adalah platform yang sudah terdaftar dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK).
Setelah pendaftaran selesai, langkah selanjutnya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan penyelenggara. Masa pendanaan bisa berlangsung hingga 45 hari. Lakukan komunikasi yang intens selama masa ini supaya pendanaan Anda segera terpenuhi.
Setelah pendanaan terpenuhi dan dana berhasil dicairkan, maka Anda bisa menggunakan dana tersebut sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Sampaikan laporan keuangan kepada penyelenggara sehingga investor bisa memonitor perkembangan usaha Anda.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…
Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…
Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…
Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…
Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…