Sebelum Anda membeli saham atau obligasi, Ada baiknya Anda mengetahui siapa saja pihak yang terlibat dalam proses investasi Anda. Salah satu pihak yang terlibat itu adalah perusahaan sekuritas.
Tanpa perusahaan ini Anda tidak bisa melangsungkan transaksi jual beli saham atau obligasi. Namun, tahukah Anda apa itu sekuritas dan perusahaan sekuritas? Berikut ini pembahasan mengenai hal tersebut.
Contents
Dilansir dari laman Investopedia istilah sekuritas merujuk kepada dokumen yang merepresentasikan status kepemilikan efek. Efek tersebut bisa berupa saham atau obligasi yang ditawarkan oleh perusahaan ataupun pemerintah. Di Indonesia, sekuritas tersebut dikelola oleh perusahaan sekuritas.
Perusahaan sekuritas adalah bagian dari perusahaan efek yang telah mendapatkan izin dari OJK untuk menjadi Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek atau kegiatan lain yang berhubungan dengan pasar modal dan telah disetujui oleh perundang-undangan yang berlaku.
Saat ini di Indonesia terdapat kurang lebih 100 perusahaan sekuritas yang telah memiliki izin dari OJK. Beberapa di antara perusahaan tersebut merupakan perusahaan investasi asing yang telah memiliki izin operasi di Indonesia.
Sekuritas utang atau Debt Security adalah sekuritas yang membuktikan bahwa seseorang memiliki piutang yang harus dibayar oleh sebuah perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan sekuritas tersebut.
Sekuritas jenis ini biasanya mencantumkan tanggal dirilis/diterima, tanggal jatuh tempo, jumlah utang dan tingkat suku bunga pembayaran.
Sekuritas ekuitas adalah bukti status kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham sebuah perusahaan. Pemilik sekuritas ini umumnya mempunyai hak untuk mengendalikan perusahaan tersebut hingga tingkat tertentu seperti mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan lainnya.
Ketika perusahaan tersebut bangkrut, pemilik sekuritas ekuitas hanya bisa mengklaim hak mereka setelah seluruh obligasi perusahaan tersebut dibayarkan.
Terdapat setidaknya dua tugas utama dari perusahaan sekuritas. Dua tugas utama tersebut yaitu:
Perusahaan sekuritas bertugas untuk menjadi perantara investor dalam transaksi jual beli efek di pasar modal. Tetapi, perusahaan sekuritas ini juga bisa membeli efek atas nama perusahaan tersebut sendiri.
Selain menjadi perantara transaksi, perusahaan sekuritas juga boleh membeli atau menjual efek di luar Bursa Efek Indonesia (BEI). Tindakan ini disebut dengan Over The Counter (OTC).
Dalam hal ini perusahaan sekuritas bertugas untuk membantu perusahaan yang ingin melakukan Initial Public Offering (IPO).
Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki kekurangan dan kelebihan yang perlu Anda pertimbangkan. Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan manakah perusahaan yang akan Anda coba terlebih dahulu, berikut ini tips-tips memilih perusahaan sekuritas yang dapat Anda aplikasikan.
Pastikan perusahaan sekuritas dan sekuritas yang ingin Anda coba sudah terdaftar di Otoritas jasa Keuangan (OJK). Hal ini bertujuan untuk menghindarkan Anda dari kejahatan keuangan. Sebab, ketika sebuah perusahaan sekuritas dan sekuritas tersebut sudah terdaftar di OJK dan BEI, maka itu artinya segala transaksi Anda telah diawasi oleh pihak yang berwenang.
Carilah review proses transaksi perusahaan tersebut secara online. Meskipun saat ini semua transaksi sekuritas sudah dijalankan secara online, namun bukan berarti semua layanan yang disediakan perusahaan tersebut akan memudahkan Anda. Pastikan Anda memilih perusahaan yang menyediakan kemudahan transaksi untuk Anda.
Umumnya perusahaan sekuritas tidak hanya melayani praktik jual-beli efek tetapi juga menyajikan riset pasar yang patut untuk Anda pertimbangkan. Riset ini penting untuk memudahkan Anda dalam menentukan apakah Anda akan membeli saham baru atau menjual saham yang selama ini Anda miliki.
Fee transaksi adalah beban bagi Anda dan pendapatan bagi perusahaan. Jumlah fee yang ditetapkan oleh setiap perusahaan sekuritas berbeda. Oleh sebab itu, pastikan Anda telah memilih perusahaan sekuritas yang menetapkan jumlah fee yang sepadan dengan pelayanan yang mereka berikan.
Meskipun terdengar sepele, faktor pelayanan customer service juga harus Anda pertimbangkan. Apalagi jika perusahaan sekuritas yang Anda pilih adalah perusahaan asing. Jika perusahaan yang Anda pilih adalah perusahaan asing, maka tidak menutup kemungkinan Anda harus telepon ke kantor pusat dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Menurut laman resmi PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terdapat 109 perusahaan efek yang beroperasi di Indonesia. Sementara itu, menurut tulisan di laman resmi aplikasi agen investasi ajaib, ada 100 perusahaan di antara 109 perusahaan tersebut yang beroperasi di sektor sekuritas.
Beberapa perusahaan tersebut adalah:
Nah, penjelasan di atas adalah penjabaran lengkap tentang sekuritas dan perusahaan sekuritas. Jadi, perusahaan sekuritas manakah yang menjadi pilihan Anda?
Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…
Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…
Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…
Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…
Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…