Reksadana

Exchange Traded Fund (ETF): Definisi, Kelebihan dan Kekurangan

Selain reksa dana saham, reksa dana obligasi dan reksa dana pasar uang, ada satu lagi jenis reksa dana yang patut untuk Anda ketahui. Jenis reksa dana tersebut adalah reksa dana ETF ( Exchange Traded Fund). Berikut penjelasan lengkapnya.

Definisi ETF

Exchange Traded Fund (ETF) adalah sebuah tipe investasi yang mirip dengan reksa dana. Hanya saja ETF tidak dijual belikan melalui agen investasi reksa dana seperti aplikasi investasi, tetapi dijual belikan langsung di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain itu, pergerakan harga ETF juga secara khusus mengikuti pergerakan harga indeks tertentu entah itu indeks saham atau obligasi. ETF juga dijual melalui Dealer Partisipan dan bukan melalui Manajer Investasi sebagaimana reksa dana pada umumnya.

Dealer Partisipan adalah Anggota Bursa yang bekerja sama dengan Manajer Investasi pengelola ETF untuk melakukan transaksi jual beli ETF. Sampai artikel ini ditulis, di Indonesia baru ada 6 Dealer Partisipan, yaitu:

  1. Bahana Sekuritas
  2. Mandiri Sekuritas
  3. Philip Sekuritas
  4. Sinarmas Sekuritas
  5. Indopremier Sekuritas
  6. Panin Sekuritas

Selain ETF konvensional, saat ini juga sudah ada ETF syariah. ETF syariah adalah transaksi jual beli ETF yang didasarkan pada hukum Islam. Demi menjaga kualitas transaksi ini, maka investor yang berminat membeli ETF syariah harus melalui Anggota Bursa yang memiliki Syariah Online Trading System (SOTS).

Perbedaan ETF Dengan Reksa Dana Biasa

Seperti yang disebutkan di atas, berbeda dengan reksa dana biasa, ETF tidak dijual melalui Manajer Investasi dan Agen Investasi melainkan dijual di Bursa Efek selayaknya saham dan melalui Dealer Partisipan. Berikut ini perbedaan ETF dan reksa dana biasa sesuai yang tercantum dalam peraturan BEI:

KeteranganReksa DanaETF
Minimum Pembelian1 unit100.000 unit (Pasar Primer), 100 unit (Pasar Sekunder)
Biaya Transaksi1%-3%Sesuai dengan biaya jasa Broker
Risiko TransaksiRisiko Manajer Investasi dari pengelolaan portofolioDapat dikontrol (lebih rendah) karena transaksi jual/beli ETF dapat dilakukan setiap saat selama jam bursa berlangsung
Penghitungan Nilai Ativa Bersih per Unit Penyertaan (NAB)Penghitungan NAB hanya dilakukan satu kali pada setiap satu jam setelah penutupan jam perdagangan di BEIDapat dilakukan sepanjang jam perdagangan di BEI
HargaAkhir HariReal Time
UnderlyingSahamIndeks Acuan
SettlementT+7 (tujuh hari setelah transaksi dilakukan)T+2 (dua hari setelah transaksi dilakukan)

Dari tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa untuk membeli ETF, Anda tidak bisa hanya mengeluarkan uang sebesar 1.000.000 rupiah saja. Katakanlah harga 1 unit penyertaan ETF sebesar 1.000 rupiah, maka minimum Anda harus menyiapkan dana sebesar 100.000.000 rupiah pada awal pembelian.

ETF juga berbeda dengan reksa dana indeks yang selama ini kita kenal di aplikasi agen investasi. Pergerakan harga ETF benar-benar mengikuti pergerakan sebuah indeks, sedangkan pergerakan harga reksa dana indeks ‘hanya’ mengikuti pergerakan harga komoditas yang dibuat mirip dengan indeks.

Lain daripada itu, Anda bisa membeli 1 unit reksa dana indeks dan tidak bisa membeli ETF dalam jumlah 1 unit saja.

Kelebihan dan Kekurangan ETF Dibanding Reksa Dana Biasa

Kelebihan

  • Dapat dibeli dan dijual kapanpun selayaknya saham.
  • Management fee relatif lebih rendah.
  • Biaya di pasar sekunder sesuai dengan fee yang ditetapkan Broker.
  • Risiko lebih rendah karena ada jaminan likuiditas.
  • Memiliki cakupan investasi yang luas. Artinya jika Anda memiliki 1 unit ETF, maka Anda akan memiliki saham-saham unggulan.
  • Informasi mengenai produk ETF dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
  • Karena memiliki banyak saham unggulan, maka portofolio investasi Anda akan lebih efisien.
  • Unit penyertaan cukup fleksibel.

Kekurangan

  • Ada biaya pajak capital gain
  • Biaya atas selisih antara harga bid dan offer harus ditanggung oleh investor.
  • Ada biaya premium dan diskon saat jual beli.
  • Likuiditas ETF di Indonesia masih rendah.

Mekanisme Transaksi ETF

Terdapat dua cara untuk membeli ETF di pasar primer. Investor yang hanya membeli ETF dengan jumlah unit penyertaan di bawah 100.000 unit dapat membeli langsung melalui Broker sedangkan untuk Investor yang membeli ETF dengan jumlah di atas jumlah tersebut harus membelinya melalui Manajer Investasi dan Dealer Partisipan.

Broker di sini juga bukan broker sembarangan. Untuk membeli ETF, investor harus memastikan jika Broker langganannya tergabung di perusahaan Manajemen Investasi yang juga Dealer Partisipan. Artinya Anda harus membeli ETF dari enam perusahaan tersebut di atas.

Beda dengan pasar primer, penjualan ETF di pasar sekunder bisa hanya 1 lot ETF (100 unit) melalui Broker saja. Broker kemudian akan menyerahkan ETF tersebut ke BEI dan memberikan uang hasil penjualan ETF kepada Anda.

Transaksi ETF di Indonesia di awasi oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK), BEI dan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Hingga tanggal 23 Desember tahun 2020, hanya ada 47 produk ETF yang tercatat di BEI. Rincian mengenai produk tersebut dapat Anda lihat di website BEI.

Jadi bagaimana, sudahkah Anda mempertimbangkan untuk membeli ETF? Kalau sudah, jangan lupa siapkan dananya ya.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago