Cryptocurrency

Inilah Waktu Terbaik Membeli Bitcoin, Catat Momennya!

Bitcoin adalah salah satu koin crypto yang paling terkenal saat ini di dunia. Bitcoin menjadi sangat terkenal karena ia merupakan pioner dari mata uang cryptocurrency yang mengadopsi sistem blockchain pertama kali untuk melakukan transaksi keuangan.

Bitcoin pertama kali dirancang oleh Satoshi Nakamoto (nama samaran) pada tahun 2009 lalu dan mulai saat itu konsep cryptocurrency mulai booming hingga diikuti oleh coin-coin crypto lainnya seperti Etherium, Binance, dan masih banyak lagi altcoin lainnya.

Dari data yang bersumber dari Coinmarketcap, hingga saat ini harga Bitcoin selalu konsisten naik pada tiap tahunnya. Pada April 2021 lalu, Bitcoin bahkan berhasil membuat harga all time high terbarunya di harga $64.805,00 atau jika dirupiahkan nilainya mencapai sekitar Rp. 944.503.000,00.

Sebagai instrumen investasi, tentu saja Bitcoin menjadi salah satu yang sangat menggiurkan. Bayangkan saja, jika Anda membeli 10 Bitcoin pada rentang tahun 2010-2014 dan menyimpannya sampai sekarang. Maka saat ini, Anda pasti sudah menjadi miliarder.

Dengan harga yang sudah setinggi itu, Apakah Bitcoin masih layak untuk dibeli? Jawabannya adalah keputusan Anda sendiri. Tetapi, menurut beberapa orang, Bitcoin masih tetap memiliki prospek yang bagus di masa depan. Statusnya yang merupakan pioner dan kiblat dari semua coin crypto membuat Bitcoin masih sangat berharga dan diinginkan banyak orang.

Sebagai seorang investor, Anda pasti ingin meraih keuntungan. Prinsip paling sederhana untuk mendapatkan keuntungan di crypto adalah dengan membeli coin di harga rendah dan menjualnya di harga tertinggi. Jangan membeli Bitcoin di harga tertingginya, tunggulah hingga momen koreksi harga terjadi. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan kapan waktu terbaik untuk membeli Bitcoin berikut ini.

1. Jangan Mengikuti Masa

Kunci untuk mendapatkan keuntungan saat melakukan trading atau investasi di cryptocurrency adalah kesabaran dan kemampuan Anda dalam mengelola emosi dan nafsu. Sama halnya dengan membeli Bitcoin, Anda tidak boleh secara buta mengikuti tren kenaikan harga yang terjadi pada pasar.

Membeli aset crypto di harga yang sudah terlampau tinggi membuat Anda memiliki resiko yang lebih besar untuk terjebak atau nyangkut di harga tersebut ketika market mengalami koreksi harga.

Ketika Anda memutuskan untuk membeli Bitcoin, jangan sampai terpengaruh oleh masa dan juga FOMO di internet. FOMO disini adalah singkatan dari (Fear of Missing Out), istilah ini sering digunakan dalam dunia investasi termasuk di investasi cryptocurrency.

FOMO adalah istilah yang sering ditujukan kepada investor pemula yang berinvestasi hanya dengan mengikuti perasaan atau keinginan untuk mengikuti apa yang orang lain lakukan. Mereka mengikuti tren pada pasar karena takut ketinggalan suatu peluang atau kesempatan, tanpa menganalisis dari berita-berita yang berkaitan dengan crypto atau dari analisis teknikal.

Karena saat harga sudah terlampau tinggi, market akan mencapai titik jenuh dan akan ada kecenderungan untuk koreksi harga karena beberapa orang akan melakukan take profit saat harga sudah tinggi.

Jika Anda membeli pada harga tinggi tersebut, sudah pasti Anda akan terjebak disana dalam waktu yang tidak pasti. Bahkan, jika Anda kembali tidak memiliki kesabaran, maka akan berakhir denga cut loss sehingga mengalami kerugian.

2. Tunggu Hingga Koreksi

Waktu terbaik untuk membeli Bitcoin adalah saat harganya mengalami koreksi. Koreksi harga merupakan istilah pada market crypto yang menggambarkan kondisi penurunan harga setelah mencapai harga tertinggginya.

Kondisi ini umum terjadi pada market crypto saat nilai dari suatu coin sudah terlampau tinggi, sehingga harga coin akan turun karena mencoba untuk menemukan harga pasarnya kembali.

Misalnya, pada April lalu harga Bitcoin menyentuh all time highnya di harga sekitar $64.000 tetapi pada bulan Mei hingga Juni harganya mengalami koreksi hingga jatuh ke harga sekitar $34.000.

Nah, saat koreksi inilah waktu terbaik untuk membeli Bitcoin. Jika di masa depan harganya bisa kembali menyentuh all time highnya, maka Anda tetu saja akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.

3. Tips Membeli Bitcoin

Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan jika waktu terbaik untuk membeli Bitcoin adalah saat harganya mengalami koreksi. Selalu ingat golden rule untuk investor yaitu ‘Buy Low and Sell High’.

Jangan mengikuti nafsu karena melihat market yang naik melonjak, karena membeli di harga tinggi lebih beresiko membuat Anda terjebak di harga tersebut saat nilainya turun dan mengalami kerugian.

Strategi yang bisa Anda pakai untuk membeli Bitcoin adalah dengan cara mencicilnya di harga koreksi. Jadi, saat harga Bitcoin koreksi Anda bisa membelinya, tetapi jangan langsung gunakan seluruh uang Anda. Karena saat harga turun, kemungkinan harga tersebut akan turun lagi masih ada.

Anda bisa melakukan pembelian kedua saat penurunan tersebut terjadi. Terus cicil pembelian Bitcoin, sampai harganya naik kembali. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan dan lebih aman karena keuntungan Anda akan terakumulasi.

Tetapi kembali lagi, keputusan pengelolaan keuangan Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Artikel ini tidak bermaksud memberikan saran kepada investor. Jika Anda seorang pemula, bermain aman adalah pilihan terbaik. Tetapi jika Anda sudah mahir, Anda bisa melakukan pembelian yang lebih bersiko, tentunya dengan analisis yang matang sebelumnya.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago