Investasi

4 Jenis Gaya Trading, Mana yang Paling Menguntungkan?

Ketika baru memulai trading, baik saham, forex ataupun crypto. Mungkin investor pemula akan bingung tentang apa yang harus dilakukan. Anda juga mungkin akan bingung tentang kapan harus menjual dan kapan harus membeli atau juga sampai kapan aset tersebut ditahan. Inilah alasan mengapa investor perlu memahami tentang jenis gaya trading.

Secara singkat, gaya trading merupakan cara yang seseorang lakukan ketika sedang trading. Ada orang yang trading dengan cepat namun ada juga yang santai. Nantinya, gaya trading ini sendiri akan menentukan berapa lama waktu yang orang butuhkan dalam sebuah pasar.

Yang harus dipahami adalah gaya trading berbeda dengan strategi trading. Jika gaya trading akan menentukan berapa lama Anda berada di pasar, maka strategi trading adalah bagaimana Anda mendapatkan keuntungan ketika keluar dari pasar.

Gaya trading ini juga penting untuk dipahami dari awal. Untuk menentukan gaya trading sendiri setidaknya Anda harus paham apa yang menjadi kekuatan dan apa yang menjadi kekurangan Anda. Dari sinilah Anda akan melihat gaya trading seperti apa yang akan cocok.

Secara umum gaya trading terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:

1. Scalping Trader

Gaya ini merupakan gaya trading dengan durasi yang sangat pendek. Biasanya orang yang menggunakan gaya ini hanya akan berada dalam hitungan detik atau menit dalam sebuah pasar. Ini merupakan jenis gaya trading yang sangat aktif. 

Gaya trading ini biasanya menghasilkan profit kecil. Oleh karena itu, gaya trading ini banyak dilakukan oleh trader dengan jumlah volume besar atau frekuensi tinggi. Hal itu untuk memaksimalkan keuntungan yang akan didapat.

Ini merupakan gaya trading yang biasa dilakukan oleh mereka yang berpengalaman dengan modal yang sangat besar. Dengan cara ini mereka bisa menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Cara ini memerlukan kemampuan analisis teknikal yang sangat baik. Inilah mengapa cara ini kurang cocok untuk pemula.

2. Day Trader

Ini merupakan gaya trading yang mana seorang trader hanya akan menyimpan aset dalam waktu satu hari. Semua keuntungan akan mereka dapatkan dari fluktuasi harga harian. Mereka akan membeli dan menjual pada hari yang sama. Sehingga rentang waktunya antara hitungan menit sampai jam. Tidak ada aset yang mereka tahan untuk mereka jual esok hari.

Biasanya ini merupakan gaya yang dipilih oleh pemula. Mereka akan membeli aset dengan harga yang mereka nilai rendah ketika pasar baru buka. Dan mereka akan menjual ketika harga aset mulai bergerak naik. Tipe seperti ini akan sangat memperhatikan cut loss. Di akhir hari, jika harga aset mereka tidak berubah atau cenderung turun maka mereka memilih untuk menjual daripada menahan sampai besok.

Cara ini sebenarnya cukup menguntungkan untuk mereka yang paham analisis teknikal. Mereka setidaknya bisa memperkirakan gerakan harga dari sebuah aset. Namun cara ini juga membuat trader harus standby penuh selama berada di pasar. Hal tersebut untuk menjaga agar trader tidak kehilangan momentum.

3. Swing Trader

Sementara swing trader merupakan gaya trading yang bertujuan untuk mencari keuntungan dari fluktuasi harga dalam rentang waktu lebih panjang daripada day trader. Rentang waktu pada swing trader ini antara hitungan hari atau bahkan minggu.

Ini juga merupakan gaya trading yang pas bila harga pasar sedang naik turun dengan cepat. Para swing trader ini akan membeli aset ketika harga aset mulai break out dan melepasnya saat tren kenaikannya sudah hampir maksimal.

Para swing trader biasanya akan bekerja dengan data dan juga algoritma pergerakan saham. Algoritma ini akan menunjukan kapan waktu terbaik untuk jual dan beli. Yang menjadi masalah adalah algoritma ini akan membutuhkan banyak data. Semakin banyak data maka akan semakin baik. Namun ketika kondisi pasar melemah maka data akan berkurang dan hal ini akan membuat mereka kesulitan.

4. Position Trader

Ini merupakan gaya trading dengan cara menahan aset lebih lama lagi. Mereka yang menggunakan gaya trading ini bisa berada di pasar dalam hitungan bulan bahkan tahun. Pada dasarnya mereka dengan gaya seperti ini akan berada di pasar dengan melihat tren.

Mereka dengan gaya position trader ini akan membeli aset ketika berada pada titik support ketika uptrend. Lalu mereka akan melepas ketika berada di titik resistance. Bahkan biasanya beberapa orang juga bisa melewatkan patokan tersebut dan menunggu sampai aset berada pada harga yang ia tuju.

Keuntungan gaya ini adalah lebih santai. Para trader tidak perlu memeriksa pasar setiap saat. Namun kekurangannya adalah para trader akan mengalami masalah ketika tingkat volatilitas sedang tinggi.

Itulah beberapa jenis gaya trading yang banyak dilakukan saat ini. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui gaya dan tipe investor seperti apa yang pas dengan Anda. Misalkan, jika Anda tidak punya banyak waktu maka bisa memilih position trader atau jika punya banyak waktu, maka bisa memilih day trader.

Tentunya penentuan gaya trading setiap orang akan berbeda. Gaya trading ini juga nantinya akan menentukan strategi trading apa yang akan digunakan.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago