Beberapa orang mungkin sudah mulai tertarik untuk melakukan investasi di dunia aset kripto. Namun, masih banyak yang dibuat bingung dengan berbagai jenis tipe koin kripto yang berbeda. Sehingga membuat keinginan Anda untuk memulai investasi kembali tenggelam. Sehingga sangat perlu untuk Anda mengetahui mengenai apa faktor pembeda antara satu jenis koin kripto dengan yang lain.
Semakin ke sini, masyarakat yang mulai berinvestasi pada aset digital mulai mengalami peningkatan. Sehingga kita harus semakin cerdas memilih aset kripto mana yang paling bagus dan efektif untuk menjadi pilihan kita dalam berinvestasi.
Jika Anda masih kebingungan terkait hal itu, maka ini adalah artikel yang tepat untuk Anda baca karena kita akan membahasnya. Berikut ini, adalah penjelasan mengenai perbedaan beberapa tipe koin kripto:
Apakah Anda sudah sering mendengar koin kripto yang satu ini? Terlebih akhir-akhir ini jenis koin yang satu ini kembali mendapat banyak sorotan karena cuitan Elon Musk bahwa Tesla akan berinvestasi dengan Bitcoin.
Bisa dibilang, namanya sudah lebih populer jika dibandingkan dengan jenis koin yang lainnya. Hal itu juga dibuktikan dengan hasil survey yang menyatakan bahwa Bitcoin menduduki posisi sebagai aset kripto yang paling banyak diperdagangkan. Sehingga tak heran jika koin yang satu ini bahkan mendapat julukan sebagai The King of Cryptocurrency saking populernya di khalayak luas.
Maka tak heran jika semakin kesini, harga aset kripto yang satu ini konsisten mengalami peningkatan harga seiring dengan statement dari seorang Elon Musk. Sampai artikel ini ditulis, harga satu bitcoin sudah menyentuh 790 juta.
Pada 2016 lalu, Bitcoin merilis jenis mata uang kripto baru yang diberi nama Bitcoin Cash. Diluncurkannya jenis mata uang baru Bitcoin ini sekaligus menjadi solusi atas permasalahan terkait skalabilitas dan biaya transaksi.
Bitcoin cash menawarkan biaya transaksi yang jauh lebih murah hingga setengah dari Bitcoin dan juga proses transaksi yang lebih cepat. Harga satu bitcoin cash hingga artikel ini dirilis, sudah menyentuh harga 7,5 juta.
Aset kripto yang kedua ini merupakan mata uang digital yang sudah mulai menerapkan konsep smart contract. Dalam kategori likuiditas, aset kripto yang satu ini menduduki posisi kedua setelah bitcoin.
Yang membedakan Ethereum dengan bitcoin adalah karena Ethereum memungkinkan untuk digunakan dalam pembiayaan proyek-proyek blockchain. Selain itu, transaksi dengan menggunakan koin ini beberapa detik lebih cepat jika dibandingkan bitcoin.
Aset ini sangat banyak diperdagangkan dan juga sangat mudah pencariannya. Sehingga jumlah transaksi jual beli menggunakan aset kripto ini cukup banyak. Harga satu Ethereum saat ini adalah kisaran 25 juta.
Jenis aset yang ketiga adalah Litecoin yang seringkali mendapatkan sebutan “perak”, karena litecoin merupakan jenis mata uang kripto tertua. Jenis aset yang ini termasuk ke dalam indikator aset yang baik karena memenuhi kriteria indikator yang baik yaitu memiliki likuiditas tinggi.
Litecoin ini dibangun dengan protokol seperti yang diterapkan oleh Bitcoin namun dengan penawaran skala yang lebih cepat dan murah.
Saat ini, jumlah aset Litecoin yang beredar di pasaran kurang lebih mencapai 84 juta. Keunggulan lain dari Lietcoin ini adalah waktu yang relatif singkat untuk proses penambangannya yaitu hanya berkisar antara 2 menit saja.
Satu Litecoin masih lebih murah dibandingkan dengan bitcoin cash, yaitu kisaran 2,8 juta untuk saat ini.
Aset kripto yang terakhir ini adalah pilihan yang paling banyak diminati karena untuk mendapatkannya, Anda hanya harus menonton sebuah iklan. Dengan proses yang sangat mudah itu, membuat aset kripto jenis ini banyak dipilih banyak orang. Ini merupakan salah satu metode yang sengaja dibuat untuk bisa menarik penonton untuk melihat iklan.
Akhir-akhir ini juga mulai banyak bermunculan beberapa platform yang memakai aset ini untuk menarik minat audience. Sehingga tak heran juga jika akhir-akhir ini aset ini mulai banyak dikenal lebih banyak orang termasuk oleh masyarakat Indonesia akhir-akhir ini.
Bagaimana tidak? Hanya dengan menonton sebuah video, Anda bisa mendapatkan keuntungan koin dari jenis yang satu ini. Apakah Anda juga salah satu yang berlomba mendapatkan koin ini?
Itulah beberapa jenis aset kripto yang bisa menjadi pilihan Anda. Berbagai jenis aset di atas tentunya memiliki keunggulannya tersendiri. Sehingga pilihan mana yang seharusnya Anda pilih tentunya harus kembali disesuaikan dengan pilihan yang Anda butuhkan.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli untuk menanyakan dengan lebih detail kelebihan dan kekurangan masing-masing aset berdasarkan pengalaman mereka. Hal tersebut akan memberikan Anda lebih banyak referensi untuk lebih mudah menentukan pilihan
Sebelum memulai melakukan transaksi, akan sangat baik jika Anda memahami terlebih dahulu proses transaksi dan juga kelebihan serta kekurangan dari berbagai jenis aset kripto di atas. Supaya Anda bisa tepat memilih aset mana yang perlu Anda pilih berdasarkan penjelasan di atas.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…
Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…
Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…
Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…
Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…