Investasi

Perbedaan Investasi Langsung dan Tidak Langsung

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Berinvestasi berarti kita menunda kesenangan demi kesenangan yang dibutuhkan ketika kita tua. Investasi selain untuk hari tua, juga sebagai alat bantu agar uang dapat bekerja untuk kita.

Secara garis besar, investasi dibagi menjadi dua, yaitu investasi di aset riil dan aset finansial. Investasi pada asset finansial dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu investasi langsung dan tidak langsung.  

Mungkin bagi sebagian kalangan sudah kenal dengan istilah investasi bahkan sudah mencoba masuk ke dalamnya. Namun, pernahkah mendengar istilah investasi langsung dan tidak langsung?

1. Perbedaan Definisi

Definisi Investasi Langsung

Merupakan jenis investasi di mana Anda sebagai investor membeli secara langsung aset/produk keuangan yang dapat diperjualbelikan. Anda bisa melakukan transaksi jual beli baik di pasar modal, pasar uang, atau pasar turunan. Contohnya membeli saham perusahaan, membeli obligasi, dan membeli properti.

Aset tersebut merupakan milik Anda secara langsung sebagai individu. Memiliki aset secara langsung artinya Anda memiliki wewenang penuh terhadap aset tersebut dan bebas menentukan kapan dan apa saja yang akan dibeli atau dijual.

Sederhananya, investasi langsung merupakan jenis investasi yang melibatkan investor secara penuh, mulai dari pengelolaan dana, pemilihan aset, jua lbeli aset, serta pertanggungjawaban saat terjadi kerugian.

Jenis investasi langsung memerlukan tanda izin sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE) agar Anda bisa bertransaksi secara langsung di bursa efek.

Definisi Investasi Tidak Langsung

Jenis investasi tidak langsung adalah ketika Anda, atau seorang investor, menempatkan uang pada suatu tempat/lembaga untuk dikelola. Contohnya membeli reksadana.

Reksadana mengumpulkan dana dari beberapa investor untuk dibelikan aset obligasi atau saham. Investasi reksadana dikelola oleh manajer investasi sebagai tenaga profesional yang sudah terukur kompetensinya sehingga bertanggung jawab dalam seluruh dana yang dikelola.

Sebagai investor, Anda memiliki hak untuk mendapat keuntungan sesuai proporsi dana yang ditanamkan. Namun, tak menutup kemungkinan dapat menuai kerugian. Singkatnya, investor tidak memiliki keterlibatan yang cukup intens dalam proses investasinya.

2. Perbedaan Kelebihan

Kelebihan Investasi Langsung

  • Investasi langsung memberi Anda kendali utama atas dana investasi. Investor akan merasakan bahwa dirinya memegang peran sangat penting.
  • Investor memiliki banyak pengaruh dalam keseluruhan proses investasi. Proses investasi dapat dilakukan sedemikian rupa tergantung style dan keinginan investor.
  • Investor didorong untuk terus belajar mengenai segala hal terkait instrumen investasi yang dipilih. Baik lingkup makro maupun mikro. Seperti mengenai analisa pasar, analisa laporan keuangan, berita terkini, fenomena politik dan keuangan dunia, dll.
  • Keuntungan lebih besar karena segala keuntungan hanya untuk sendiri.
  • Jika investor jeli dan pandai melihat peluang, bisa mendapat untung sangat besar.
  • Sangat cocok untuk jenis investasi jangka panjang.

Kelebihan Investasi Tidak Langsung

  • Investor hanya perlu mengeluarkan dana.
  • Dapat dijadikan alternatif bagi Anda yang lebih suka menumpang “kendaraan” bersama orang lain. Karena tidak perlu pusing menganalisa pasar, membandingkan perusahaan, melek informasi terkini, dan faktor lainnya yang mendukung hasil portofolio.
  • Investasi tidak langsung memberi kesempatan untuk sang ahli dalam menjalankan pekerjaannya. Jadi, Anda tidak perlu bingung memilih saham mana yang layak dibeli.
  • Investor ikut mendapat keuntungan jika aset yang dipilih manajer investasi menuai untung.

3. Perbedaan Kekurangan

Kekurangan Investasi Langsung

  • Investasi langsung dapat menghabiskan waktu cukup banyak karena harus belajar memahami instrumen investasi yang dibeli, perkembangan, serta prospek ke depannya.
  • Bisa mendapat kerugian yang cukup besar jika keliru dalam memilih produk investasi

Kekurangan Investasi Tidak Langsung

  • Turut tertimpa kerugian saat manajer investasi salah pilih aset/produk
  • Tidak memiliki kontrol penuh terhadap manajemen portofolio

Itulah perbedaan investasi langsung dan tidak langsung yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago