Investasi

Sovereign Wealth Fund (SWF): Pengertian, Tujuan dan Jenisnya

Mungkin selama ini masih banyak dari anda yang ragu apakah melakukan investasi di Indonesia aman karena di Indonesia sendiri belum ada lembaga milik negara yang berfungsi sebagai pengelola dana investasi.

Keraguan tersebut nampaknya akan segera menemui titik akhir karena Indonesia diketahui telah meresmikan SWF. Lantas, apa itu SWF yang merupakan kependekan dari Sovereign Weath Fund di dalam dunia investasi?

Pengertian SWF

Pengelolaan aset yang terkait harta benda tidak bisa dilakukan main-main. Sangat krusial, butuh kepercayaan tingkat tinggi untuk menanamkan aset investasi. Ini jugalah yang menjadi perhatian besar pemerintah Indonesia saat ini. Oleh karena itu, wacana dibentuknya SWF mulai terdengar.

SWF atau yang yang merupakan kependekan dari Sovereign Weath Fund merupakan sebuah badan milik negara yang didirikan untuk mengelola dana investasi. Dengan kata lain, SWF adalah pengatur jalannya berbagai jenis investasi negara.

Sumber dana SWF bisa dari mana saja namun cadangan surplus negara menjadi sumber dana terbesar yang dimiliki oleh SWF.

Tujuan Dibentuknya SWF

SWF merupakan lembaga yang berdiri resmi dan berkepemilikan negara, sehinga hadirnya SWF tentu bukan tanpa tujuan. Inilah beberapa tujuan dibentuknya SWF:

  • Dikelola oleh badan yang terpercaya, dibentuknya SWF ini bertujuan untuk menjaga stabilitas perekonomian negara. Perekonomian negara yang stabil tentu akan membuat setiap warga negaranya sejahtera.
  • SWF juga dibentuk dengan tujuan melindungi negara dari guncangan ekonomi yang dapat kapan saja terjadi. Jika ekonomi terguncang, keuangan negara menjadi salah satu terdampak yang tak bisa dihindari.

Jenis SWF

SWF sendiri memiliki empat tipe, di antaranya adalah:

  1. Stabilization Fund: Jenis SWF yang dibentuk pemerintah untuk melindungi negara dari guncangan ekonomi.
  2. Future Generation Fund: SWF yang didirikan untuk menyimpan serta mengelola simpanan uang intergenerasi.
  3. Reverse Investment Fund: Jenis SWF yang berfokus kepada pengelolaan investasi.
  4. Pension Reserve Fund: Jenis SWF yang banyak ditemukan di negara yang populasi lansianya lebih banyak ketimbang generasi muda.

Negara dengan Dana SWF Terbesar

Berbicara tentang SWF, sudah banyak negara yang memiliki lembaga pengelola dana investasi satu ini. Bahkan tak hanya investasi saja, SWF juga mengelola cadangan devisa bank sentral, dana hasil privatisasi, pemasukan dana dari impor, dan masih banyak lagi.

Dengan pengelolaan dana dalam jumlah besar, kehadiran SWF sangat membantu perkenomian berbagai negara. Tercatat, berbagai negara maju memiliki SWF dengan pengelolaan dana yang angkanya fantastis.

Berikut beberapa negara dengan dana SWF terbesar:

  • Norwegia tercatat memiliki dana SWF terbesar, dimana Norway Government Pension Fund Global mengelola dana sebanyak 1,1 triliun dolar AS.
  • China Investment Corporation, badan SWF milik China berada di urutan kedua dari negara pengelolaan dana SWF terbesar, dimana China Investment Corporation ini mengelola 1,045 triliun dolar AS.
  • Abu Dhabi Investment Authority yang mengelola dana sekitar 579 miliar dolar AS.
  • Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio dengan dana SWF 576 miliar dolar AS.

Negara-negara di atas tercatat memiliki dana SWF terbesar. Bukan tidak mungkin negara lain akan menambah daftar tersebut, karena sampai saat ini SWF belum dimiliki semua negara. Menariknya, setiap negara dapat memiliki lebih dari satu badan SWF. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

SWF di Indonesia

Kesadaran akan investasi kian berkembang di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Topik tentang akan dibentuknya badan SWF milik Indonesia pun kian terdengar hingga akhirnya kabar ini pun dikonfirmasi.

Indonesia akan segara memiliki badan SWF sendiri yang nantinya akan dinamakan Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Rencana akan dibentuknya Indonesia Investment Authority (INA) selaras dengan aturan Omnibus Law yang belum lama ini disahkan pemerintah. Tujuan didirikannya Indonesia Investment Authority (INA) untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo secara terbuka membahas rencana Indonesia Investment Authority (INA) ini, dimana nantinya Indonesia Investment Authority (INA) akan berfokus kepada pengelolaan dana investasi. Ini artinya, masyarakat akan memiliki dana pengelolaan dana investasi yang legal.

Tak hanya itu, Indonesia Investment Authority (INA) juga akan mengelola dana pembangunan berkelanjutan negara. Dengan dihadirkannya Indonesia Investment Authority (INA), perekonomian Indonesia diharapkan akan terus berkembang di tahun-tahun yang akan datang.

Anggota SWF Indonesia

Semakin dekat dengan diresmikannya Indonesia Investment Authority (INA), Presiden Jokowi merilis daftar-daftar direksi atau anggota SWF yang sudah resmi dilantik.

Berikut adalah direksi atau anggota SWF belum lama ini dilantik oleh Presiden Jokowi:

  • Ridha DM Wirakusumah akan menjabat sebagai CEO Indonesia Investment Authority. Ia merupakan Direktur Utama PT. Bank Permata Tbk/BNLI).
  • Arief Budiman akan menjabat sebagai Deputy CEO. I sendiri diketahui merupakan mantan Direktur Keuangan Pertamina.
  • Stefanus Ade Hadiwidjaja (Managing Director of Creador) akan menjabat sebagai Chief Investment Officer.
  • Marita Alisjahbana (Country Risk Manager Indonesia Citi) akan menjabat sebagai Chief Risk Officer.
  • Eddy Porwanto akan menjabat sebagai sebagai Chief Financial Officer. Ia diketahui merupakan mantan Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk/GIAA.

Dengan gagasan Indonesia Investment Authority (INA) yang semakin matang, semoga dapat membantu perekonomian dan kemajuan Indonesia.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago