Properti

Lebih Baik Investasi Rumah atau Apartemen? Pahami Perbandingannya Ini

Mana yang lebih baik, investasi rumah atau apartemen? Pertanyaan itu sering kali ‘dipusingkan’ oleh para investor pemula yang ingin melakukan investasi properti.

Ya, investasi properti memang cukup menjanjikan, terutama untuk memperoleh pendapatan pasif. Saat ini, investasi properti yang paling dilirik oleh banyak investor adalah rumah dan apartemen.

Kedua jenis properti itu terus mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun, dan cenderung tidak pernah turun. Hal inilah yang dijadikan alasan utama bagi investor untuk mendapatkan pendapatan pasif melalui ‘jalur’ investasi.

Namun, investasi rumah maupun apartemen juga tidak luput dari kekurangan. Jadi, di samping kelebihannya, investor juga harus mengetahui kekurangan dari investasi kedua jenis properti itu.

Jika Anda masih bingung lebih baik investasi rumah atau apartemen, maka cermatilah perbandingannya di bawah ini. Perbandingan yang dimaksud mulai dari harga hingga perawatan yang diperlukan.

1. Harga Beli, Sewa dan Jual

Sebagai langkah pertama investasi, tentunya Anda harus membeli rumah atau apartemen. Nah, soal harga beli ini, rumah jauh lebih mahal dibandingkan dengan apartemen, dengan ukuran luas yang kurang lebih sama.

Misalnya, harga rumah tapak tipe 36 bisa mencapai Rp 150 juta lebih atau bahkan Rp 200 juta (tergantung dengan letak, kondisi bangunan dan lainnya). Sementara itu, apartemen studio yang memiliki ukuran tidak jauh berbeda dengan rumah tapak tipe 36, rata-rata hanya dihargai Rp 100 juta atau bahkan di bawahnya.

Dari harga beli ini, kita sebenarnya sudah bisa menyimpulkan bahwa harga sewa dan jual antara rumah dan apartemen memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ya, harga sewa dan jual rumah pastinya lebih mahal dibandingkan apartemen (yang letak, kondisi bangunan, spesifikasi bangunan sebanding).

Terkait keuntungan sewa, perlu diketahui bahwa yield investasi apartemen lebih tinggi dibandingkan dengan investasi rumah. Menurut data terkini, yield investasi apartemen berada di angka 7-10 persen, sementara rumah 3-5 persen.

Yield sendiri merupakan keuntungan yang didapatkan dengan cara membagikan antara harga properti (apartemen atau rumah) dengan harga sewa tahunan.

2. Fasilitas Penunjang

Jelas sekali bahwa soal fasilitas penunjang, apartemen lebih baik dibandingkan dengan rumah. Dengan kata lain, jika dilihat dari segi fasilitas, investasi apartemen lebih menjanjikan.

Seperti diketahui, kebanyakan apartemen membangun berbagai fasilitas penunjang seperti kolam renang, tempat gym, playground, minimarket dan lainnya. Menariknya, berbagai fasilitas itu biasanya berada di dalam satu bangunan apartemen. Sehingga, penghuni apartemen bisa dengan mudah untuk menikmati fasilitas yang ada.

Lain halnya dengan rumah. Fasilitas penunjang seperti yang disebutkan di atas, pada umumnya, tidak berada di kawasan satu area, Apalagi jika rumah yang Anda beli berada di tengah kampung, bisa jadi untuk menuju ke kolam renang, minimarket dan lainnya, membutuhkan waktu yang cukup lama karena lokasinya yang jauh.

Akan tetapi, ada juga rumah yang di kawasan satu area terdapat fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Misalnya saja rumah yang berada di kawasan perumahan elite. Sudah pasti, harga rumah di perumahan elite sangat tinggi.

3. Perawatan dan Renovasi

Jika dilihat dari segi perawatan dan renovasi, investasi rumah dan apartemen sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Perawatan rumah dilakukan secara mandiri alias pemilik rumah itu sendiri.

Jadi, jika rumah belum ada yang menyewa atau membeli, pemilik harus melakukan perawatan secara berkala, seperti memastikan listrik dan PDAM berfungsi dengan baik, atap bebas bocor, saluran air lancar, tidak ada tembok merembes dan berjamur, serta lainnya.

Nah, perawatan secara mandiri ini tentunya membutuhkan biaya. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk berinvestasi rumah, lalu ingin menyewakannya atau menjualnya di hari kemudian, Anda harus menyiapkan dana khusus untuk perawatan, apalagi jika rumah belum ada penghuninya (jika disewakan).

Sementara itu, perawatan apartemen menjadi tanggung jawab pengelola. Jadi, pemilik tidak perlu melakukan perawatan secara mandiri sebagaimana disebutkan di atas. Misalnya, jika ada kerusakan pada listrik, pemilik bisa menghubungi pengelola untuk memperbaikinya.

Namun, perlu diketahui bahwa ada ongkos perawatan yang harus dikeluarkan per bulannya. Biaya perawatan sendiri cukup variatif, tergantung dengan kondisi apartemen, lokasi dan lainnya.

Lantas, bagaimana dengan renovasi? Baik renovasi rumah dan apartemen dilakukan secara mandiri. Hanya, Anda akan lebih leluasa melakukan renovasi rumah dibandingkan apartemen.

Ya, baik eksterior maupun interior rumah, semuanya milik Anda dan Anda berhak merenovasinya. Lain halnya dengan apartemen yang mungkin hanya bisa melakukan renovasi interior. Mengingat, Anda tidak berhak memiliki bagian eksterior apartemen.

4. Nilai Jaminan

Baik rumah maupun apartemen bisa dijadikan jaminan untuk meminjam uang di bank. Namun, nilai jaminan antara rumah dan apartemen tidaklah sama.

Ya, nilai jaminan rumah biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan apartemen. Jadi, dalam hal nilai jaminan, investasi rumah lebih menguntungkan.

Itulah perbandingan antara investasi rumah dengan apartemen. Jadi, jika ada pertanyaan ‘mana yang lebih baik, investasi rumah atau apartemen?’, maka jawabannya kedua jenis properti itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sehingga, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan antara investasi rumah dan properti untuk mendapatkan keputusan yang terbaik.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago